Perampokan Bersenpi di Gresik
Ibnu Hendak Tolong Korban Perampokan Malah Kena Tembak Pelaku, Uang Rp110 Juta Akhirnya Digondol
Ibnu yang mencoba menolong korban perampokan malah kena tembak pelaku di bagian kaki kanan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Warga Gresik, Jawa Timur, bernama Ibnu Sandi Kurniawan hendak menolong korban perampokan malah bernasib nahas.
Pasalnya ia yang mencoba menolong korban perampokan justru kena tembak pelaku perampok di bagian kaki kanan.
Ia mencoba menyelamatkan uang Rp110 juta yang dibawa perampok.
Baca juga: Aksi Driver Ojol Curi Minuman di Resto Viral, Disebut Pernah 3 Kali Masuk RSJ, Nasib Diungkap Grab
Adapun peristiwa perampokan bersenjata api ini terjadi di Jalan Raya Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (14/4/2025), sekitar pukul 13.00 WIB.
Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram, membenarkan kejadian kriminal tersebut.
Menurutnya, peristiwa ini melibatkan dua orang saksi.
Yakni Junaidatur Rabiah (43) selaku karyawan SPBU 5461123 Damarasih, warga Pepelegi, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, dan Hermanto.
Awalnya, kedua saksi mengendarai sepeda motor Kawasaki hendak mengirim uang untuk order BBM dari SPBU Damarasih.
Mereka menuju bank di kawasan Karanglo, Desa Driyorejo.
"Di lokasi kejadian, saksi dipepet oleh empat orang menggunakan dua kendaraan sepeda motor matic," ujar Kompol Musihram.
Selanjutnya, uang dalam tas berwarna hitam yang dibawa saksi Rabiah direbut.
Uang sebesar Rp110 juta dalam tas tersebut berpindah ke tangan pelaku.
Kemudian saksi berteriak meminta pertolongan warga.
Uang yang direbut pelaku ada yang terjatuh dan tercecer di jalan, sehingga saksi Rabiah memunguti uang tersebut.

Salah seorang warga sekitar, Ibnu Sandi Kurnaiwan berusaha menolong.
Namun salah satu pelaku ada yang mengeluarkan senjata api (senpi).
Sesaat kemudian, pelaku menembakkan senjata apinya dan mengenai kaki kanan Ibnu Sandi Kurniawan.
Korban lalu dibawa ke RS Petrokimia Gresik untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Bak Panic Buying, Warga Berbondong-bondong Beli Emas Meski Harga Lagi Naik, Rebutan Antrean di Mal
Seorang perempuan penjaga warung yang berada persis di pinggir jalan berinisial WI menceritakan kronologi peristiwa tersebut.
Diketahui peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 12.50 WIB.
Saat itu, ia mendengar suara tembakan yang membuatnya kaget.
Saat itu ia sempat mendengar suara letusan seperti ban meletus.
Ia pun keluar dari warung kopi untuk melihat asal letusan tersebut.
"Saat kejadian saya berada di dalam warung. Saya kira suara ban truk meletus. Suaranya keras kayak ban meletus," kata dia.
Baca juga: Beri Ibu-ibu PKL Rp4,7 Juta Agar Pergi dari Trotoar, Dedi Mulyadi Kaget Anak Juga Jualan Es Teh Poci
Terkait peristiwa perampokan, kemudian penembakan yang dilakukan oleh pelaku, WI tidak melihat secara detail.
"Lokasinya itu di jembatan sana," kata WI.
WI menambahkan, ketika keluar, ia melihat korban Ibnu Sandi sudah dengan luka di bagian kaki sebelah kanan.
Ternyata korban merupakan pria yang biasa menjadi pelanggan warung kopi yang ia jaga.
"Pas keluar tahu-tahu ada orang minta tolong karena tertembak."
"Ternyata anaknya yang biasa ngopi di sini, saya panik," tuturnya.

Berdasarkan data dari Polsek Driyorejo, perampokan dengan menggunakan senjata api terjadi di Jalan Raya Desa Krikilan.
Kejadian pada hari Senin tanggal 14 April 2025 pukul 13.00 WIB.
Saksi merupakan karyawan SPBU 5461123 Damarsih, bernama Junaidatur Rabiah berusia 44 tahun asal Pepelegi, Waru, Sidoarjo.
Lalu karyawan SPBU bernama Hermanto yang mengendarai sepeda motor Kawasaki.
Saksi hendak mengirim uang untuk order BBM dari SPBU Damarasih Krikilan menuju Bank KCP BRI Karanglo, Desa Driyorejo.
Sesampai di PT Merak Jalan Raya Desa Krikilan, Driyorejo, saksi dipepet oleh empat orang menggunakan dua kendaraan sepeda motor matic.
Sesampai di Jembatan Desa Krikilan, uang yang dibawa saksi Rabiah ditarik.
Pelaku pun berhasil mengambil uang yang berada di tas hitam yang berisi Rp110.000.000.
Baca juga: Makam Palsu Mbah Sobari Dibongkar Warga, Catut Pendiri Ponpes & Geser Kuburan Lain, Ahli Waris Kaget
Kemudian saksi berteriak meminta tolong warga.
Uang yang ditarik ada yang terjatuh di jalan sehingga saksi Rabiah memungut uang tersebut di jalan.
Salah satu warga berusaha menolong, namun salah satu pelaku ada yang mengeluarkan senjata api.
Kemudian pelaku menembakkan senjata api yang mengenai kaki kanan warga yang menolong, Ibnu Sandi.
Diketahui, Satreskrim Polres Gresik sudah mendatangi lokasi kejadian, termasuk menggali keterangan dari dua karyawan SPBU yang menjadi korban perampokan.
"Masih dalam penyelidikan," kata Kapolsek Driyorejo, Kompol Musihram. (Willy Abraham)
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Ibnu Sandi Kurniawan
Jalan Raya Desa Krikilan
Kecamatan Driyorejo
Kabupaten Gresik
Kompol Musihram
Pepelegi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Terkuak Identitas Para Pelaku Perampokan Bersenpi di Gresik, Polisi Lakukan Pengejaran |
![]() |
---|
Update Kasus Perampokan Bersenpi di Gresik, Polisi Masih Lakukan Pendalaman |
![]() |
---|
Segini Jumlah Uang Karyawan SPBU yang Dirampok di Gresik, Polisi Beber Kronologi Lengkapnya |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Warga Gresik yang Ditembak Kakinya oleh Perampok, Sempat Menolong Korban Perampokan |
![]() |
---|
Update Kasus Perampok Bersenpi di Gresik yang Termbak Warga, Polisi Periksa Sejumlah Saksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.