Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Penumpang KA Sri Tanjung Dimaki - 10 Anak Pemicu Ledakan Petasan di Suruhanlor

3 Berita terpopuler Jatim Senin, 14 April 2025. Penumpang KA Sri Tanjung dimaki hingga 10 anak terduga pemicu ledakan petasan di Suruhanlor.

KOLASE X/@merapi_uncover/Tribun Jatim Network/David Yohanes
BERITA JATIM TERPOPULER - (Kiri) Viral di X @merapi_uncover, penumpang KA Sri Tanjung dimaki dan diajak berduel setelah kursinya ditempati orang lain, Kamis (10/4/2025). (Kanan) Kepala Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, Aiptu Sugapri mengambil sisa plastik balon udara dan tali-temali bekas untaian petasan dari atap rumah Marsini (59) yang rusak parah di Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) pagi. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Senin 14  April 2025.

Berita pertama kejadian yang dialami penumpang KA Sri Tanjung relasi Stasiun Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, belakangan viral di media sosial.

Kemudian jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek tertutup longsor di Dusun Soireng, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) dini hari.

Selanjutnya Polsek Bandung telah meminta keterangan 10 anak yang diduga terkait ledakan petasan ukuran besar di rumah Marsini (59) warga Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) pagi.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Senin (14/4/2025) di TribunJatim.com.

  1. Penumpang KA Sri Tanjung Dimaki Usai Tegur Penumpang Lain yang Tempati Kursinya, PT KAI Minta Maaf
PENUMPANG KA DIMAKI - Viral di X @merapi_uncover, penumpang KA Sri Tanjung dimaki dan diajak berduel setelah kursinya ditempati orang lain, Kamis (10/4/2025).
PENUMPANG KA DIMAKI - Viral di X @merapi_uncover, penumpang KA Sri Tanjung dimaki dan diajak berduel setelah kursinya ditempati orang lain, Kamis (10/4/2025). (X/@merapi_uncover)

Kejadian yang dialami penumpang KA Sri Tanjung relasi Stasiun Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, belakangan viral di media sosial.

Saat itu, ia hendak menuju Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, pada Kamis (10/4/2025) lalu.

Namun malah dimaki-maki penumpang lain saat kursinya ditempati keluarga pelaku.

Kisah ini dibagikan oleh seorang netizen melalui akun X @merapi_uncover pada Jumat (12/4/2025).

Dalam cuitan tersebut, korban bercerita bahwa kursi dengan nomor yang ia pesan, sudah ditempati penumpang lain.

Baca juga: Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Kereta Tertemper Truk Kayu di Gresik yang Tewaskan Asisten Masinis

Baca juga: Segini Jumlah Orang Pakai Moda Kereta Api di Wilayah Daop 7 Madiun selama Periode Lebaran 2025

Meskipun telah mengajak bicara, korban dimaki-maki oleh seorang pria yang mengaku sebagai keluarga penumpang tersebut.

Pria tersebut bahkan mengancam akan melaporkan korban ke polisi dan mengaku memiliki bekingan aparat.

Lantas seperti apa kronologi selengkapnya?

Berdasarkan cuitan, peristiwa bermula ketika korban masuk KA Sri Tanjung dalam keadaan gerbong yang sedang ramai.

Korban pun langsung mencari nomor kursi yang ia pesan sebelumnya, yakni 13A.

Baca Selengkapnya

2. Alat Berat Diterjunkan Singkirkan Material Longsor yang Menutup JLS Tulungagung-Trenggalek

MEMINDAHKAN BEBATUAN - Sebuah ekskavator tengah bekerja memindahkan bebatuan, material longsor dari bukit yang menutup Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek di Dusun Soireng, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) siang. Sebelumnya bukit batu di samping JLS runtuh dan menutup jalur sepanjang sekitar 10 meter dengan bebatuan ukuran besar.
MEMINDAHKAN BEBATUAN - Sebuah ekskavator tengah bekerja memindahkan bebatuan, material longsor dari bukit yang menutup Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek di Dusun Soireng, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) siang. Sebelumnya bukit batu di samping JLS runtuh dan menutup jalur sepanjang sekitar 10 meter dengan bebatuan ukuran besar. (Tribun Jatim Network/David Yohanes)

Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung-Trenggalek tertutup longsor di Dusun Soireng, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) dini hari.

Lokasi longsor ada di wilayah perbatasan kedua kabupaten, setelah Pantai Klatak Tulungagung arah ke Pantai Prigi Trenggalek, dekat jalan ke Pantai Nglarap Tulungagung.

Longsor terjadi pada tebing batu sisi kanan JLS Tulungagung arah Trenggalek setinggi sekitar 30 meter.

Material berupa bebatuan menutup badan jalan hingga menyisakan sepertiga jalan sepanjang 10 meter.

Alat berat diturunkan untuk menyingkirkan bebatuan ukuran besar yang menutup jalan.

Baca juga: Nasib Puluhan Pendaki Terjebak di Lereng Tengah Hutan Madiun, Ada yang Kena Bebatuan Runtuh

Baca juga: Asyik Mancing, Pria di Surabaya Tak Sadar dalam Bahaya, Jatuh Terjerembap Berkalang Bebatuan

"Kami upayakan hari ini sudah selesai, bisa lancar kembali. Apalagi hari ini Minggu, banyak orang berlibur," ujar Staf PPK 2.6 Provinsi Jatim, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional Jatim-Bali Kementerian Pekerjaan Umum, Nur Ahmad, Minggu (13/4/2025).

Sebuah ekskavator lebih dulu diturunkan untuk memindahkan bebatuan, lalu disingkirkan dengan diangkut truk.

Namun banyak batu ukuran besar sehingga tidak mungkin diangkut langsung dengan ekskavator.

Karena itu, Nur Ahmad dan tim menurunkan satu alat berat jenis breaker untuk menghancurkan batu-batu ukuran besar.

"Karena banyak bebatuan besar, Kami ambil satu breaker untuk mempercepat proses," tegasnya.

Baca Selengkapnya

3. Polsek Bandung Limpahkan 10 Anak Terduga Pemicu Ledakan Petasan di Suruhanlor ke Polres Tulungagung

SISA BALON UDARA - Kepala Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, Aiptu Sugapri mengambil sisa plastik balon udara dan tali-temali bekas untaian petasan dari atap rumah Marsini (59) yang rusak parah di Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) pagi. Sebelumnya sebuah petasan ukuran besar jatuh dari balon udara, dan menimbulkan kerusakan parah.
SISA BALON UDARA - Kepala Unit Inafis Satreskrim Polres Tulungagung, Aiptu Sugapri mengambil sisa plastik balon udara dan tali-temali bekas untaian petasan dari atap rumah Marsini (59) yang rusak parah di Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) pagi. Sebelumnya sebuah petasan ukuran besar jatuh dari balon udara, dan menimbulkan kerusakan parah. (Tribun Jatim Network/David Yohanes)

Polsek Bandung telah meminta keterangan 10 anak yang diduga terkait ledakan petasan ukuran besar di rumah Marsini (59) warga Desa Suruhanlor, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Minggu (13/4/2025) pagi.

Mereka mengaku telah menerbangkan balon udara dari Desa Mergayu, Kecamatan Bandung, Tulungagung, dengan untaian petasan di bawahnya.

Salah satu petasan ukuran besar kemudian jatuh dan meledak di atap rumah Marsini, hingga menyebabkan kerusakan parah. 

Kapolres Bandung, AKP Anwari, mengaku sudah melimpahkan 10 anak ini ke Polres Tulungagung

"Karena mereka semua masih di bawah umur (kurang dari 18 tahun) maka yang berhak menyidik Polres," jelas Anwari, Minggu sore.

Baca juga: Balon Udara Bisa Ganggu Jaringan Listrik, PLN UPT Madiun Ingatkan Pemadaman 8 Kabupaten Tahun 2020

Baca juga: Ledakan Petasan yang Jatuh Dari Balon Udara Tulungagung, Timpa Rumah dan Mobil, Saksi: Suasana Gelap

Anak-anak ini rata-rata duduk di bangku SMP dan SMA/SMK kelas 1.

Secara khusus, perkara mereka ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak, Satreskrim Polres Tulungagung.

Selain 10 anak ini, Polsek Bandung masih mencari lima anak lain yang belum kooperatif. 

"Dari penjelasan 10 anak ini, masih ada lima anak lainnya yang belum kami temukan. Mereka sedang kami cari," sambung Anwari. 

Ia menegaskan, identitas lima anak ini sudah diketahui.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved