Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok dan Karier Soesalit Djojoadhiningrat, Anak Semata Wayang RA Kartini yang Terlupakan Sejarah

Sosok Raden Ajeng Kartini ternyata memiliki anak semata wayang yang tak banyak dikenal masyarakat. Ia adalah Soesalit Djojoadhiningrat.

KOLASE Dok KOMPAS.com dan WIKIMEDIA COMMONS/GPL FDL
ANAK KARTINI - Kolase potret Soesalit Djojoadhiningrat (13 September 1904) dan Raden Ajeng Kartini. Soesalit merupakan anak semata wayang Kartini anak semata wayang yang tak banyak dikenal masyarakat. 

Namun, Soesalit hanya menempuh pendidikan hukum selama setahun.

Ia kemudian bekerja sebagai pegawai pamong praja kolonial.

Potret Soesalit Djojoadhiningrat (13 september 1904).
Potret Soesalit Djojoadhiningrat (13 september 1904). ()

Dari Polisi Rahasia ke Tentara Sukarela
 
Karier Soesalit mengambil arah yang mengejutkan ketika Abdulkarnen menawarinya posisi di Politieke Inlichtingen Dienst (PID), yakni polisi rahasia Hindia Belanda.

Tugasnya adalah memata-matai kaum pergerakan nasional dan mengantisipasi spionase asing, termasuk dari Jepang.

Pekerjaan ini membuat batin Soesalit terbelah—di satu sisi ia bekerja untuk pemerintahan kolonial, tapi di sisi lain ia paham bahwa tugasnya justru mengkhianati bangsanya sendiri.

Situasi berubah saat Jepang menguasai Indonesia.

Soesalit meninggalkan PID dan bergabung dengan PETA (Pembela Tanah Air), tentara sukarela bentukan Jepang.

Setelah proklamasi kemerdekaan, Soesalit aktif dalam perjuangan fisik.

Ia pernah menjadi Panglima Divisi III Diponegoro dan bergerilya di Gunung Sumbing saat Agresi Militer Belanda II.

Namun, karier militernya tidak berjalan mulus.

Soesalit yang sempat berpangkat Mayor Jenderal, diturunkan pangkatnya menjadi Kolonel, hingga kemudian dipindahkan ke Kementerian Perhubungan.

Puncak penderitaan Soesalit terjadi pada peristiwa Pemberontakan PKI Madiun 1948.

Dalam sebuah dokumen yang disita pemerintah, namanya tercantum sebagai "orang yang diharapkan" oleh kelompok pemberontak. 

Pada September 1948, terjadi peristiwa Pemberontakan PKI di Madiun yang menyeret namanya.

Baca juga: Siapa Nur Farah Kartini? Mahasiswi yang Tewas Dihabisi Pacar Polisinya, Baru Lulus dan IPK-nya 4

Peristiwa tersebut merupakan pemberontakan oleh kelompok komunis, di mana tentara yang dianggap memiliki kecenderungan kiri di Jawa Tengah dan Jawa Timur berhasil menguasai Kota Madiun dan sekitarnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved