Scuba Diving, Wisata Minat Khusus makin Digandrungi, Nikmati Berpetualang Menyelami Bawah Laut Jatim
Scuba diving, wisata minat khusus yang semakin digandrungi warga berbagai usia, nikmati berpetualang menyelami bawah laut Jatim.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kegiatan adventure (petualangan) bawah laut melalui scuba diving makin populer dan diminati anak muda.
Momen ini dapat dilihat dari pertumbuhan komunitas menyelam di Surabaya maupun sertifikasi diving yang diambil oleh para peminatnya.
“Diving menjadi aktivitas yang terus digemari dan meningkat potensinya, dari makin banyaknya yang ambil sertifikasi. Ternyata dari universitas banyak juga yang memiliki komunitas diving,” ungkap Instruktur Diving, Fifin Maidarina, saat ditemui di Scubaworld Dive Center Surabaya, Kamis (17/4/2025).
Dia menyebut, banyaknya spot-spot diving di Indonesia memang membuat publik ingin melihat keindahan bawah laut.
Melalui scuba diving, kegiatan tersebut akan memberikan sensasi tersendiri dalam melihat keindahan dunia baru yang tersembunyi dari kehidupan sehari-hari.
Namun, setiap pegiat memiliki preferensi tersendiri dalam menyelam.
Sebab, diving memiliki banyak jenis cabang kegiatan.
Seperti open water diving, cave diving, deep diving dan wreck diving yang khusus untuk menjelajahi bangkai kapal karam.
“Terutama sertifikasi ini menjadi bekal jalan-jalan di berbagai destinasi Indonesia. Salah satu punya sertifikat (diving) kan gitu, misal travelling kemana sekalian ngintip bawah laut,” ujarnya.
Baca juga: Banyuwangi Punya Spot Diving Unik dan Bervariasi, Cocok untuk Eksplorasi Keindahan Bawah Laut
Perempuan yang aktif dalam aktivitas menyelam sejak tahun 2014 ini mengatakan, banyak sekali tempat menyelam di Indonesia dengan keindahan bawah lautnya yang menakjubkan.
Dengan karakter berbeda-beda di setiap spot, menambah rasa penasaran, antusias dan kekaguman.
“Rata-rata mereka excited (bersemangat). Penasaran, begitu keluar (permukaan laut) senang banget, karena kan dari tempat baru (bawah laut)," ucapnya.
Fifin menyebut, belajar scuba diving dapat dilakukan oleh anak berusia 10 tahun.
Scubaworld Dive Center Surabaya juga melakukan pelatihan menyelam melalui Sekolah Selam Indonesia, serta menyediakan layanan trip dan perlengkapan selam.
“Di kami ada murid usia 11 tahun, memang usia belajar banyak dari usia dini, tapi usia matang yang terus diving tidak berhenti juga banyak,” sebutnya.
Belajar atau kursus untuk scuba diving, dijelaskan Fifin, melewati tiga tahap yang meliputi teori, tes skill dan uji di laut.
Proses sertifikasi ini meliputi mencoba alat dengan nyaman di kolam, belajar cara pakai alat, dan mengenal fungsinya masing-masing.
Setiap sertifikasi memiliki level berbeda-beda yang juga diperuntukkan dalam kedalaman laut yang beda.
Penyelam rekreasi open water biasanya menyelam hingga kedalaman 60 kaki atau 18 meter.
Setelah menyelam beberapa kali dan tubuh dapat terbiasa dalam kedalaman tersebut, pegiat dapat meningkatkan levelnya.
Level lanjutan bagi penyelam berpengalaman dapat turun hingga 130 kaki atau 40 meter.
“Biasanya di tempat-tempat tertentu pasti ditanya level sertifikasinya apa. sebenarnya kita kalau sudah diving, untuk jalan-jalan bukan masalah seberapa dalamnya, tapi apa yang ingin dilihat karena rekreasional dipecah lagi misal fotografi, menyalam di goa, atau wisata menyelam kapal karam,” ungkapnya.
Scubaworld Dive Center Surabaya
Fifin Maidarina
menyelam
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
MataLokalTravel
Imbas Sejumlah Agen Menarik Produknya, Emak-emak di Mojokerto Beralih ke Beras Premium Lokal |
![]() |
---|
Pemain Asing Madura United Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Massa Aksi Solidaritas Affan Bakar Water Barrier, Kapolresta Malang Kota: Penabrak Sudah Ditahan |
![]() |
---|
Basha Market Surabaya 2025 Suguhkan Instalasi Emas dan Ruang Kolaborasi Kreatif Fesyen hingga Seni |
![]() |
---|
Pimpin Apel Peringatan Hari Pramuka ke-64 Kwarcab Nganjuk, Bupati Kang Marhaen: Gerakan Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.