Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

4 Fakta Kasus Jan Hwa Diana, Bos di Surabaya Diduga Tahan Ijazah Karyawan, Wamenaker: Ini Biadab

Berikut tersaji beberapa fakta tentang kasus Jan Hwa Diana. Bos Surabaya diduga tahan ijazah karyawan. Wamenaker murka.

Editor: Hefty Suud
TribunJatim.com/Nurarini Faiq
KASUS JAN HWA DIANA- Jan Hwa Diana, pengusaha di Margomulyo, Surabaya yang sempat berseteru dengan Wakil Waki Kota Surabaya (Wawali) Armuji, sudah cabut laporan. Kini sosoknya jadi sorotan karena tak menghargai Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer yang mau tengahi soal dugaan penahanan ijazah di perusahaan miliknya. 

Bahkan, ia menyebut sang anaknya merasa takut akibat unggahan dari sosok yang juga merupakan kader PDIP tersebut.

"Anak saya itu merasa takut, saya diserang padahal saya enggak salah. Customer-customer (pelanggan) saya pada tanya semua. Mbok ya mikir toh, kalau memperlakukan orang seperti itu," ucap dia.

Baca juga: Permintaan Maaf Jan Hwa Diana Tak Mau Cabut Laporan, Sakit Hati Sama Ucapan Armuji: Saya Orang Kecil

Dengan kejadian yang menimpanya tersebut, Diana melaporkan Armuji atas dugaan pencemaran baik pada Kamis (10/4/20250 lalu.

"Saya melaporkan Pak Armuji, melanggar Pasal 27A Jo Pasal 45 ayat (4) UU ITE. Karena memasang foto saya, menggiring opini publik yang menyebabkan kerugian material dan immaterial," tutup dia.

Namun Jan Hwa Diana akhirnya mencabut laporannya, usai bertemu tatap muka dengan sang Wakil Wali Kota. 

Namun kasus dugaan penahanan ijazah yang dilakukan perusahaan Jan Hwa Diana, tetap ditinjak lanjuti oleh Pemerintah Kota Surabaya. 

MASALAH SIDAK PABRIK - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (kanan) meminta maaf atas ucapan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji kiri), ketika melakukan sidak ke pergudangan yang diduga menahan ijazah karyawannya. Armuji sempat berkata kasar ketika menelepon pengusaha yang diduga menahan ijazah karyawannya, Jan Hwa Diana (tengah).
MASALAH SIDAK PABRIK - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (kanan) meminta maaf atas ucapan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji kiri), ketika melakukan sidak ke pergudangan yang diduga menahan ijazah karyawannya. Armuji sempat berkata kasar ketika menelepon pengusaha yang diduga menahan ijazah karyawannya, Jan Hwa Diana (tengah). (Instagram - KOMPAS.com/ANDHI DWI)

3. Wamenaker Turun Tangan Dibuat Kecewa

Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamenaker) Immanuel Ebenezer datangi pabrik Jan Hwa Diana di Surabaya pada Kamis (17/5/2025).

Upaya Wamenaker untuk mengakhiri polemik penahanan ijazah di perusahaan milik Jan Hwa Diana tak membuahkan hasil.

Bahkan perwakilan negara ini dibuat murka.

Tanda-tanda tidak kooperatif Diana itu sudah dirasakan saat Wamenaker yang mewakili negara bersama Wawali Surabaya mewakili pemerintahan setempat tiba di lokasi perusahaan di pusat pergudangan Margomulyo Surabaya.

Begitu tiba, Diana sang pucuk pimpinan perusahaan tidak tampak menyambut pejabat negara itu. Immanuel dan Cak Ji perlu waktu dan menunggu untuk masuk. Itupun tidak melalui pintu utama.

Diana juga tidak tampak menyambut. Petugas dan staf Diana membukakan pintu. Mereka lantas mengantarkan perwakilan pemerintah itu di salah satu lorong.

Dangan tetap berdiri, Diana bersama suaminya baru menemani Wamenaker. Setelah beberapa saat keliling di sejumlah lorong, pemerintah dan pelaku industri itu bertemu untuk mengklarifikasi soal penahanan ijazah.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Remaja Jatuh dari Wahana Jatim Park 1 Batu - Perusahaan Jan Hwa Diana Potong Gaji

Khusus untuk klarifikasi ini hadir pula Kapolrestabes Surabaya Kombespol Lutfi Sulistiyawan. Perwakilan Negera lengkap itu tidak membuat Diana memberi keterangan dengan baik. Tidak kooperatif.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved