Berita Viral
Nekatnya Maling Pelat Besi, Blak-blakan Mencuri di Bawah Terik Matahari, Bikin Takut Warga
Tak hanya itu, para maling itu bahkan pernah nekat mengeroyok polisi ketika hendak ditangkap. Aksi mereka tentu meresahkan warga.
"Dari kemarin bolong, susah lewatnya saat mau berangkat kerja," ucap Yanto.
Maling Pelat Besi Kolong Tol
Satu per satu pelat besi di kolong Tol Dalam Kota, Plumpang-Pluit, dekat Jakarta International Stadium (JIS) yang membentang di kawasan Papanggo, Jakarta Utara, lenyap.
Hilangnya pelat besi itu gara-gara maling yang bekerja di siang bolong dengan palu, linggis, dan keyakinan bahwa tak ada yang bisa menghentikan mereka.
Seorang warga sekitar, Muin (65) (bukan nama sebenarnya) mengatakan, jumlah pelat yang hilang dicuri tak main-main. Jumlahnya mencapai 400 potong pelat.
"Itu kalau diprediksi pelat besi yang hilang bisa sekitar 300-400 lembar," kata Muin di lokasi pada Selasa (22/4/2025).
Rumah Muin hanya berjarak seratus meter dari titik pencurian.
Dari tempat itulah, ia menyaksikan sebuah drama suram tentang kejahatan yang tak lagi bersembunyi dalam gelap.
Pencurian pelat besi ini bukanlah aksi sembunyi-sembunyi.
Mereka disebut memilih waktu siang menjelang adzan Dzuhur untuk beraksi.
“Kalau siang itu bentar lagi Dzuhur,” ujarnya.
Di waktu itu, bunyi palu dan linggis bersahut-sahutan dengan suara lalu lintas dari atas.
Ketika pelat-pelat besi berhasil dicongkel dari langit-langit kolong tol, bunyinya menghantam tanah dengan dentuman yang cukup untuk membuyarkan tidur siang warga.
Pencurian pelat ini tidak hanya mencuri barang, tapi juga rasa aman warga. Hilangnya pelat besi membuat struktur beton di atasnya semakin terekspos.
Bagi Muin dan warga lain, itu adalah ancaman laten. Kecemasan itu semakin membesar ketika pada Rabu (16/4/2025), kolong tol itu dilalap api.
Curhat Tukang Sol yang Lapaknya Dijarah saat Demo Rusuh, Sepatu Pelanggan Hilang: Ganti dengan Apa? |
![]() |
---|
Rumah Uya Kuya Kosong saat Dijarah Tapi Ada Belasan Kucing, Sherina Munaf Rawat 1: Kondisi Kurus |
![]() |
---|
Pemilik Toko Kaget Barang Retur Miliknya Dijual Murah dan Tak Kembali, Karyawan Ekspedisi: Hal Biasa |
![]() |
---|
Brankas Ahmad Sahroni Isi Pecahan 1.000 SGD Disebar saat Rumahnya Dijarah, per Orang Dapat Rp12 Juta |
![]() |
---|
Makan Bareng di Mobil, Bidan dan Kekasihnya Ditemukan Meninggal di dalam Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.