Kesal Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki selama 3 Tahun, Warga Desa di Bondowoso ini Urunan Perbaiki

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Warga di Dusun Poler, Desa Sumber Tengah, Kecamatan Binakal melakukan perbaikan jalan dengan swadaya.

Jalan lingkungan yang panjangnya 8,5 meter  dan tinggi bangunan jalan 2,5 meter itu diperbaiki dengan bergotong royong sejak 4 hari terakhir.

Menurut Dhani, salah seorang warga, jalan rusak sudah hampir 3 tahun karena tanah longsor.

Selama ini, warga di RT 11 yang hendak melintas hanya bisa berganti secara berhati-hati karena tepat di sebalah jalan sudah ada jurang.

"Lewat sini, tapi agak mepet ke timur. Kan bahaya takut jatuh ke sebelah," ungkapnya dikonfirmasi Sabtu (12/4/2025).

Baca juga: Dulu Jadi Primadona, Kini Sejumlah Tempat Wisata di Bondowoso Terbengkalai Karena Bencana Alam

Karena itulah, masyarakat kemudian berinisiatif  memperbaiki jalan tersebut dengan swadaya. Jika ditotal anggaran hasil swadaya dalam bentuk bahan-bahan mencapai Rp 5 juta.

Bahan-bahan pembangungan seperti pasir, batu, besi dua ukuran, semen, dan biaya operasional.

"Jika dihitung secara keseluruhan menghabiskan kurang lebih Rp 5 juta," ujarnya.

Ia menerangkan, pihaknya tak mengajukan ke Pemerintah Desa karena khawatir tak segera diperbaiki. Karena, melihat di RT lain yang mengusulkan tak kunjung diperbaiki juga dan juga melakukan perbaikan secara swadaya juga.

"Bukan tak minta, mungkin harusnya desa bisa mengantisipasi mana jalan yang rusak dan diperbaiki. Kemungkinan belum juga diajukan, inisiatif diperbaiki sendiri daripada nunggu-nunggu," ujarnya.

Baca juga: Dulu Jadi Primadona, Kini Sejumlah Tempat Wisata di Bondowoso Terbengkalai Karena Bencana Alam

Vidio perbaikan jalan ini diunggah oleh akun tik tok @Dhani Amordio pun menjadi sorotan netizen.

Dalam video dan foto yang di unggah akun tik tok @Dhani Amordio tersebut, seorang ibu rumah tangga mengatakan "untuk memperbaiki jalan rusak jangan menunggu dana dari desa, sebab jika menunggu dana dari desa jalan tersebut tidak akan diperbaiki" kata-kata itu di ucapkan menggunakan bahasa madura.

Pantauan di lokasi, perbaikan jalan tak hanya disemen saja. Namun dicor dibagian pinggirnya, karena berdekatan degan jurang.

Di gang menuju jalan tersebut terdapat plang yang bertuliskan "Ada perbaikan jalan oleh warga".