Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ortu Murid TK Syok Diminta Bayar Wisuda dan Study Tour Rp 1,1 Juta, Aturan Dedi Mulyadi Tak Mempan

Orang tua murid sebuah TK begitu kaget ketika diminta membayar wisuda dan study tour anak sampai Rp 1,1 juta.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/ISTIMEWA
WISUDA TK BIAYA TINGGI - Surat salah satu TK swasta di Kota Bekasi terkait rincian biaya kegiatan wisuda dan study tour, Rabu (16/4/2025). Orang tua siswa keluhkan mahalnya biaya sampai Rp 1,1 juta per anak, ikut study tour bayar Rp600 ribu. 

TRIBUNJATIM.COM - Keluhan orang tua siswa siswi Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Bekasi akhirnya tak terbendung lagi.

Salah satu Taman Kanak-kanak (TK) swasta di Kota Bekasi tetap menggelar kegiatan wisuda dan study tour meski telah dilarang Wali Kota Bekasi Tri Adhianto dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Salah satu orangtua siswa berinisial L (30) mengeluhkan biaya dua kegiatan tersebut terlalu mahal.

"Kalau untuk wisuda plus foto Rp 550.000, untuk jalan-jalan Rp 600.000. Total Rp 1.150.000 yang bagi kami sangat memberatkan," kata L kepada Kompas.com, Rabu (16/4/2025), seperti dikutip TribunJatim.com Rabu.

Berdasarkan surat edaran sekolah tersebut, kegiatan study dilaksanakan pada 12 Juni 2025, dengan tujuan ke Depok, Jawa Barat.

Biaya sebesar Rp 600.000 untuk kegiatan study tour tersebut dengan rincian, masuk area outbound dua orang, makanan ringan dan minuman dua orang, makan siang prasmanan dua orang, kaus, dan dua bus.

Sedangkan kegiatan wisuda direncanakan digelar di Gedung Islamic Center Bekasi pada 18 Juni 2025.

Kegiatan wisuda dipatok harga sebesar Rp 550.000 dengan rincian transportasi, pendaftaran munaqosah dan wisuda, sewa toga, foto wisuda dan foto kelas bersama, makanan ringan, serta ijazah.

L meminta pihak sekolah membatalkan kegiatan tersebut. Mengingat, dua kegiatan ini sudah dilarang Tri Adhianto dan Dedi Mulyadi.

"Harapan saya semoga dibatalkan saja ini wisuda dan jalan-jalannya," imbuh dia.

Baca juga: Pengusaha Travel Protes Study Tour Dilarang, Banyak Order Dicancel, Disbudpar: Dedi Kebablasan

Kompas.com telah berupaya mengonfirmasi dengan mengirim pesan singkat ke kepala sekolah TK tersebut. Namun, hingga kini belum direspons.

Terpisah, Tri Adhianto menegaskan bahwa sekolah dilarang menggelar kegiatan wisuda dan study tour.

Larangan ini sebagaimana aturan yang telah dikeluarkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi.

Baca juga: Tak Ikuti Aturan Menteri soal Study Tour, Dedi Mulyadi Tak Mau Orang Tua Tersiksa: Bukan Hal Sepele

"Kan sudah keluar (aturan pelarangan), sudah jelas," ucap Tri kepada Kompas.com.

Diketahui sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Bupati Bandung Dadang Supriatna menghapus wisuda TK dan SMP selain larangan study tour.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved