Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Dedi Mulyadi Bakal Kirim Anak Nakal ke Markas TNI, Gubernur Jabar: Biar Nyangkul, 6 Bulan Kembali

Gebrakan Dedi Mulyadi kirim anak nakal ke Markas TNI. Gubernur Jawa Barat: orang tuanya telepon tentara, tentaranya datang.

Editor: Hefty Suud
Dok. Humas Partai Golkar
KELAS ANAK NAKAL - Foto arsip Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ruang public, Selasa (15/4/2025). Kini Dedi Mulyadi berencana kirim anak nakal ke Markas TNI, kerja sama dengan dandim, batalyon, bikin kelas khusus buat anak-anak nakal. 

TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi kembali membuat gebrakan. 

Kali ini, Dedi Mulyadi berencana mengirim anak-anak nakal ke Markas TNI

Dedi Mulyadi berharap pelatihan ini bisa menjadi solusi untuk orang tua yang tak mampu lagi mengenalikan kenakalan anak-anaknya. 

Khususnya anak-anak remaja yang sering terlibat dalam perilaku negatif seperti mabuk-mabukan, tawuran, dan berbagai bentuk kenakalan remaja lainnya.

Model pelatihan ini mengadopsi dari pendidikan dari Tiongkok

Ia berharap, melalui cara ini, anak-anak nakal bisa merasa jera. 

“Saya nanti akan MoU dengan Mabes TNI Angkatan Darat, ini bakal jadi program di Jabar,” ujar Dedi Mulyadi saat berbicara dalam sebuah acara yang dihadiri oleh masyarakat di Garut, Jawa Barat. Ucapan tersebut dikutip dari kanal Youtube Lembur Pakuan pada Minggu (20/4/2025).

Menurut Dedi, program ini akan mengadopsi pendekatan yang telah diterapkan di Tiongkok.

Ia menjelaskan bahwa orang tua yang merasa tidak mampu lagi mengendalikan perilaku anak mereka dapat meminta bantuan langsung kepada pihak tentara.

"Kalau ada anak nakal, males terus, minum terus, tawuran terus, orang tuanya telepon tentara, tentaranya datang," jelasnya.

Ia menggambarkan proses yang akan dilalui oleh para remaja tersebut.

Baca juga: Biaya Study Tour & Wisuda TK di Bekasi? Dedi Mulyadi Takut Ada Kesenjangan Sosial di Kalangan Siswa

Mereka akan dibawa ke kompleks militer dan mengikuti berbagai aktivitas yang dirancang untuk membentuk karakter, seperti mencangkul, membawa beban berat, dan latihan baris-berbaris.

“Dibawa itu anak, dimasukkan ke komplek militer, biar nyangkul, mikul, dilatih baris, nangis itu anak sadar diri minta maaf ke ayah ibunya, enam bulan dikembalikan lagi,” sambungnya.

Meski demikian, Dedi belum memberikan kepastian kapan program ini akan resmi dimulai.

Namun, ia memastikan bahwa dirinya telah mempersiapkan segala sesuatu untuk bekerja sama dengan TNI demi merealisasikan gagasan ini.

Baca juga: Ortu Murid TK Syok Diminta Bayar Wisuda dan Study Tour Rp 1,1 Juta, Aturan Dedi Mulyadi Tak Mempan

Baca juga: Beri Ibu-ibu PKL Rp4,7 Juta Agar Pergi dari Trotoar, Dedi Mulyadi Kaget Anak Juga Jualan Es Teh Poci

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved