Sosok Fifin, Perempuan Instruktur Diving Bersertifikasi Internasional, Hobi Menantang Jadi Inspirasi
Kartini masa kini, Fifin Maidarina menjadi perempuan instruktur diving bertaraf internasional satu-satunya di Surabaya, dan kedua di Jawa Timur.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Hingga di tahun ini, komitmen untuk mengedukasi dengan mengambil sertifikasi instruktur scuba diving.
Menurutnya, kegiatan menyelam bukan hanya aktivitas fisik dan mengasah keterampilan.
Lebih dalam dari itu adalah ketenangan. Tenang menikmati kondisi bawah laut yang hanya terdengar suara gelombang napas.
"Begitu masuk (laut) dunia berbeda. Tenang, rileks, melihat ikan, pemandangan terumbu karang begitu warna-warni, terkagum-kagum,” sebutnya.
Temuan bawah laut yang memukau dan berkarakter masing-masing di setiap tempat, dapat membawanya ke rasa syukur melihat keindahan.
“Kalau kita ngomongin jalan-jalan, mood itu kebanyakan tidak terlalu terpengaruh. Enjoy, menikmati,” ungkapnya.
Dari Pulau Weh atau dikenal dengan Pulau Sabang, ujung timur hingga Kawasan Raja Ampat memiliki potensi bawah laut dengan karakter masing-masing.
Banyuwangi, Jawa Timur pun disebut surga bagi pegiat diving.
“Laut Indonesia cakep banget, sayang kalau gak dieksplore. Baik daratan, kuliner, gunung maupun bawah lautnya. Bule-bule datang ke Indonesia untuk menyelam, kalau gunung mungkin pergi ke tempat terkenal, tapi spot diving di Indonesia menarik mereka,” ungkapnya.
Ke depan, ia ingin lebih banyak mengajak masyarakat untuk menikmati keindahan alam dan budaya Indonesia.
Salah satu yang menjadi impiannya adalah menikmati keindahan Banda Neira, Kabupaten Maluku.
“Mungkin studi banding ya ke Banda Neira, Maratua itu ngomongin festivalnya. Biasanya kan festival jazz di gunung, nah di sana ini tepi pantai. Kepengennya kalau ada festival itu, bisa sekalian studi banding menyelam di sana,” ujarnya.
WNA Asal Malaysia di Blitar Dideportasi karena Melebihi Batas Izin Tinggal |
![]() |
---|
Kecelakaan di Ngawi, Diduga Hendak Menyalip, Bus Sumber Selamat Adu Banteng dengan Truk |
![]() |
---|
4 Anggota Polres Blitar Dipecat Tidak Hormat, Ada yang Terlibat Narkoba Hingga Bolos Kerja |
![]() |
---|
3 Tahun Dedi dan Ajeng Tinggali Gubuk Bambu dan Tidur di Kasur Lusuh, Jual Sapu Lidi Rp3500 Per Ikat |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Pemuda Banting Ibu Kandung - Ayah Polisikan Anak Gegara 'Game Monster' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.