Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Arianty Mama Muda Adu Nasib Jaga Majikan di Ranjang, Semangat Jadi TKW dengan Gaji hingga Rp 46 Juta

Seorang mama muda bernama Arianty menceritakan pengalamannya bersabar 10 tahun melayani seorang majikan lansia perempuan di ranjang, gajinya fantastis

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
YouTube Mamas Bangor
TKW TAIWAN SUKSES - Tangkapan layar dari YouTube Mamas Bangor ketika mengobrol dengan Arianty TKW Taiwan yang melayani majikannya di ranjang dan mendapat gaji serta THR hingga mencapai Rp 50 juta. Arianty TKW Taiwan tersebut memiliki kesabaran setelah 10 tahun bekerja. 

TRIBUNJATIM.COM - Arianty tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang mengadu nasib di Taiwan ternyata bernasib mujur.

Meski melayani majikan yang hanya bisa berbaring di atas ranjang, Arianty dengan sabar terus bekerja.

Diketahui seperti dikutip TribunJatim.com dari Pos Belitung, Sabtu (19/4/2025), lansia perempuan tersebut berusia 100 tahun.

Majikannya itu hanya bisa berbaring di atas ranjang.

Tetapi, lansia tersebut dalam kondisi sehat.

Arianty memanggilnya dengan sebutan Ama.

Di kanal YouTube Mamas Bangor, mama muda ini mengatakan sudah 10 tahun bekerja di Taiwan.

Ia dan pemilik kanal YouTube Mamas Bangor saling kenal saat dirinya masih berjualan baju.

Saat bertemu, Mamas Bangor memanggil Arianty dengan sebutan mama muda.

Dengan jam terbang yang tidak sebentar, tentu banyak suka duka yang telah dilewati oleh Arianty.

Baca juga: Dianggap Rekrutan Paling Sukses, Virgil van Dijk Bakal Dapat Gaji Rp8,9 M per Minggu dari Liverpool

Mamas Bangor menanyakan kepada mama muda ini terkait suka dukanya selama berada di negara orang.

Diungkapkan Arianty, ia bisa betah selama 10 tahun di Taiwan lantaran ia selalu cuek dan bersabar.

"Di Taiwan itu harus punya jurus ndablek (bodo amat/cuek), selanjutnya sabar," kata Arianty.

 "Sabar misalnya majikan rewel, lama-lama kan kita terbiasa, kalau kita nggak sabar pengen nyarinya majikan baik.

Namanya baik nggak ada, di Taiwan nggak ada majian baik," ungkapnya.

TKW SUKSES - Potret Arianty yang terus mendapat gaji besar buah kesabaran menjaga seorang lansia hanya tidur di ranjang.
TKW SUKSES - Potret Arianty yang terus mendapat gaji besar buah kesabaran menjaga seorang lansia hanya tidur di ranjang. (YouTube Mamas Bangor)

Selama 10 tahun bekerja menjadi TKW di Taiwan, Arianty bekerja hanya dengan satu majikan saja.

Alasan dia betah bekerja dengan satu majikan lantaran setiap tahun gajinya selalu dinaikan.

"Karena gajinya dinaikin," tutur Arianty.

Baca juga: Mengintip Rumah Emas Mantan TKW yang Dinikahi Sultan Arab Saudi, Hidup Delvi Berubah Total

Awal bekerja, TKW  ini mendapatkan upah sebesar 15 ribu NT (sekitar Rp 7 juta), kemudian naik menjadi 16 ribu NT.

Selain itu, ia juga pernah mendapatkan THR dengan nominal yang sangat fantastis, yakni sebesar 90 ribu NT.

"Dari gajinya 15 lebih, trus pindah ke 16 dengan THR 90 ribu (NT), waaww!!," katanya.

Arianty menjelaskan THR tersebut diberikan jika ia terus memperpanjang kontraknya.

"Perjanjian, kalau nambah kontrak THR-nya dikasih 90 tapi gajinya normal," sambung Arianty.

Baca juga: Tangis Kakak Akhirnya Ketemu TKW Ribut usai 19 Tahun Hilang di Malaysia, Peluk Adik: Tak Menyangka

Arianty mengatakan ia pernah tidak mendapatkan THR, namun dengan perjanjian gaji dinaikkan sebanyak 3 ribu.

Jika dihitung, Arianty mengatakan sama saja, jumlahnya menyentuh angka 90 ribu NT yang jika dirupiahkan senilai Rp 46 juta.

"Beda, itu tahun lalu. Kita kontrak ketiga, nego lagi. 90 THR-nya diambil tapi dinaikin gaji 3 ribu per bulan.

Dihitung-hitung sama juga 90 ribu," ungkap Arianty.

Baca juga: 19 Tahun Tinggal di Hutan Malaysia, Uripah TKW Kaget Kampungnya Berubah saat Pulang, Kakak Menangis

Dia lebih memilih tidak mendapatkan THR namun gaji dinaikan, daripada mendapatkan THR setahun sekali.

Hal tersebut ternyata karena THR-nya pernah ditahan oleh majikan.

"Aku cuti nih, THR aku ditahan 40 ribu, uang tiket 18, uang cuti tahunan 21 hari.

Itu akan dikasih setelah kita kembali lagi, karena majikan takut aku nggak balik lagi," kata Arianty.

Semujur Arianty ada pula TKW bernama Aprilya.

Belakangan viral di TikTok, kisah Aprilya, TKW di Belanda

Melalui media sosial pribadinya, Aprilya kuak perlakuan majikan dan gajinya sebulan. 

Diceritakan Aprilya, sebulan ia bisa mengantongi hingga Rp40 juta. Jika ditotal, dalam setahun ia mendapatkan gaji kurang lebih Rp500 juta.

Baca juga: Sosok Maryam, TKW Asal Bangkalan Lolos dari Hukuman Mati, Bebas dari Penjara 15 Tahun, Lupa Anak

Kisah inspiratif ini Aprilya bagikan melalui sebuah video di akun TikTok-nya yang kini telah ditonton lebih dari satu juta kali. 

Dalam video tersebut, ia menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan dan keberanian untuk meraih impian bekerja di luar negeri dengan gaji tinggi.

Ceritanya bukan hanya sekadar angka besar, tetapi juga sebuah bukti bahwa tekad dan kerja keras dapat membawa perubahan besar dalam hidup seseorang.

"ART gaji kurang lebih 500 juta, hidup terjamin di Belanda," tulis Aprilya dalam caption video tersebut, yang juga dikutip oleh TribunTrends pada Kamis, 16 Januari 2025.

Baca juga: Jumiati Baru Pulang Kampung Tewas Dibacok Suaminya, Sang TKW Disuruh Ambilkan Buku saat Jemur Baju

Diperlakukan Layaknya Pegawai Kantoran

Kisah Aprilya semakin menarik karena ia tidak diperlakukan seperti kebanyakan TKW yang sering kali bekerja tanpa batasan waktu.

Aprilya mengungkapkan bahwa ia dan majikan di Belanda telah menyepakati jam kerja yang jelas dan terstruktur.

Ia tidak bekerja lembur dan jika ada tugas tambahan, Aprilya akan dibayar terpisah dari gaji pokoknya.

Kesepakatan ini memberikan kebebasan yang besar baginya untuk menikmati waktu luang, yang tentunya menjadi nilai tambah dalam pekerjaannya.

Aprilya bisa berlibur setiap akhir pekan tanpa khawatir ada pekerjaan yang menunggu.

Hal ini juga memungkinkan dirinya untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, sebuah keuntungan yang tidak selalu didapatkan oleh banyak pekerja di luar negeri.

Dengan jam kerja yang teratur dan kebebasan untuk bersantai, Aprilya bisa menikmati pengalaman bekerja di luar negeri dengan cara yang nyaman dan menguntungkan.

Baca juga: Ditinggal Istri Jadi TKW, Suami Nekat Mau Nikahi Selingkuhan, Rampok 26 Kalung Toko Emas Buat Modal

Cuti dan Fasilitas Kesehatan

Aprilya juga menikmati hak cuti sebanyak 21 hari dalam setahun tanpa harus dipotong gaji.

Selama cuti, gajinya tetap dibayar penuh, yang memberi kelegaan tersendiri bagi Aprilya.

Selain itu, ia juga mendapatkan fasilitas kesehatan yang mencakup hak cuti sakit tanpa potongan gaji, sebuah keuntungan yang sangat berarti, terutama untuk menjaga kesehatannya tanpa kekhawatiran finansial.

Aprilya, ART di Belanda sedang liburan.
Aprilya, ART di Belanda sedang liburan. (Tiktok)

Jaminan Pensiun dan Kehidupan Terjamin

Keistimewaan lainnya adalah jaminan pensiun yang diterima Aprilya, layaknya pekerja kantoran di Belanda.

Hal ini memberi rasa aman jangka panjang, menjadikan pekerjaannya lebih terjamin dan berkelanjutan.

Dengan gaji besar, hak cuti yang memadai, dan jaminan pensiun, Aprilya membuktikan bahwa bekerja sebagai asisten rumah tangga di luar negeri tidak hanya memberikan penghasilan yang tinggi, tetapi juga kehidupan yang sejahtera dan terjamin.

Kisah Aprilya adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan kesempatan yang tepat, impian untuk meraih penghasilan besar dan kehidupan yang lebih baik di luar negeri bisa terwujud.

Aprilya menunjukkan bahwa bahkan pekerjaan yang sering dianggap sederhana bisa membawa hasil yang luar biasa, asalkan dikelola dengan bijak dan dalam kondisi yang mendukung.

Berita Viral lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved