Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Gudang Sandal di Surabaya 16 Jam Dilalap Api - Cemburu Berujung Maut di Trenggalek

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti peristiwa di Surabaya, Jember, dan Trenggalek.

Editor: Olga Mardianita
Dok. Istimewa dan TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
BERITA JATIM TERPOPULER: Sejumlah personel dari Pemadam Kebakaran Surabaya berusaha mendekati titik kebakaran di gudang sandal Ardiles milik PT Surya Sakti Utama, Selasa malam (8/4). Dua gudang penyimpanan sandal itu terbakar hebat selama kurang lebih 16 jam - Tim Inafis Polres Trenggalek melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi dugaan pembunuhan di Hotel Bukit Jaas Permai, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (9/4/2025). Pria berinisial SE (41) tega membunuh pacarnya dengan motif cemburu karena korban YN (34) masih berkomunikasi dengan mantan suaminya. 

Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.43 WIB Rabu. Praktis, pemadaman baru selesai setelah berkobar selama 16 jam.

Kabid Pemadaman DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menduga kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik yang mengenai tumpukan sandal.

Tidak ada korban jiwa karena karyawan sudah pulang kerja. Namun, DPKP mencatat lambatnya penanganan awal sebagai faktor yang memperparah kebakaran. Api diduga muncul sejak pukul 18.15 WIB, namun baru dilaporkan pukul 18.52 WIB.

"Ada selisih waktu sekitar 45 menit dari titik awal terjadi kebakaran," ujarnya. 

Baca selengkapnya

2. Puluhan Hektare Tanaman Padi di Jember Diserang Tikus, Terancam Gagal Panen

Puluhan hektare tanaman padi di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, diserang hama tikus.

Kondisi tersebut membuat para petani khawatir padi mereka terancam gagal panen gara-gara hama itu.

Tikus-tikus liar ini menyerang tanaman dengan sangat ganas, bahkan mampu merusak tanaman padi usia 60 hari seluas satu hektare yang dikelola Kelompok Tani Darma Mukti.

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Jember, Sigit Boedi mengungkapan, ada sekitar 30 hektare tanaman padi di kawasan tersebut yang diserang tikus.

Baca juga: Janji Presiden Prabowo ke Petani Bakal Beri 1.000 Ekor Burung Hantu untuk Basmi Hama Tikus

RUSAK - Wakil Bupati Jember, Djoko Susanto (baju putih) bersama petani tinjau tanaman padi di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Minggu (6/4/2025). 30 hektare tanaman padi di Kelurahan Kranjingan, diserang tikus.
RUSAK - Wakil Bupati Jember, Djoko Susanto (baju putih) bersama petani tinjau tanaman padi di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Minggu (6/4/2025). 30 hektare tanaman padi di Kelurahan Kranjingan, diserang tikus. (Tribun Jatim Network/Imam Nawawi)

"Kurang lebih ada 30 hektare yang terserang tikus," ujarnya, Rabu (9/4/2025).

Menurutnya, hama jenis ini biasanya menyerang lahan yang ditanami padi dengan pola tidak pernah putus.

"Biasanya memang tikus menyerang sawah yang memiliki pola tanam tidak terputus. Artinya dalam setiap tahun padi ditanami padi terus," kata Sigit.

Sigit menjelaskan, wabah tikus terhadap tanaman sebenarnya bisa dikendalikan, asal para petani setempat mau kompak.

"Metode paling umum digunakan adalah gropyokan. Di mana para petani berburu tikus bersama-sama dan itu cukup efektif," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved