Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Jokowi Diutus Prabowo Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan, Alasan Presiden Tak Datang Dikuak

Deretan tokoh itu akan hadir di pemakaman Paus Fransiskus yang digelar di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Roma, Italia pada Sabtu (26/4/2025).

Editor: Torik Aqua
AFP/HANDOUT
JOKOWI DIUTUS - Dalam gambar selebaran yang dirilis oleh Kantor Pers Vatikan pada tanggal 4 September 2024, Paus Fransiskus (kanan) berjabat tangan dengan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo selama kunjungan apostoliknya ke Asia, di Istana Kepresidenan di Jakarta. - Tur melelahkan Paus Fransiskus di Asia-Pasifik dimulai pada tanggal 4 September, dengan pria berusia 87 tahun itu tampak dalam keadaan sehat dan bersemangat saat bertemu dengan presiden Indonesia. Jokowi diutus untuk hadir di pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan. 

TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah tokoh diutus oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri acara pemakaman pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus.

Di antaranya ada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi.

Deretan tokoh itu akan hadir di pemakaman Paus Fransiskus yang digelar di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Roma, Italia pada Sabtu (26/4/2025).

Alasan Presiden Prabowo mengutus delegasi karena berhalangan hadir langsung.

Baca juga: Sosok Pengganti Paus Fransiskus yang Meninggal, Jenazah akan Dipindahkan ke Basilika Santo Petrus

PAUS FRANSISKUS MENINGGAL - (Arsip 1/5/2024) Paus Fransiskus saat meninggalkan audensi umum mingguan pada 1 Mei 2024 di Aula Paulus-IV di Vatikan. Sang pendeta dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025. Selama ini dia mengidap penyakit paru-paru kronis.
PAUS FRANSISKUS MENINGGAL - (Arsip 1/5/2024) Paus Fransiskus saat meninggalkan audensi umum mingguan pada 1 Mei 2024 di Aula Paulus-IV di Vatikan. Sang pendeta dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025. Selama ini dia mengidap penyakit paru-paru kronis. (AFP/Andreas Solaro)

"Oleh karena itu atas nama pemerintah Indonesia bapak presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk mengutus beberapa tokoh untuk ikut menghadiri acara pemakaman di Vatikan," kata Prasetyo di Gedung Kementerian Sekretaris Negara, Rabu, (23/4/20256).

Dua dari delagasi yang diutus untuk hadir tersebut diantaranya Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.

Kemudian ada nama Ignasius Jonan yang menjadi ketua panitia penyambutan Paus saat berkunjung ke Indonesia September tahun lalu.

"Diantara tokoh-tokoh yang diutus oleh bapak presiden Prabowo mewakili bangsa dan negara Indonesia adalah yang pertama Presiden ke-7 Bapak Joko Widodo, kemudian yang kedua wakil menteri keuangan bapak Tommy Djiwandono, kemudian yang ketiga bapak Jonan dan yang keempat bapak Natalius Pigai," katanya.

Rencananya delegasi Indonesia tersebut akan bertolak pada Kamis atau Jumat mendatang.

Pemerintah, kata Prasetyo, masih mengatur teknis pemberangkatannya.

"Untuk keberangkatan sedang diatur, mungkin bisa jadi akan berangkat besok hari Kamis atau selambat-lambatnya hari Jumat," ucap dia.

Pemerintah Indonesia, kata Prasetyo, menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya Paus Fransisksus.

Sebelumnya,  pemakaman Paus Fransiskus rencananya akan diselenggarakan di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Roma, Italia, pada Sabtu, (26/4/2025).

Pemakaman akan dilakukan pada pukul 10.00 waktu setempat atau pukul 15.00 WIB.

Paus Fransiskus akan dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, bukan di Basilika Santo Petrus seperti tradisi pemakaman Paus sebelumnya

Pemakaman Paus akan dihadiri oleh sejumlah pemimpin dunia termasuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Ia mengkonfirmasi akan hadir bersama Ibu Negara Melania Trump.

Destinasi Paus Fransiskus saat datang ke Indonesia 

Kematian Paus Fransiskus menjadi sorotan dunia.

Paus Fransiskus meninggal dunia di usianya ke 88 tahun pada Senin (21/4/2025) pagi waktu setempat.

Kabar duka tersebut disampaikan oleh Camerlengo Vatikan (Kepala Rumahtangga Negara Vatikan) Kardinal Kevin Farell.

Semasa hidupnya, Paus Fransiskus dikenal sebagai sosok yang membawa angin perubahan di dalam Gereja Katolik.

Tahun lalu, pada awal September 2024, Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia.

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian perjalanan apostolik di Asia.

Paus Fransiskus memilih berkunjung ke Indonesia karena didasari oleh hubungan yang baik antara kedua negara. 

Baca juga: Barack Obama Kenang Mendiang Paus Fransiskus, Sebut Pemimpin Langka: Buat Kita Ingin Jadi Lebih Baik

Tempat yang didatangi Paus Fransiskus di Indonesia

Berikut beberapa tempat yang dikunjungi Paus Fransiskus selama berada di Indonesia, dihimpun dari beberapa pemberitaan Kompas.com:

1. Istana Negara

Momen Menteri Agama Nasaruddin Umar saat mencium kening Paus Fransiskus ketika melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia pada 2024 lalu.
Momen Menteri Agama Nasaruddin Umar saat mencium kening Paus Fransiskus ketika melakukan kunjungan apostolik ke Indonesia pada 2024 lalu. (Kemenag)

Paus Fransiskus berkunjung ke Istana Negara dan Istana Merdeka pada Rabu (4/9/2024).

Kunjungan Paus Fransiskus ke Istana Negara dan Istana Merdeka pada saat itu untuk melakukan upacara resmi kenegaraan sebagai simbol kunjungan diterima oleh Jokowi.

Dari Istana Merdeka, Jakarta, Paus Fransiskus diantar dengan mobil golf menuju Istana Negara untuk bertemu dengan korps diplomatik yang berada di Indonesia dan sejumlah tokoh sipil serta lainnya.

2. Nunsiatur Apostolik 

Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, Nunsiatura Apostolik.
Kedutaan Besar Vatikan di Jakarta, Nunsiatura Apostolik. (Nunciature Indonesia)

Paus Fransiskus juga berkunjung ke Nunsiatur Apostolik atau Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia pada Rabu (4/9/2024).

Paus Fransiskus bertemu dengan anggota Serikat Jesus Indonesia.

Pertemuan itu disebut merupakan pertemuan pribadi selama kurang lebih 5 jam. 

Sebagai informasi, Paus Fransiskus dahulunya adalah seorang Imam dari Serikat Jesus yang ditahbiskan sebagai Imam Jesuit pada 1969.

3. Katedral Jakarta

Paus Fransiskus keluar dari Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Setelah selesai kunjungan dari Gereja Katedral, Paus Fransiskus kembali menuju Kedutaan Besar Takhta Suci Vatikan. Antusiasme warga yang ingin bertemu dengan Paus secara dekat tak terbendung.
Paus Fransiskus keluar dari Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Setelah selesai kunjungan dari Gereja Katedral, Paus Fransiskus kembali menuju Kedutaan Besar Takhta Suci Vatikan. Antusiasme warga yang ingin bertemu dengan Paus secara dekat tak terbendung. (INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/FAKHRI FADLURROHMAN)

Selama di Indonesia Paus juga berkunjung ke Gereja Katedral Santa Maria Diangkat ke Surga, Jakarta pada Rabu (4/9/2024).

Di sana Paus bertemu dengan pada uskup, imam, diakon, pelaku hidup bakti, seminaris, dan katekis.

4. Grha Pemuda

Paus Fransiskus meninggalkan lokasi pertemuan dengan komunitas pemuda yang diinisiasi oleh Scholas Occurrentes di Gedung Grha Pemuda, kompleks Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan tersebut mengakhiri agenda hari kedua kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia. Scholas Occurrentes merupakan gerakan pemuda yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus saat masih menjadi Uskup Buenos Aires, Argentina. Gerakan ini mempertemukan kaum muda secara inklusif dan menetapkan aksi bersama mengimplementasikan nilai-nilai universal dalam hidup bermasyarakat.
Paus Fransiskus meninggalkan lokasi pertemuan dengan komunitas pemuda yang diinisiasi oleh Scholas Occurrentes di Gedung Grha Pemuda, kompleks Gereja Katedral, Jakarta, Rabu (4/9/2024). Pertemuan tersebut mengakhiri agenda hari kedua kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia. Scholas Occurrentes merupakan gerakan pemuda yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus saat masih menjadi Uskup Buenos Aires, Argentina. Gerakan ini mempertemukan kaum muda secara inklusif dan menetapkan aksi bersama mengimplementasikan nilai-nilai universal dalam hidup bermasyarakat. (INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/RADITYA HELABUMI)

Paus Fransiskus juga diagendakan bertandang ke Grha Pemuda, kompleks Gereja Katedral, Jakarta setelah dari Katedral Jakarta. 

