Berita Viral
Saepudin Mau Wudu Curiga Air Bau Bangkai, Syok saat Lihat Isi Sumur Masjid: Sangat Menyengat
Pasalnya air dari sumur yang hendak digunakan untuk wudu malah bau bangkai busuk.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Betapa terkejutnya warga Kampung Cimapag RT 03/RW 06, Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, saat mau wudu.
Pasalnya air dari sumur yang hendak digunakan untuk wudu malah bau bangkai.
Setelah dicek ke sumur, ternyata ada mayat kakek-kakek.
Baca juga: KDM Ungkap Alasan Kabid Dishub Bogor Nangis, Tuding Emen Sopir Angkot Biang Kerok Dadang Dibully
Adanya penemuan mayat tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono.
Diketahui, peristiwa penemuan mayat ini terjadi pada Senin (7/4/2025) sore.
"Iya benar, kami telah melakukan upaya penyelidikan terkait penemuan mayat di dalam sumur tersebut," ujar Hartono, Rabu (9/4/2025).
Informasi yang diperoleh Tribun Jabar, mayat ditemukan di dalam sumur masjid sedalam sekitar 7 meter dengan kedalaman air 1,5 meter.
Hartono menjelaskan, mayat yang ditemukan berinisial MA, seorang kakek berusia 70 tahun.
Mayat ini ditemukan oleh warga yang hendak mengambil wudu untuk melaksanakan salat asar.
"Ketika itu Saepudin (warga yang akan wudu) mencium air wudu sangat menyengat bau bangkai yang sangat busuk," katanya.
"Lalu ia bersama warga mengecek ke sumur sumber air wudu tersebut, karena curiga pasti ada bangkai hewan," lanjut Hartono.
Hartono mengatakan, saat dilakukan pengecekan, warga melihat bangkai manusia.
Hal itu pun membuat heboh warga.
Sontak warga pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

"Warga melapor ke pihak Desa dan langsung disampaikan ke kami. Kami dan Muspika langsung ke TKP melakukan evakuasi mengangkat mayat di dalam sumur."
"Setelah dikenali, ternyata korban merupakan warga sekitar," beber Hartono.
"Korban ditemukan kaku di seluruh tubuh, ditemukan lebam mayat di area wajah, kaki, dan tangan, juga proses pembusukan pada area wajah dan kepala."
"Dari hasil lidik di TKP tidak ditemukan ada peristiwa atau kejadian sebagai petunjuk korban jatuh karena disengaja atau oleh perbuatan orang lain," jelasnya.
Hartono mengatakan, keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan mengikhlaskan kematian korban.
Korban juga diketahui sudah dimakamkan.
Baca juga: Pemudik Sudah sampai Jakarta Balik Lagi ke Pemalang, Demi Jemput Kucing yang Tertinggal di Rest Area
Hartono menjelaskan, berdasarkan keterangan pihak keluarga, MA pamit kepada istrinya pada Jumat (4/4/2025), untuk pergi ke Bogor menemui anaknya.
"Setelah beberapa hari, SM (istri korban) menanyakan ke anaknya yang di Bogor, bagaimana keadaaannya suaminya di sana."
"Namun anaknya sangat kaget, 'Bapak kan, enggak ada di Bogor," ungkap Hartono.
Mendengar kabar suaminya tidak ada di Bogor, SM saat itu cemas dan mencari informasi keberadaan suaminya ke saudara-saudaranya.
Namun tak ada yang mengetahui keberadaan suaminya.
Kepanikan SM bertambah setelah mendapatkan kabar dari warga bahwa suaminya ditemukan meninggal dunia di dalam sumur.
Kabar ini tak ayal membuat SM syok hingga terus pingsan.
"SM beberapa kali pingsan karena syok berat mendengar informasi tersebut," kata Hartono.
Baca juga: Kapolres Bantah Wajah Tahanan Bengkak sebelum Meninggal Akibat Dipukul Polisi: Kameranya Rusak
Kejadian serupa menimpa seorang lansia atau nenek di Desa Ngadirejo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.
Ia tewas tercebur sumur yang berada di rumahnya sendiri, Minggu (5/1/2025).
Korban, Paerah (71), ditemukan pertama kali oleh saudaranya, Waginah.
Saat itu, pagi hari ia berkunjung ke rumah Paerah.
"Saat Bu Waginah ke rumah korban, korban ini tidak terlihat di rumah."
"Lalu ketika melihat ke arah sumur ada sandal dan sajadah di dekat sumur," kata Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Stefanus Triadi, Minggu (5/1/2025).

Waginah lalu mendekati sumur tersebut dan melihat ke dalam sumur yang ternyata korban berada di dalam sumur tersebut.
Melihat nenek tercebur ke sumur tersebut, Waginah meminta tolong kepada masyarakat yang dilanjutkan dengan menghubungi petugas terkait.
Evakuasi korban dari dalam sumur dilakukan oleh Basarnas, BPBD, dan unsur terkait.
"Korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur dalam keadaan meninggal dunia," lanjutnya.
Kapolsek Pogalan, Iptu Rudi Sugiarto menuturkan, dugaan sementara korban terjatuh ke dalam sumur karena terpeleset.
"Pada malam harinya korban sudah mengeluhkan pusing kepala. Lalu pada dini hari korban berniat untuk mengambil wudhu untuk salat tahajud," ucap Rudi.
Karena kepala yang masih pusing, korban diduga kehilangan keseimbangan sehingga terpeleset dan jatuh ke sumur.
"Korban di rumah tersebut tinggal sendirian atau sebatang kara, sedangkan saudaranya tinggal di RT sebelah," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kampung Cimapag
Desa Bumisari
Kecamatan Cikidang
Kabupaten Sukabumi
Iptu Hartono
Saepudin
Tribun Jatim
TribunJatim.com
3 Tahun Dedi dan Ajeng Tinggali Gubuk Bambu dan Tidur di Kasur Lusuh, Jual Sapu Lidi Rp3500 Per Ikat |
![]() |
---|
Penghulu Kaget Tarman Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun dengan Mahar Rp 3 M, Ada Hadiah Mobil |
![]() |
---|
'Hukuman' untuk Ari Jika Tak Mau Bongkar Jalan Umum yang Ditutupnya, Ketua RW: 9 Tahun Dia Ketua RT |
![]() |
---|
Penyebab 20 Anak Tewas karena Minum Sirup Obat Batuk, Terungkap Ada Kandungan Beracun |
![]() |
---|
Video Terbaru Meghan Markle di Terowongan Paris Lokasi Putri Diana Tewas Disoroti Pangeran William |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.