Kebakaran Dapur Restoran di Jalan Tunjungan Surabaya Bikin 1 Karyawan Terluka, Terkuak Penyebabnya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terungkap kronologi kebakaran area pemanggang di ruang dapur sebuah restoran kawasan Tunjungan, Genteng, Surabaya, sekitar pukul 00.51 WIB, pada Rabu (16/4/2025) yang menyebabkan satu orang karyawan mengalami luka bakar ringan. 

Informasinya, korban karyawan restoran, berinisial MR (21) mengalami luka bakar derajat tiga sekitar tiga persen, pada lengan tangan kiri.

Korban sempat mendapatkan penanganan medis oleh petugas medis PMI Surabaya di lokasi. Kemudian, korban dirujuk ke RS William Booth Surabaya. 

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Laksita Rini menerangkan, pihaknya mengerahkan dua unit truk pemadam kebakaran untuk mengatasi kebakaran tersebut. Yakni, satu truk Tempur Rayon 1 Pasar Turi dan satu truk Tim Rescue. 

Baca juga: Tangis Janda Korban Kebakaran Dapat Uang Segepok dari Dedi Mulyadi, Dulu Dicerai Suami yang Jadi ASN

Kendaraan pemadam tiba di lokasi kebakaran sekitar pukul 00.56 WIB untuk langsung melakukan pemadaman. Alhasil, api pokok kebakaran dinyatakan padam sekitar 00.59 WIB. Sedangkan, proses pembasahan dinyatakan selesai dan situasi kembali kondusif sekitar pukul 01.12 WIB. 

"Yang terbakar hanya tempat pemanggangan daging, tidak ada yang terdampak dan terimbas pada bangunan resto. Karyawan yang luka bakar ditangani awal medis PMI dan dirujuk ke RS William Booth Surabaya," ujarnya, pada Rabu (16/4/2025). 

Laksita mengungkapkan, area luas yang terbakar merupakan area pemanggang berukuran sekitar 3 m x 2 m. Sedangkan area luas keseluruhan bangunan restoran tersebut berukuran sekitar 30 m x 15 m. 

Berdasarkan hasil penggalian data yang dilakukan personelnya. Insiden kebakaran tersebut bermula saat para karyawan area dapur mulai beroperasi memasak olahan daging panggang. 

Baca juga: Ada 5 Kejadian Kebakaran di Surabaya Selama Libur Lebaran 2025, Mayoritas karena Korsleting Listrik

Diduga terdapat tetesan minyak sisa pembakaran daging yang mengenai tungku bakaran, hingga menyebabkan munculnya kobaran api yang membesar. 

"Info dari manager resto, pada saat proses bakar daging, minyak tersumbat di bagian saluran karena buntu, tiba-tiba minyak netes ke tempat pembakaran dan seketika muncul api," jelasnya. 

Mengenai dugaan penyebab kebakaran, dengan tidak mendahului hasil penyelidikan pihak kepolisian nantinya. Laksita menduga kobaran api muncul akibat terdapat minyak bocor ke area tempat pemanggang daging.

"Penyebab kebakaran diduga dari tetesan minyak yang bocor ke tempat pemanggangan daging," pungkasnya.