Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Telanjur Bikin Cemburu, Pengakuan Pacar Bikin Pejabat Desa Gelap Mata Lalu Bakar Korban

Pejabat desa yang bernama Jhonni Pahri itu diketahui menjabat sebagai Sekretaris Desa (Sekdes) berusia 46 tahun.

Editor: Torik Aqua
Pexels/Adonyi Gábor
SEKDES BAKAR PACAR - Ilustrasi api. Pejabat desa nekat bakar pacarnya akibat cemburu tahu korban punya kekasih baru. 

Tono mengatakan, berdasarkan pengakuanya, pelaku nekat membakar dua unit mobil, karena cemburu teman wanitanya sempat digoda pemilik mobil. 

"Sebelum menjalankan aksinya, pelaku sempat menyiapkan ban bekas dan membakarnya dengan tumpukan sampah di dekat tanki bensin mobil," katanya.

Tono mengatakan, atas perbuatan pelaku dan untuk mempertanggungjawabkanya pelaku dikenakan Pasal 187 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.

BAKAR DUA MOBIL - Satreskrim Polres Cianjur mengamanakan seorang pemuda setelah terbukti membakar dua unit mobil di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Kamis (3/4/2025).
BAKAR DUA MOBIL - Satreskrim Polres Cianjur mengamanakan seorang pemuda setelah terbukti membakar dua unit mobil di Jalan Siliwangi, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Kamis (3/4/2025). (Tribun Jabar/Fauzi N)

Kisah lainnya, aksi pengendara bakar motor sendiri viral di media sosial.

Pemicunya lantaran ia tak terima ditilang polisi di gang gelap.

Pengemudi mulanya mengira polisi itu seorang begal karena tak berpakaian dinas.

Pengemudi bakar motor sendiri itu diketahui bernama Ninong Agustin (35).

Ninong nekat membakar sepeda motornya jenis RX King di depan polisi, Rabu (26/3/2025).

Aksi membakar sepeda motornya tersebut terpicu oleh kemarahannya pada polisi yang melakukan penilangan.

Baca juga: Sosok Rahmat Pamer Bakar Warung Bakso karena Istri Selingkuh Jelang Lebaran: Mati-matian Nyari Duit

Ia merasa polisi yang menilang seolah seperti seorang begal.

Hingga ia mengambil keputusan membakar sepeda motor miliknya.

Aksi tersebut terjadi setelah Ninong merasa kesal dengan penilangan yang dilakukan oleh anggota Satlantas Polres Manggarai Barat.

Ninong bersama putranya pulang dari acara penjemputan tim Persamba Manggarai Barat ketika mereka dihadang oleh seorang polisi tak berpakaian dinas di gang gelap.

"Saya spontan suruh anak saya untuk lari. Awalnya saya berpikir ini begal karena kondisi gelap, saya tidak tahu dia polisi."

"Setelah saya standar motor dan oknum ini buka jaket dan mengaku bahwa dia Polantas, itu baru saya tahu," jelas Ninong, dihubungi Kamis (27/3/2025), dikutip dari Tribun Bengkulu.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved