Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nekat Lewat Jalur Terlarang, Sugeng Pendaki Gunung Merbabu Tak Diketahui Keberadaannya hingga Kini

Akibat nekat melewati jalur terlarang, pendaki Gunung Merbabu hingga kini menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Travel
PENDAKI HILANG - Ilustrasi pendakian di Gunung Merbabu foto telah diambil beberapa waktu lalu. Terbaru ada kabar seorang pendaki Gunung Merbabu bernama Sugeng telah menghilang dan dilaporkan keluarga, hingga kini Selasa (22/4/2025) pendaki tersebut belum ditemukan. 

Koordinator Unit Siaga SAR Malang, Yoni Fariza mengatakan, pendaki ditemukan oleh tim rescue gabungan saat melakukan pencarian.

Ketiganya ditemukan di jalur pendakian tidak resmi Gunung Mujur, Desa Tawangrejo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang sekira pukul 07.45 WIB.

"Alhamdulillah, tiga pendaki ditemukan dalam keadaan selamat, meskipun kelelahan dan kelaparan," kata Yoni, Rabu (26/3/2025).

Setelah ditemukan, pendaki kemudian dibawa ke posko.

Selanjutnya, Tim SAR Gabungan menjemput keluarga korban yang sebelumnya sempat melakukan pencarian secara mandiri.

Dikatakan Yoni, keluarga korban melaporkan kepada petugas bahwa telah kehabisan logistik.

Akan tetapi, kondisi mereka dalam keadaan baik-baik saja.

"Kondisinya, mereka dalam keadaan baik-baik saja," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, Kantor SAR Surabaya menerima adanya laporan empat pendaki yang belum kembali dalam pendakian ke Gunung Arjuno, Selasa (25/3/2025).

Baca juga: Daftar Pendaki Puncak Carstensz Pyramid yang Selamat, Ada Fiersa Besari, Basarnas Ungkap Kondisi

Mereka berangkat sejak Minggu (23/3/2025) melalui Gunung Mujur yang bukan pos pendakian resmi.

"Setelah kami lakukan penggalian data lebih lanjut dengan petugas dan kami tinjau di tempat penitipan sepeda, pendaki yang hilang tiga orang," tukasnya.

Ketiga korban yaitu RR (18), MM (17), dan G (15). Ketiganya merupakan warga Desa Mbocek, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Dengan adanya kejadian ini, Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit mengingatkan kepada masyarakat terutama pendaki untuk mendaki melalui jalur pendakian yang resmi.

“Demi keselamatan, pendaki harusnya mematuhi aturan yang ada, mulai dari pendataan di pos resmi, penggunaan jalur pendakian resmi, lalu mempersiapkan pendakian dengan matang sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan” tukasnya.

Berita viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved