Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sosok Fifin, Perempuan Instruktur Diving Bersertifikasi Internasional, Hobi Menantang Jadi Inspirasi

Kartini masa kini, Fifin Maidarina menjadi perempuan instruktur diving bertaraf internasional satu-satunya di Surabaya, dan kedua di Jawa Timur.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
Dokumentasi Fifin Maidarina
MENYELAM - Fifin Maidarina membagikan pengalamannya menggeluti bidang penyelaman. Dia menjadi perempuan instruktur diving bertaraf internasional satu-satunya di Surabaya, dan kedua di Jawa Timur, Senin (21/4/2025). 

Hingga di tahun ini, komitmen untuk mengedukasi dengan mengambil sertifikasi instruktur scuba diving.

Menurutnya, kegiatan menyelam bukan hanya aktivitas fisik dan mengasah keterampilan. 

Lebih dalam dari itu adalah ketenangan. Tenang menikmati kondisi bawah laut yang hanya terdengar suara gelombang napas.

"Begitu masuk (laut) dunia berbeda. Tenang, rileks, melihat ikan, pemandangan terumbu karang begitu warna-warni, terkagum-kagum,” sebutnya.

Temuan bawah laut yang memukau dan berkarakter masing-masing di setiap tempat, dapat membawanya ke rasa syukur melihat keindahan.

“Kalau kita ngomongin jalan-jalan, mood itu kebanyakan tidak terlalu terpengaruh. Enjoy, menikmati,” ungkapnya.

Dari Pulau Weh atau dikenal dengan Pulau Sabang, ujung timur hingga Kawasan Raja Ampat memiliki potensi bawah laut dengan karakter masing-masing. 

Banyuwangi, Jawa Timur pun disebut surga bagi pegiat diving.

“Laut Indonesia cakep banget, sayang kalau gak dieksplore. Baik daratan, kuliner, gunung maupun bawah lautnya. Bule-bule datang ke Indonesia untuk menyelam, kalau gunung mungkin pergi ke tempat terkenal, tapi spot diving di Indonesia menarik mereka,” ungkapnya.

Ke depan, ia ingin lebih banyak mengajak masyarakat untuk menikmati keindahan alam dan budaya Indonesia.

Salah satu yang menjadi impiannya adalah menikmati keindahan Banda Neira, Kabupaten Maluku.

“Mungkin studi banding ya ke Banda Neira, Maratua itu ngomongin festivalnya. Biasanya kan festival jazz di gunung, nah di sana ini tepi pantai. Kepengennya kalau ada festival itu, bisa sekalian studi banding menyelam di sana,” ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved