Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Gudang Sandal di Surabaya 16 Jam Dilalap Api - Cemburu Berujung Maut di Trenggalek

Berita Jatim terpopuler hari ini menyoroti peristiwa di Surabaya, Jember, dan Trenggalek.

Editor: Olga Mardianita
Dok. Istimewa dan TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
BERITA JATIM TERPOPULER: Sejumlah personel dari Pemadam Kebakaran Surabaya berusaha mendekati titik kebakaran di gudang sandal Ardiles milik PT Surya Sakti Utama, Selasa malam (8/4). Dua gudang penyimpanan sandal itu terbakar hebat selama kurang lebih 16 jam - Tim Inafis Polres Trenggalek melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi dugaan pembunuhan di Hotel Bukit Jaas Permai, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (9/4/2025). Pria berinisial SE (41) tega membunuh pacarnya dengan motif cemburu karena korban YN (34) masih berkomunikasi dengan mantan suaminya. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita Jatim terpopuler hari ini, Kamis (10/4/2025).

Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti peristiwa di Surabaya, Jember, dan Trenggalek.

Pertama, gudang sandal Ardiles di Surabaya terbakar.

Bangunan itu dilalap api dan berhasil dipadamkan seutuhnya setelah 16 jam.

Kedua, puluhan hektare tanaman padi di Jember diserang tikus.

Petani khawatir bakal gagal panen.

Ketiga, dugaan pembunuhan terjadi di sebuah hotel di Trenggalek.

Seorang pria diduga menghabisi nyawa kekasihnya karena cemburu.

Lebih lanjut, simak berita Jatim terpopuler hari ini di bawah ini.

Baca juga: Cuaca Jatim Kamis, 10 April 2025: Sebanyak 31 Wilayah Diguyur Hujan Ringan, Malam Cenderung Berawan

1. Kebakaran Gudang Sandal Ardiles di Surabaya, Api Berkobar Selama Hampir 16 Jam

Kepulan asap tebal membumbung dari Jalan Raya Tanjungsari, Surabaya, Rabu pagi (9/4).

Asap tersebut berasal dari kebakaran hebat yang melanda gudang sandal Ardiles milik PT Surya Sakti Utama. 

Api melahap sekitar 50x70 meter persegi dari bangunan seluas 2 hektar tersebut.
 
Petugas pemadam kebakaran mengerahkan 26 mobil dan 3 unit bronto untuk memadamkan api.

Kejadian ini menyedot perhatian warga sekitar, termasuk Sigit yang menuturkan bahwa listrik di daerah tersebut sempat padam sesaat sebelum kebakaran terjadi, disertai suara ledakan dari arah gudang.  

Baca juga: Dahsyatnya Kebakaran Peternakan di Mojokerto, 50 Ribu Ekor Ayam Mati Terpanggang

BERJIBAKU ATASI KEBAKARAN - Sejumlah personel dari Pemadam Kebakaran Surabaya berusaha mendekati titik kebakaran di gudang sandal Ardiles milik PT Surya Sakti Utama, Selasa malam (8/4). Dua gudang penyimpanan sandal itu terbakar hebat selama kurang lebih 16 jam.
BERJIBAKU ATASI KEBAKARAN - Sejumlah personel dari Pemadam Kebakaran Surabaya berusaha mendekati titik kebakaran di gudang sandal Ardiles milik PT Surya Sakti Utama, Selasa malam (8/4). Dua gudang penyimpanan sandal itu terbakar hebat selama kurang lebih 16 jam. (Istimewa)

"Saya tidak tahu persis bagaimana kejadiannya, tapi sebelum kebakaran listrik mati dan saya dengar ledakan," ujarnya.
 
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya menerima laporan kebakaran pada Selasa (8/4) pukul 18.52 WIB.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.43 WIB Rabu. Praktis, pemadaman baru selesai setelah berkobar selama 16 jam.

Kabid Pemadaman DPKP Kota Surabaya, Wasis Sutikno, menduga kebakaran disebabkan oleh konsleting listrik yang mengenai tumpukan sandal.

Tidak ada korban jiwa karena karyawan sudah pulang kerja. Namun, DPKP mencatat lambatnya penanganan awal sebagai faktor yang memperparah kebakaran. Api diduga muncul sejak pukul 18.15 WIB, namun baru dilaporkan pukul 18.52 WIB.

"Ada selisih waktu sekitar 45 menit dari titik awal terjadi kebakaran," ujarnya. 

Baca selengkapnya

2. Puluhan Hektare Tanaman Padi di Jember Diserang Tikus, Terancam Gagal Panen

Puluhan hektare tanaman padi di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, diserang hama tikus.

Kondisi tersebut membuat para petani khawatir padi mereka terancam gagal panen gara-gara hama itu.

Tikus-tikus liar ini menyerang tanaman dengan sangat ganas, bahkan mampu merusak tanaman padi usia 60 hari seluas satu hektare yang dikelola Kelompok Tani Darma Mukti.

Sekretaris Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Jember, Sigit Boedi mengungkapan, ada sekitar 30 hektare tanaman padi di kawasan tersebut yang diserang tikus.

Baca juga: Janji Presiden Prabowo ke Petani Bakal Beri 1.000 Ekor Burung Hantu untuk Basmi Hama Tikus

RUSAK - Wakil Bupati Jember, Djoko Susanto (baju putih) bersama petani tinjau tanaman padi di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Minggu (6/4/2025). 30 hektare tanaman padi di Kelurahan Kranjingan, diserang tikus.
RUSAK - Wakil Bupati Jember, Djoko Susanto (baju putih) bersama petani tinjau tanaman padi di Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, Jember, Jawa Timur, Minggu (6/4/2025). 30 hektare tanaman padi di Kelurahan Kranjingan, diserang tikus. (Tribun Jatim Network/Imam Nawawi)

"Kurang lebih ada 30 hektare yang terserang tikus," ujarnya, Rabu (9/4/2025).

Menurutnya, hama jenis ini biasanya menyerang lahan yang ditanami padi dengan pola tidak pernah putus.

"Biasanya memang tikus menyerang sawah yang memiliki pola tanam tidak terputus. Artinya dalam setiap tahun padi ditanami padi terus," kata Sigit.

Sigit menjelaskan, wabah tikus terhadap tanaman sebenarnya bisa dikendalikan, asal para petani setempat mau kompak.

"Metode paling umum digunakan adalah gropyokan. Di mana para petani berburu tikus bersama-sama dan itu cukup efektif," ucapnya.

Baca selengkapnya

3. BREAKING NEWS - Cemburu Berujung Maut, Pria di Trenggalek Habisi Pacarnya di Hotel

Dugaan pembunuhan terjadi di Hotel Bukit Jaas Permai, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Rabu (9/4/2025).

Dari pantauan Tribun Jatim Network pembunuhan terjadi di lantai 2 hotel tersebut tepatnya di kamar 723.

Saat olah tempat kejadian perkara (TKP) penyidik mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari barang-barang terduga pelaku dan korban hingga bantal dan selimut yang berlumuran darah.

Baca juga: Aksi Viral Pria Cianjur Cemburu Teman Wanitanya Digoda, Bakar 2 Mobil yang Terparkir di Jalan

CEMBURU BERUJUNG MAUT - Tim Inafis Polres Trenggalek melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi dugaan pembunuhan di Hotel Bukit Jaas Permai, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (9/4/2025). Pria berinisial SE (41) tega membunuh pacarnya dengan motif cemburu karena korban YN (34) masih berkomunikasi dengan mantan suaminya.
CEMBURU BERUJUNG MAUT - Tim Inafis Polres Trenggalek melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lokasi dugaan pembunuhan di Hotel Bukit Jaas Permai, Kelurahan Tamanan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Rabu (9/4/2025). Pria berinisial SE (41) tega membunuh pacarnya dengan motif cemburu karena korban YN (34) masih berkomunikasi dengan mantan suaminya. (TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra)

"Ada dugaan tindak pidana pembunuhan dengan TKP kamar 723 Hotel Jaas Trenggalek," kata Kasatreskrim Polres Trenggalek, AKP Eko Widiantoro, Rabu (9/4/2025).

Eko menuturkan motif dari pembunuhan tersebut adalah adalah karena pelaku yaitu seorang pria berinisial SE (41) cemburu kepada korban YN (34), karena YN masih berkomunikasi dengan mantan suami.

Sebelum terjadi pembunuhan, sempat terjadi pertengkaran sebelum akhirnya terjadi kekerasan hingga akhirnya korban yang merupakan warga Desa Pangkal, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo tersebut meninggal dunia 

"Pelaku setelah kejadian menyerahkan diri ke Polres Trenggalek dan saat ini tengah dalam pemeriksaan," lanjutnya.

Baca selengkapnya

----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved