JATIM TERPOPULER: Remaja Jatuh dari Wahana Jatim Park 1 Batu - Perusahaan Jan Hwa Diana Potong Gaji

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Sabtu 19 April 2025.

Berita pertama kronologi insiden remaja jatuh di wahana Jatim Park 1 Kota Batu. 

Kemudian seorang pria berinisial AZ di Desa Gentong, Kecamatan Taman Krocok, Bondowoso, Jawa Timur, tiba-tiba mengamuk dan melukai ayahnya sendiri, Jumat (18/4/2025).

Selanjutnya pengakuan Peter Evril Sitorus mantan karyawan perusahaan UD Sentoso Seal milik Jan Hwa Diana mengungkapkan adanya pemotongan gaji.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Sabtu (19/4/2025) di TribunJatim.com.

1. Kronologi Lengkap Remaja Jatuh dari Wahana Jatim Park 1 Batu, Sabuk Pengaman Lepas, Terlempar

Kronologi insiden remaja jatuh di wahana Jatim Park 1 Kota Batu. 

Polisi dari Polres Batu telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelajar berinisial DP (14) yang beralamat di Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang yang jatuh dari wahana Pendulum 360 di Jatim Park 1 Kota Batu yang terjadi pada Selasa (8/4/2025) lalu.

Hasil dari olah TKP yang dilakukan polisi di lokasi kejadian, diketahui korban datang bersama tiga orang temannya ke Jatimpark 1 sekitar pukul 09.00 WIB.

Kemudian sekira pukul 14.00 WIB turun hujan dan wahana permainan Pendulum 360 berhenti beroperasi.

Setelah hujan reda sekitar pukul 15.30 WIB korban antri tiket wahana permainan tersebut dan pada pukul 16.00 WIB korban menaiki wahana permainan serta duduk di kursi Nomor 5 dengan kondisi sabuk pengaman telah dipastikan dalam keadaan terkunci oleh operator.

Baca juga: Nasib Pelajar Jatuh dari Wahana Jatim Park 1, Sempat Terombang-ambing Sebelum Terjun, Ini Kondisinya

Baca juga: Ada Wahana dan Satwa Baru pada Libur Lebaran 2025 Bikin Ribuan Pengunjung Padati KBS Surabaya

“Sekitar pukul 16.05 WIB tiba-tiba sabuk pengaman korban terlepas dan korban sempat terombang-ambing dengan berpegangan pada pengaman badan, kemudian korban terlempar dari kursi wahana permainan dan terjatuh ke bawah,” kata Kasat Reskrim Polres Batu, AKP Rudi Kuswoyo, Kamis (17/4/2025).

Setelah korban terjatuh, operator permainan langsung menghentikan permainan dari ruang operator dan korban dievakuasi menggunakan tandu ke Klinik Jatimpark 1 untuk mendapat penanganan pertama.

Kondisi korban dalam keadaan sadar dan sekitar pukul 16.20 WIB korban langsung dirujuk ke RS Baptis Kota Batu untuk penanganan lebih lanjut.

“Kemudian pada sekira pukul 20.00 WIB korban dirujuk ke RS Persada Husada Kota Malang karena permintaan keluarga. Menurut keterangan pihak RS Persada Husada Kota Malang, korban mengalami patah dua buah tulang betis kanan, patah tulang jari tengah tangan kanan dan patah tulang jari manis tangan kanan,” jelasnya.

Selain telah melakukan olah TKP, polisi juga telah meminta keterangan 6 orang saksi, diantaranya korban, orangtua korban, operator, kapten operator, tim medis dan manajemen pengelolaan wisata. 

Baca Selengkapnya

2. Subuh-subuh, Pria di Bondowoso Ngamuk Sampai Cekik dan Tombak Ayah Kandung Pakai Besi

Seorang pria berinisial AZ di Desa Gentong, Kecamatan Taman Krocok, Bondowoso, Jawa Timur, tiba-tiba mengamuk dan melukai ayahnya sendiri, Jumat (18/4/2025).

Ayah AZ mengalami luka robek di telinga dengan 8 jahitan, akibat ditombak menggunakan besi pagar sepanjang 1 meteran.

Menurut Masidah, tetangga AZ, kejadian tersebut terjadi pada pukul 04.30 WIB, saat warga baru turun dari masjid usai salat Subuh.

AZ yang merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tersebut mengamuk pada ayah kandungnya hingga mencekik leher ayahnya.

Kemudian AZ menombak telinga ayahnya dengan besi.

Baca juga: 30 Eks ODGJ di Kediri Dapat Bingkisan Lebaran, Gus Qowim Terus Tingkatkan Layanan Kesehatan Mental

Baca juga: Sosok Slamet Bocah 7 Tahun Rawat Ibu ODGJ, Bahagia Bisa Sekolah, Ingin Belajar Baca dan Berhitung

"Warga tadi tahu ngelihat, terus bantuin semua," jelasnya pada Jumat (18/4/2025). 

Mengetahui kejadian itu, warga langsung memegangi AZ dan membawa ayah kandungnya ke puskesmas.  

"Dijahit telinganya tadi," ujarnya.  

Diketahui, AZ sering duduk sendiri di masjid tempat anak-anak belajar madrasah.

Warga yang cemas dan khawatir kemudian melapor pada Polsek dan Koramil Taman Krocok agar mengamankan AZ.

Baca Selengkapnya

3. Alasan Perusahaan Jan Hwa Diana Potong Gaji Jika Karyawannya Salat Jumat, Cuma Dapat Rp 70 Ribu

Pengakuan Peter Evril Sitorus mantan karyawan perusahaan UD Sentoso Seal milik Jan Hwa Diana mengungkapkan adanya pemotongan gaji.

Peter mengatakan, ia mulai bekerja di UD Sentoso Seal di Pergudangan Margomulyo, Kecamatan Asemrowo, Surabaya, sekitar akhir Desember 2024.

Ia pun mengungkapkan bahwa Jan Hwa Diana adalah orang yang tega.

Pasalnya, gaji temannya sering dipotong gegara izin salat Jumat. 

"(Mulai jadi karyawan) akhir Desember 2024, keluarnya (setelah bekerja) dua sampai tiga minggu," kata Peter di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Kamis (17/4/2025).

Baca juga: Perusahaan Diana Diduga Batasi Karyawan Salat Jumat Hanya 20 Menit, Wamenaker Noel: itu Biadab

Baca juga: Segini Jumlah Uang Karyawan SPBU yang Dirampok di Gresik, Polisi Beber Kronologi Lengkapnya

Saat itu, Peter mengetahui bahwa beberapa temannya yang beragama Islam mengalami pemotongan gaji karena salat Jumat.

Meski demikian, para karyawan tetap memutuskan untuk beribadah.

"Karena saya non-Islam, saya kurang tahu detailnya, cuma saya tahu kalau ada pemotongan waktu salat Jumat sebesar Rp10.000," tutur Peter.

"Per Jumat, kalau mau salat Jumat, dipotong (gajinya)," ujar dia. 

Peter mengungkapkan bahwa pendapatan yang diterimanya dari perusahaan tersebut sebesar Rp80.000 per hari.

Baca Selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com