Di Grha Pemuda, Paus bertemu dengan para pemuda dan kelompok difabel. 

Grha Pemuda merupakan lokasi berkumpulnya para pemuda dari berbagai latar belakang sebelum peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Tempat ini menjadi ikon sejarah di Tanah Air.

5. Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal Jakarta.
Masjid Istiqlal Jakarta. (Kompas.com/Krisda Tiofani)

Masjid Istiqlal menjadi salah satu tempat yang dikunjungi Paus Fransiskus pada Kamis (5/9/2024) dalam rangkaian kunjungannya ke Indonesia.

Masjid ini merupakan masjid terbesar di Indonesia dan sudah memiliki standar penerimaan tamu penting.

Hampir seluruh kepala negara yang berkunjung ke Indonesia menyempatkan diri untuk berkunjung ke Masjid Istiqlal. 

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengatakan, Paus Fransiskus akan bertemu dengan pemimpin lintas agama di Masjid Istiqlal. 

Pertemuan ini bakal menjadi kunjungan sarat makna yang mendalam dan penting bagi Indonesia.

6. Terowongan Silaturahmi

Progres Fisik Capai 61 persen, Terowongan Silaturahmi Ditargetkan Rampung Agustus 2021.
Progres Fisik Capai 61 persen , Terowongan Silaturahmi Ditargetkan Rampung Agustus 2021. (PUPR)

Menurut agenda, Paus Fransiskus juga mengunjungi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Gereja Katedral dengan Masjid Istiqlal.  

Kunjungan Paus Fransiskus ke Terowongan Silaturahmi menjadi agenda penting karena bangunan ini merupakan ikon pembelajaran toleransi serta simbol harmoni kehidupan harmoni umat beragama di Indonesia. 

7. Kantor KWI 

Lokasi berikutnya yang dikunjungi Paus Fransiskus ialah Kantor Konferensi Waligereja Indonesia pada Kamis (5/9/2024). 

Di sana Paus dijadwalkan bertemu dengan para penerima manfaat dari organisasi amal, seperti kelompok lemah, miskin, tersingkir serta penyandang disabilitas.

8. Gelora Bung Karno

Paus Fransiskus menyapa umat Katolik yang hadir memenuhi Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, sebelum dimulainya Perayaan Ekaristi, Kamis (5/9/2024). Paus Fransiskus menaiki mobil buatan Pindad untuk berkeliling stadion dan menyapa umat. Selain di GBK, Paus juga menyapa umat yang berada di Stadion Madya GBK.
Paus Fransiskus menyapa umat Katolik yang hadir memenuhi Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, sebelum dimulainya Perayaan Ekaristi, Kamis (5/9/2024). Paus Fransiskus menaiki mobil buatan Pindad untuk berkeliling stadion dan menyapa umat. Selain di GBK, Paus juga menyapa umat yang berada di Stadion Madya GBK. (INDONESIA PAPAL VISIT COMMITTEE/IWAN JAYADI)

Pada Kamis (5/9/2024), Paus Fransiskus diagendakan bertandang ke Gelora Bung Karno untuk memimpin misa akbar sekitar pukul 17.00 WIB.

Misa akbar itu dihadiri oleh 86.000 umat dan undangan. 

Puluhan ribu umat tersebut ditempatkan di dua stadion, yaitu Stadion Utama GBK dan Stadion Madya. 

Stadion Utama GBK memuat sekitar 60.000 anggota umat, sedangkan Stadion Madya sekitar 26.000 anggota umat.

Setelah kunjungan ke beberapa tempat di Indonesia, Paus Fransiskus terbang ke Papua Nugini untuk melanjutkan rangkaian perjalanan apostoliknya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved