Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sebanyak 16 SDN di Pacitan Bakal Diregrouping, Dindik : Siswa Semakin Sedikit

16 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Pacitan diregrouping atau dimarger. Jalur ini ditempuh oleh Dindik Pacitan karena berbagai alasan

Doyok/warga setempat
DIREGROUPING - Suasana SDN 1 Baleharjo di Kecamatan/Kabupaten Pacitan, Jatim yang merupakqn salah satu sekolah yang akan diregoruping. 16 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Pacitan diregrouping atau dimarger. Jalur ini ditempuh oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan karena memang berbagai alasan. 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - 16 Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kabupaten Pacitan diregrouping atau dimarger. Jalur ini ditempuh oleh Dinas Pendidikan (Dindik) Pacitan karena memang berbagai alasan.

“Satu diantaranya tiga tahun terakhir siswanya semakin menurun,” ungkap Kabid Pembinaan SD, Dindik Pacitan, Wahyono, Rabu (16/4/2025).

Dia menjelaskan bahwa tahun 2025 ini, Dindik Pacitan mengajukan 20 lembaga SDN yang diregrouping. 

Tahapan menurutnya juga telah usai.

“Telah dilakukan konsultasi publik yang terakhir dilakukan sebelum bulan puasa. Dan pendataan sudah dilakukan sejak tahun lalu,” ujarnya.

Baca juga: Bupati Mas Aji Kukuhkan Satgas Linmas Kecamatan, Perkuat Perlindungan pada Masyarakat Pacitan

Dari 20 lembaga SDN itu, 14 lembaga SDN awalnya merespon sangat mendukung dan positif dengan adanya regrouping. 6 lembaga SDN perlu ada pertimbangan lagi.

“14 lembaga SDN itu clear. Dalam artian secara geografis, ekonomi sosial masyarakat terutama jarak tempuh dan sebagainya tidak mempermasalahkan,” tegasnya.

Kemudian dari 6 lembaga SDN yang belum clear itu, pada Jumat (11/4/2025) 2 lembaga SDN mendukung untuk melakukan regrouping. Sehingga total ada 16 lembaga SDN yang siap diregrouping.

Baca juga: Warga Pacitan Resah Ada Kabel Melintang di Depan Rumah Warga, Damkar Turun Tangan

“16 lembaga SDN itu nanti jadi 8 lembaga SDN yang diregrouping,” papar Wahyono saat dikonfirmasi Tribunjatim.com.

Menurutnya, jalan regrouping ditempuh karena sekolah-sekolah itu 3 tahun berturut-turun jumlah siswanya relatif menurun.

“Dinilai tidak efektif dan efisien baik secara mutu maupun pengelolaan. Juga kalau diregrouping jarak tempuhnya tidak terlalu jauh,” urainya.

Baca juga: Pemkab Pacitan Siapkan Lahan Seluas 5 Hektar Untuk Program Sekolah Rakyat

Pun seharusnta, idealnya satu guru mengampu 28 siswa. Di Pacitan saat ini, 1 guru hanya menhampu 8-10 anak. Hal itu jug menjadi bahan pertimbangan.

Saat ini, tahapqn SK regrouping 16 lembaga SDN sudah naik ke meja Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji.

“Tahapan sk sudah naik di Pak Bupati. Saat ini belum turun masih proses mencermati Dilaksanakan jika telah sk turun dari beliau,” pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved