Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mahasiswa Diusir dari Kelas karena Tak Beli Buku Dosen Rp 215 Ribu, Padahal Ngaku Belum Punya Uang

Video mahasiswa diusir dari kelas karena tak beli buku dosen viral di media sosial. Buku dosen itu diketahui seharga Rp 215 ribu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @folkkonoha
VIRAL MAHASISWA DIUSIR - Tangkapan layar video mahasiswa diusir dari kelas karena tak beli buku dosen Rp 215 ribu. Ngaku tak punya uang. 

TRIBUNJATIM.COM - Video mahasiswa diusir dari kelas karena tak beli buku dosen viral di media sosial.

Buku dosen itu diketahui seharga Rp 215 ribu.

Namun mahasiswa itu belum membelinya karena tak ada uang.

Video ini pun ramai komentar warganet.

Dalam video yang viral, nampak mahasiswa mengikuti aktivitas perkuliahan.

Namun di tengah jam kuliah, pengelihatan dosen tertuju kepada seorang mahasiswa.

Dosen tersebut langsung menghampiri dan menanyakan alasan seorang mahasiswa hadir tanpa membawa buku.

Dinarasikan dosen tersebut rupanya mewajibkan para mahasiswa membeli buku karyanya yang dijual seharga Rp 215 ribu.

"Kenapa gak bawa buku?," ucap seorang dosen dikutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu (23/4/2025).

Mendengar pertanyaan dosen, mahasiswa tersebut berusaha memberi penjelasan.

Dia mengatakan bahwa belum ada uang untuk membeli buku tersebut.

"Belum beli, pak. Saya gak punya uang pak," jelas mahasiswa.

Baca juga: Penjelasan Bu Guru yang Gunting Seragam Siswa SMP, Ternyata Disuruh Wali Murid, Anggrek: Gambar Geng

Dosen yang mendengar jawaban langsung menyuruh mahasiswa itu pulang.

"Kalau begitu pulang saja kamu," bebernya.

"Yaiya pulang aja, ngapain masuk. Kamu kalau gak bawa buku besok saya suruh pulang ya," tegasnya dosen.

Hingga berita ini dibuat, belu, diketahui peristiwa tersbeut terjadi di kampus mana.

Hanya saja dinarasikan bahwa kejadian itu ada di wilayah Tulungagung, Jawa Timur.

Sementara itu, usai video dosen menyuruh mahasiswa pulang karena tak membawa buku viral, warganet meninggalkan beragam reaksi.

Baca juga: Mahasiswa UIN Malang Akui Perbuatan Asusila, Dikeluarkan dari Kampus

Banyak dari warganet yang menyayangkan aksi dosen.

Bahkan ada yang menganjurkan dosen untuk beralih pekerjaan menjadi sales toko.

"Yang kaya gini harus nya jangan jadi dosen tapi jadi sales toko," tulis nursatrianty.

"Kalo mau dagang jgn dikampus. Jaman digital masih aja jualan buku," tulis wildan.

"Loh pngn duit gausah malak orng lewat maksa beli tuh buku nya paling harga bukunya cuman 30 ato sekitar 50 rebuan tpi di jual harg 200rebu," tulis afy.

Kisah Lain

Ramai curhatan seorang mahasiswi yang baru-baru ini ditolak oleh pria yang ingin melamarnya.

Sang pria yang mau jadi calon suaminya itu menolak setelah mengetahui status si wanita.

Bukan sebagai janda atau ibu anak satu, wanita ini ditolak karena berstatus sebagai seorang mahasiswi.

Dikutip dari mStar, Rabu (23/4/2025), baik pria maupun wanita memiliki kriterianya sendiri ketika mencari pasangan hidup. 

Ada yang mengutamakan penampilan, ada yang menilai dari segi prestasi karir, latar belakang keluarga dan seterusnya. 

Dalam sebuah unggahan di media sosial, seorang wanita mengungkapkan kekecewaannya ketika upayanya mencari pasangan di media sosial berakhir dengan kegagalan. 

Sebab, sebagian besar pria menolak menjalin hubungan karena statusnya sebagai mahasiswa.

"Pernah mencari pasangan secara online. 

Bukankah pria benar-benar menginginkan wanita yang sedang kuliah? 

Saya bekerja dan melakukan PJJ (pembelajaran jarak jauh) di tingkat sarjana. 

"Semua orang yang saya temui bilang, oh, kamu mahasiswa

Saya tidak mau jadi mahasiswa.  

Dan (alasan) lainnya," tulisnya dalam postingan tersebut.

Menurut perempuan berusia 29 tahun itu, dirinya memilih untuk bersikap jujur mengenai statusnya sebelumnya.

Serta ia mengungkapkan niat sebenarnya dalam mencari pasangan agar masing-masing pihak  mengetahui arah perkenalan mereka dan bisa mengambil keputusan lebih lanjut.

"Bagi saya, saya perlu memberi tahu Anda lebih awal daripada membuang-buang waktu," tulisnya.

Akan tetapi, wanita itu tidak merinci pekerjaan atau bidang studinya dalam unggahan itu. 

Namun, ia percaya bahwa tindakan beberapa pria yang terlalu cepat membuat penilaian tanpa mencoba memahami situasi sebenarnya adalah mengecewakan.

Baca juga: Alasan Penelitian, Aksi Dosen Lapisi Tembok Kelas dengan Kotoran Sapi Viral, Mahasiswa Protes

Melihat kolom komentar, para netizen pun memberikan beragam reaksi. 

Namun, secara umum, mereka yakin bahwa sebagian besar pria pasti punya alasan tersendiri mengapa mereka menghindari hubungan dengan wanita yang berstatus pelajar.

"Jika Anda berusia 29 tahun dan telah belajar, mungkin Anda dapat memahami bahwa setiap orang memiliki preferensi mereka sendiri. 

Terima saja dan teruslah maju ."

"Menurutku, setiap orang itu selektif. 

Kamu juga punya karakteristik pria yang kamu inginkan. 

Jadi, teruslah mencari pria yang tepat."

"Takut jadi skema pembayar PTPTN," begitu salah satu komentar netizen.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved