Sosok Fifin, Perempuan Instruktur Diving Bersertifikasi Internasional, Hobi Menantang Jadi Inspirasi
Kartini masa kini, Fifin Maidarina menjadi perempuan instruktur diving bertaraf internasional satu-satunya di Surabaya, dan kedua di Jawa Timur.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di era kini, perempuan memiliki peran dan kesempatan berkembang di berbagai bidang maupun bentuk aktivitas yang bervariasi.
Tidak hanya memasak, berdandan dan mengerjakan pekerjaan rumah.
Seperti yang dilakukan Fifin Maidarina.
Fifin, sapaan akrabnya, kerap menghabiskan waktu untuk eksplore keindahan wisata alam, mengenal lebih dalam aktivitas budaya di berbagai daerah di Indonesia, dan jalan-jalan ke luar negeri.
Ia sering membagikan tips perjalanan wisata alam, budaya, maupun bawah laut dengan scuba diving.
“Kalau solo travelling, saran saya perbanyak informasi daerah yang akan didatangi, mendekatkan diri ke orang lokal, misalnya ke petugas hotel atau warga sekitar, itu akan bikin kita lebih aman. Aware diri sendiri dan komunikasi dengan sekitar sehingga dijagain ramai-ramai,” ungkapnya, Senin (21/4/2025).
Salah satu yang digelutinya saat ini adalah scuba diving.
Hobi unik ini menjadi sumber inspirasi.
Dari aktivitas yang disukainya ini, Fifin mengembangkan keahliannya dengan mengikuti kursus sertifikasi.
Level sertifikasi scuba diving ini untuk memaksimalkan keselamatan dan keterampilan menyelam.
Melalui hobi tersebut, Fifin mengantongi sertifikat sebagai instruktur menyelam dari National Association of Underwater Instructor (NAUI).
Dia menjadi perempuan instruktur diving bertaraf internasional satu-satunya di Surabaya, dan kedua di Jawa Timur.
“Dari SMA naik gunung, nah kepikiran penasaran bawah lautnya. Indonesia sepertiganya lautan kok tidak belajar menyelam,” ujarnya.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Jejak Peninggalan RA Kartini, Ada Monumen Ari-ari hingga Museum RA Kartini Jepara
Selama 10 tahun ia memengaruhi banyak perempuan lain untuk wisata ke berbagai daerah di Indonesia.
WNA Asal Malaysia di Blitar Dideportasi karena Melebihi Batas Izin Tinggal |
![]() |
---|
Kecelakaan di Ngawi, Diduga Hendak Menyalip, Bus Sumber Selamat Adu Banteng dengan Truk |
![]() |
---|
4 Anggota Polres Blitar Dipecat Tidak Hormat, Ada yang Terlibat Narkoba Hingga Bolos Kerja |
![]() |
---|
3 Tahun Dedi dan Ajeng Tinggali Gubuk Bambu dan Tidur di Kasur Lusuh, Jual Sapu Lidi Rp3500 Per Ikat |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Pemuda Banting Ibu Kandung - Ayah Polisikan Anak Gegara 'Game Monster' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.