Gandeng Perdoski, Labore Kenalkan Alternatif Skincare untuk Penderita Eksim dan Psoriasis
Labore mengenalkan sinergi antara dermatology-approved active and formulation untuk menjawab kebutuhan inovasi non resep untuk kulit sensitif.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gejala eksim dan psoriasis seperti gatal, kulit kering, dan peradangan rentan dialami pemilik kulit sensitif.
Hal itu dapat mengganggu kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.
Kondisi ini sering dipengaruhi oleh mikrobioma tubuh, terutama di iklim tropis seperti di Indonesia.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski), Prof Dr dr Sandra Widaty mengungkapkan, gejala eksim tidak hanya karena faktor lingkungan.
Penggunaan krim yang mengandung steroid yang berlebihan juga dapat menyebabkan sensasi seperti terbakar, gatal, kulit kering, dan merah.
“Lebih lagi, penggunaan krim yang mengandung steroid dapat menyebabkan resistensi dan ketergantungan di mana pengguna tidak bisa lepas dan harus terus meningkatkan dosisnya. Ini juga bisa menyebabkan efek samping khususnya bagi kulit sensitif,” ujar dr Sandra Widaty, Rabu (16/4/2025).
Lebih lanjut, eksim merupakan peradangan kulit yang dipicu oleh alergen, iritan, atau faktor lingkungan dan menyebabkan ruam merah, gatal, kulit kering, bahkan bersisik di berbagai area lipatan kulit seperti belakang lutut, siku bagian dalam, leher, dan pergelangan tangan.
Gejala eksim disebut mirip dengan gejala psoriasis, namun bedanya psoriasis disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh (autoimun) yang menyerang sel kulit dan timbul di area sekitar lutut, siku, telapak kaki, dan terbuka lainnya.
Pengobatan eksim dan psoriasis berfokus pada mengendalikan gejala dan mencegah kambuh melalui penggunaan produk seperti sabun dan krim yang dapat melembabkan kulit.
“Jadi jangan sembarangan menggunakan krim. Namun buat yang belum sempat ke dokter kulit, carilah inovasi non-prescribe yang bisa memberikan gentle relieve pada gejala eksim dan psoriasis,” ujar dr Sandra Widaty.
Baca juga: Persiapan Lebaran, Merawat Kulit agar Tetap Sehat dan Berseri dengan Treatment Hyaluronic Acid
Dalam upaya pemahaman dan akses terhadap produk alternatif, merek skincare Labore berkolaborasi dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) untuk melakukan riset mendalam tentang penggunaan skincare bagi penderita eksim dan psoriasis.
Dalam hal ini, Labore mengenalkan sinergi antara dermatology-approved active and formulation untuk menjawab kebutuhan inovasi non resep untuk kulit sensitif.
Melalui Labore TopiCalm Cream, sebuah produk yang diklaim dapat membantu kulit lebih sehat dan terbebas dari gejala eksim maupun psoriasis.
Skincare Scientist ParagonCorp, Hana Mutiara Nirwana, S.Farm., M.S.Farm menjelaskan, produk tersebut dilengkapi dengan encapsulated probiotic yang lebih aktif melawan patogen eksim yang terdapat dalam microbiome technology.
Jasad Kenakan Kaus Bertuliskan Nama Caleg Ditemukan Mengambang di Perairan Selat Bali |
![]() |
---|
Tarif Gratis Bus Transjatim Rute Surabaya-Bangkalan Buat Jumlah Penumpang Melonjak 150 Persen |
![]() |
---|
Tukang Las Kaget Rumahnya Dihargai Pemerintah Rp 1,2 Miliar, Bikin Pajaknya Naik 500 Persen |
![]() |
---|
Pelihara Burung untuk Suara Alam, Hotel ini Malah Ditagih Royalti: Harus Jelas |
![]() |
---|
Cuaca Jatim Rabu 20 Agustus 2025: Sidoarjo Surabaya Mojokerto Ngawi Hujan Pagi Hari, Bondowoso Petir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.