Kebakaran Kos 3 Lantai di Sidosermo Surabaya, 1 Orang Terluka Saat akan Selamatkan Barang Berharga

Poin Penting:

• Kebakaran kos di Sidosermo Surabaya mengakibatkan satu orang mengalami luka bakar.
• 19 truk pemadam kebakaran berbagai jenis diterjunkan ke lokasi.
• Bangunan utama yang terbakar ada tiga lantai dan difungsikan sebagai kos-kosan.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satu orang dikabarkan terluka bakar ringan akibat kebakaran bangunan rumah kos tiga lantai di Jalan Sidosermo III, Sidosermo, Wonocolo, Surabaya, pada Selasa (9/9/2025). 

Informasinya, korban yang mengalami luka bakar ringan pada bagian leher adalah laki-laki berinisial SI (53).

Ia terluka saat berupaya menyelamatkan barang-barang berharga dari dalam rumah. 

Ternyata, rumah tiga lantai yang menjadi objek kebakaran, milik SB. Kebakaran tersebut juga membuat tiga rumah di sekitar terdampak jilatan api. 

Yakni, rumah milik HB terdampak pada lantai dua berukuran 5 m x 5 m.

Lalu, rumah milik JW terdampak pada lantai dua berukuran 10 m x 30 m. Dan, rumah milik IN terdampak pada bagian plafon berukuran 4 m x 2 m

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya, Laksita Rini mengatakan, pihaknya mengerahkan sekitar 19 truk pemadam kebakaran berbagai jenis ke lokasi. 

Yakni, 14 kendaraan di antaranya merupakan kendaraan jenis tempur untuk pemadam kebakaran, sedangkan lima kendaraan lainnya merupakan jenis rescue. Unit bantuan dua truk tangki air dari Dinas Lingkungan Hidup.

Laksita Rini menjelaskan, bangunan utama yang terbakar ada tiga lantai dan difungsikan sebagai kos-kosan.

Di masing-masing kamar kos tersebut, memiliki kompor.

Kebakaran tersebut melumat habis lantai dua dan tiga, yang berukuran luas sekitar 5 m x 20 m.

Sedangkan, kondisi ruangan di lantai satu terdampak kebakaran sekitar 70 persen. 

Baca juga: BREAKING NEWS - 3 Rumah di Sidosermo Surabaya Terbakar Hebat, Kepulan Asap Hitam Pekat Menyeruak

"Api pokok padam 07.55 WIB. Pembasahan selesai dan dinyatakan kondusif pukul 09.10 WIB," ujar Laksita Rini, melalui keterangan tertulisnya.