Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Respons Dedi Mulyadi Usai Dicopot Gegara Suruh Siswa Pakai Baju Lebaran, Dinilai Bisa Merugikan Ortu

Kepala Sekolah SDN Sawahkulon, Kabupaten Purwakarta, Dedi Mulyadi, resmi dicopot dari jabatannya oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta.

KOLASE Diskominfo Purwakarta/Tribun Jabar/Deanza Falevi
KEPSEK DICOPOT - (Kiri) Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, saat menyampaikan pesan ekologis yang mendalam dalam sambutannya pada pelaksanaan salat Idul Fitri 1446 H, yang berlangsung di depan Masjid Agung Baing Yusuf hingga Alun-Alun Kiansantang, Pesanggrahan Padjajaran, Senin (31/3/2025). (Kanan) Kadisdik Purwakarta, Purwanto, Rabu (5/3/2025). Purwanto mencopot sementara Kepala SDN Sawahkulon Purwakarta karena membuat kebijakan nyeleneh, siswa wajib pakai baju lebaran di hari pertama masuk. 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah respons Dedi Mulyadi setelah dicopot karena aturan nyelenehnya.

Dedi Mulyadi dicopot imbas suruh siswa pakai baju Lebaran.

Kini ia merasa ikhlas tak lagi menjadi Kepala SDN Sawahkulon Purwakarta.

Kepala Sekolah SDN Sawahkulon, Kabupaten Purwakarta, Dedi Mulyadi, resmi dicopot dari jabatannya oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta.

Pencopotan ini dilakukan buntut dari kebijakan kontroversial yang mewajibkan siswa memakai baju Lebaran saat hari pertama masuk sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto, menjelaskan bahwa keputusan pencopotan Dedi merupakan instruksi langsung dari Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein.

“Yang bersangkutan (Dedi Mulyadi) sudah kami nonaktifkan. Untuk sementara, Kepala SDN Sawahkulon dijabat oleh pelaksana tugas,” ujar Purwanto, dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (9/4/2025).

Menurut Purwanto, aturan yang diterapkan oleh Dedi dinilai tidak relevan dengan tujuan pendidikan.

Ia pun mengingatkan para kepala sekolah di wilayahnya agar lebih berhati-hati dalam membuat kebijakan.

“Hal-hal seperti pakaian lebaran itu tidak ada relevansinya dengan kegiatan pendidikan atau silaturahmi. Jangan sampai mengeluarkan kebijakan yang justru merugikan atau membingungkan orangtua siswa,” tegas Purwanto.

Baca juga: Kepsek Dicopot Pasca Wajibkan Siswa SD Pakai Baju Lebaran di Hari Pertama Masuk, Dedi Mulyadi Ikhlas

Dinilai Membebani Orangtua Siswa

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein—yang akrab disapa Om Zein—membenarkan bahwa dirinya memberikan perintah langsung kepada Disdik untuk mencopot Dedi dari jabatannya.

Menurut Om Zein, kebijakan mewajibkan siswa memakai pakaian lebaran justru menimbulkan polemik di kalangan orangtua murid, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu.

“Saya perintahkan Disdik Purwakarta untuk segera menonaktifkan Kepala SDN Sawahkulon. Kebijakan yang dibuatnya tidak mempertimbangkan kondisi ekonomi orangtua siswa dan berpotensi menambah beban mereka,” ujar Om Zein.

Ia juga mengimbau agar seluruh sekolah di Purwakarta membuat kebijakan yang berkaitan langsung dengan peningkatan mutu pendidikan, bukan sekadar simbolik atau formalitas yang justru menyulitkan.

KEPSEK DICOPOT - (Kiri) Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, saat menyampaikan pesan ekologis yang mendalam dalam sambutannya pada pelaksanaan salat Idul Fitri 1446 H, yang berlangsung di depan Masjid Agung Baing Yusuf hingga Alun-Alun Kiansantang, Pesanggrahan Padjajaran, Senin (31/3/2025). (Kanan) Kadisdik Purwakarta, Purwanto, Rabu (5/3/2025). Purwanto mencopot sementara Kepala SDN Sawahkulon Purwakarta karena membuat kebijakan nyeleneh, siswa wajib pakai baju lebaran di hari pertama masuk.
KEPSEK DICOPOT - (Kiri) Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, saat menyampaikan pesan ekologis yang mendalam dalam sambutannya pada pelaksanaan salat Idul Fitri 1446 H, yang berlangsung di depan Masjid Agung Baing Yusuf hingga Alun-Alun Kiansantang, Pesanggrahan Padjajaran, Senin (31/3/2025). (Kanan) Kadisdik Purwakarta, Purwanto, Rabu (5/3/2025). Purwanto mencopot sementara Kepala SDN Sawahkulon Purwakarta karena membuat kebijakan nyeleneh, siswa wajib pakai baju lebaran di hari pertama masuk. (KOLASE Diskominfo Purwakarta/Tribun Jabar/Deanza Falevi)

Baca juga: 4 Polisi Diduga Peras Kepala Sekolah Rp 400 Juta, Dua Anggota Sempat Gagal Ditangkap

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved