Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Balon Udara Petasan di Tulungagung

Polsek Bandung Limpahkan 10 Anak Terduga Pemicu Ledakan Petasan di Suruhanlor ke Polres Tulungagung

Polsek Bandung telah meminta keterangan 10 anak yang diduga terkait ledakan petasan ukuran besar di rumah Marsini (59) warga Tulungagung.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
SISA BALON UDARA - Kepala Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, Aiptu Sugapri mengambil sisa plastik balon udara dan tali-temali bekas untaian petasan dari atap rumah Marsini (59) yang rusak parah di Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) pagi. Sebelumnya sebuah petasan ukuran besar jatuh dari balon udara, dan menimbulkan kerusakan parah. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Polsek Bandung telah meminta keterangan 10 anak yang diduga terkait ledakan petasan ukuran besar di rumah Marsini (59) warga Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) pagi. 

Mereka mengaku telah menerbangkan balon udara dari Desa Mergayu, Kecamatan Bandung, Tulungagung, dengan untaian petasan di bawahnya.

Salah satu petasan ukuran besar kemudian jatuh dan meledak di atap rumah Marsini, hingga menyebabkan kerusakan parah. 

Kapolres Bandung, AKP Anwari, mengaku sudah melimpahkan 10 anak ini ke Polres Tulungagung

"Karena mereka semua masih di bawah umur (kurang dari 18 tahun) maka yang berhak menyidik Polres," jelas Anwari, Minggu sore. 

Anak-anak ini rata-rata duduk di bangku SMP dan SMA/SMK kelas 1.

Secara khusus, perkara mereka ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polres Tulungagung

Selain 10 anak ini, Polsek Bandung masih mencari lima anak lain yang belum kooperatif. 

"Dari penjelasan 10 anak ini, masih ada lima anak lainnya yang belum kami temukan. Mereka sedang kami cari," sambung Anwari. 

Baca juga: Tersangka Penerbang Balon Udara Petasan yang Jatuh di Tulungagung Mengaku Panik : Saya Sembunyi

Ia menegaskan, identitas lima anak ini sudah diketahui.

Mereka tidak berasal dari desa yang sama, sehingga pihaknya harus melacak satu per satu. 

Anwari juga menghubungi perangkat desa tempat para terduga pelaku ini tinggal, supaya orang tua mereka membawa anak-anaknya ke Polsek Bandung. 

"Mereka ada yang dari Desa Bulus, Ngepeh dan macam-macam. Kami masih mencari mereka," ungkapnya.

Sebelumnya, para orang tua terduga pelaku ini siap memberikan ganti rugi kepada Marsini.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved