CFD Pare Kediri Kembali Dibuka, PKL Semringah, Ratusan Warga Tumpah Ruah Nikmati Akhir Pekan
CFD di Pare Kediri kembali dibuka usai libur Lebaran, PKL semringah, ratusan warga tumpah ruah menikmati akhir pekan.
Penulis: Isya Anshori | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Setelah sempat ditiadakan selama bulan Ramadan dan libur Lebaran 2025, kegiatan Car Free Day (CFD) di Jalan PB Sudirman, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, resmi dibuka kembali dan langsung disambut antusias oleh masyarakat, Minggu (13/4/2025).
Sejak pukul 06.00 WIB, ratusan pengunjung sudah mulai memadati lokasi CFD untuk berakhir pekan.
Sebagian besar datang bersama keluarga, sementara lainnya tampak berasal dari kalangan pelajar, terutama dari kawasan Kampung Inggris Pare yang terkenal dengan suasana belajar dan aktivitas sosialnya.
Kembalinya CFD disambut gembira oleh para pelaku usaha mikro.
Abdul Muis, salah satu pedagang sekaligus pengurus Paguyuban PKL CFD Pare, mengungkapkan, banyak pedagang kecil yang menunggu momen ini karena menjadi salah satu sumber penghasilan utama mereka.
"Dulu waktu sebelum pandemi Covid-19, CFD sempat digelar saat puasa namun digeser ke sore hari. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi, dan kami senang karena sekarang bisa kembali seperti biasa," ujarnya.
Muis berharap selain dibukanya kembali CFD, pemerintah daerah juga bisa memperhatikan aspek fasilitas dan penataan area agar pengunjung dan pedagang bisa merasa lebih nyaman.
"Pernah diusulkan agar CFD diperpanjang sampai jam 10.00 WIB pagi. Tapi karena 80 persen toko di sepanjang jalan ini buka saat hari Minggu, akhirnya tetap disepakati selesai jam 09.00 WIB," jelasnya.
Sementara itu, Camat Pare, M Nizam Subekhi, mengatakan CFD Pare bukan hanya ajang olahraga atau rekreasi semata, tetapi juga telah menjadi ruang bagi berbagai komunitas lokal untuk berekspresi, dari komunitas pecinta hewan hingga kelompok seni dan budaya.
Baca juga: Pedagang CFD Tulungagung Beralih ke Pasar Takjil, Omzet Meningkat Selama Ramadan
"Banyak komunitas yang memanfaatkan CFD sebagai ajang berkumpul dan menampilkan kreativitas mereka. Ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat," katanya.
Selain itu, CFD juga menjadi motor penggerak roda perekonomian lokal.
Para pelaku UMKM memanfaatkan kesempatan ini untuk memasarkan produk mereka, mulai dari kuliner khas, minuman sehat, hingga hasil kerajinan tangan.
"Kegiatan ini kami pandang sebagai upaya nyata untuk membangkitkan ekonomi masyarakat pasca-Lebaran, khususnya di sektor UMKM yang selama ini jadi tulang punggung perekonomian lokal," tambah Nizam.
Tak hanya soal ekonomi, CFD juga dianggap mampu mempererat solidaritas sosial.
Beragam aktivitas seperti senam pagi, jogging, hingga konser mini dan bazar rakyat turut memeriahkan suasana.
Meski tidak ada perubahan signifikan dalam sistem pelaksanaan CFD kali ini, Nizam menegaskan, batas waktu kegiatan tetap diberlakukan demi menyesuaikan dengan operasional toko-toko di kawasan tersebut.
"Penekanannya tetap selesai jam 09.00 WIB pagi. Tapi ke depan tentu akan ada evaluasi jika memang perlu ada penyesuaian dari berbagai pihak,” tutupnya.
Car Free Day
CFD
Jalan PB Sudirman
Kecamatan Pare
Kediri
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Cegah Kenakalan Remaja, Petugas Gabungan Gelar Patroli Malam di Wonosalam Jombang |
![]() |
---|
Kebakaran Kandang Ternak di Montong Tuban, 3 Ekor Kambing Mati Terpanggang |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Jalan Bojonegoro Cepu, Diduga Gagal Menyalip, Pemuda Tewas Ditabrak Truk |
![]() |
---|
Satpol PP Tuban Tertibkan 9 Reklame Tak Berizin, Barang Bukti Diamankan |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Bambang Haryo Sumbang 2 Unit Televisi, Tunjang Fasilitas Sekolah Rakyat di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.