Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sumardi Syok Makanan Hajatan Keluarganya Buat Keracunan Massal, Bersyukur Selamat karena Tak Cicip

Insiden keracunan massal terjadi di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TribunSolo.com/ Zharfan Muhana
KERACUNAN MASSAL - Pengecekan kesehatan warga yang terdampak keracunan massal usai acara wayang kulit di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Senin (14/4/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Insiden keracunan massal terjadi di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Data terbaru menyebutkan, total 127 warga mengalami keracunan, sedangkan satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Para warga keracunan usai menyantap hidangan dalam acara syukuran sekaligus halal bihalal dan   mengundang pentas seni wayang.

Sumardi, keluarga penyelenggara tak menyangka hajatan yang pihaknya gelar berujung insiden keracunan.

Adik ipar dari pemilik hajatan itu mengaku sangat terkejut lantaran hidangan makanan yang disajikan untuk warga dan tamu undangan saat menyaksikan pentas wayang orang di depan rumahnya pada Sabtu (12/4/2025) malam lalu justru berujung petaka.

Ratusan warga sampai harus mendapatkan perawatan medis hingga membuat satu di antaranya meninggal dunia usai menyantap nasi kotak yang disediakan oleh keluarga Sumardi.

Sumardi menceritakan, memang pada Sabtu siang kala itu keluarga besarnya mengadakan acara pertemuan dalam balutan halal bihalal.

Setelah acara tersebut, keluarga besar juga mengadakan pentas wayang kulit untuk umum.

"Siangnya keluarga yang malamnya wayangan. Siang acara Trah, terus malam dilanjut wayangan aja," terang Sumardi saat ditemui awak media, Selasa (15/4/2025), melansir dari TribunSolo.

Baca juga: Keracunan Massal di Jombang, Puluhan Siswa SD Mengeluh Mual dan Pusing Usai Makan Jajanan

Lebih lanjut Sumardi menerangkan bahwa pada saat pentas wayang kulit.

Sekitar 200-an warga ikut menghadiri dan menyantap sajian yang disiapkan oleh keluarganya tersebut.

"Undangannya banyak yang diundang, ada snack-nya 250 kata yang masak. Ada juga desa lain," ungkapnya.

Sementara itu, pihak keluarga disebut Sumardi setidaknya menyediakan 250 lebih makanan ringan dan berat termasuk nasi kotak yang kini diduga menjadi penyebab keracunan massal.

Makanan-makanan tersebut merupakan hasil masakan yang disiapkan oleh warga sekitar kediaman sang kakak.

"Rewang atau gotong royong warga. Ada Snack-nya kacang brownis, makanannya ya nasi, rendang, sambel goreng krecek, acar sama krupuk," kata dia.

Baca juga: Hasil Laboratorium Sampel Makanan yang Sebabkan Keracunan Massal di Ponorogo, Mengandung Bakteri 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved