Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Usul Pencopotan Gibran - Penjelasan PLN Soal Tagihan Listrik Masruroh Rp12,7 Juta

Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Minggu 27 April 2025.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Tribunnews.com/Jeprima - TribunJatim.com/Anggit Pujie
BERITA VIRAL TERPOPULER - (foto kiri) Gibran Rakabuming Raka saat dilantik sebagai wakil presiden Republik Indonesia bersama Prabowo Subianto di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2025). Kini ratusan purnawirawan mengusulkan pencopotan Gibran, dan (foto kanan) Masruroh saat ditemui awak media di kediamannya di Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (24/4/2025). Masruroh kaget menerima tagihan listrik Rp 12,7 juta. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa viral di media sosial yang tersangkum dalam berita viral terpopuler, Minggu 27 April 2025.

Berita pertama, ratusan Purnawirawan usul pencopotan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

Ada juga berita tentang penjelasan PLN soal tagihan listrik Rp 12,7 juta Masruroh, seorang penjual gorengan.

Selanjutnya berita pimpinan pondok pesantren (Ponpes) Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Ahmad Faisal alias AF ngaku kesetanan 'nodai' 13 santriwati.

Berikut selengkapnya berita viral terpopuler hari ini, Minggu (27/4/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Remaja Surabaya Gasak Uang Marbut Musala - Longsor di Jalur Sarangan-Cemorosewu

1. Fakta Ratusan Purnawirawan Usul Pencopotan Gibran, Eks Wapres Soeharto Ikut Dukung, Apa Pemicunya?

USULAN PENCOPOTAN GIBRAN - Gibran Rakabuming Raka saat dilantik sebagai wakil presiden Republik Indonesia bersama Prabowo Subianto di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2025). Kini ratusan purnawirawan mengusulkan pencopotan Gibran, salah satunya eks wapres era Soeharto, Try Sutrisno. Apa penyebabnya?
USULAN PENCOPOTAN GIBRAN - Gibran Rakabuming Raka saat dilantik sebagai wakil presiden Republik Indonesia bersama Prabowo Subianto di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2025). Kini ratusan purnawirawan mengusulkan pencopotan Gibran, salah satunya eks wapres era Soeharto, Try Sutrisno. Apa penyebabnya? (Tribunnews.com/Jeprima)

Usulan pencopotan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia digaungkan ratusan purnawirawan.

Salah satunya adalah mantan Panglima ABRi sekaligus mantan Wakil Presiden RI di era Soeharto, Try Sutrisno.

Hal ini lantas menjadi sorotan publik bahkan sudah sampai ke telinga Presiden Prabowo Subianto.

Lantas, apa penyebab para purnawirawan ini mengusulkan pemakzulan Gibran?

Selengkapnya, simak fakta-fakta di bawah ini.

fakta-fakta ratusan purnawirawan usul pencopotan Gibran

Siapa yang mengusulkan?

Try Sutrisno, mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) kembali menjadi sorotan karena mendukung rencana pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden RI.

Bahkan, mantan Wakil Presiden RI era Soeharto itu dikabarkan turut memberikan catatan-catatan khusus kepada Presiden Prabowo Subianto.

Baca selengkapnya

Baca juga: Sosok Try Sutrisno, Wapres Ke-6 RI Dukung Pencopotan Gibran Rakabuming Sebagai Wakil Presiden

2. Penjelasan PLN Soal Tagihan Listrik Masruroh Penjual Gorengan Rp 12,7 Juta, Bingung Dituding Mencuri

TAGIHAN LISTRIK MEMBENGKAK - Kolase foto Masruroh dan ilustrasi PLN. Masruroh saat ditemui awak media di kediamannya di Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (24/4/2025). Masruroh kaget menerima tagihan listrik Rp 12,7 juta.
TAGIHAN LISTRIK MEMBENGKAK - Kolase foto Masruroh dan ilustrasi PLN. Masruroh saat ditemui awak media di kediamannya di Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Kamis (24/4/2025). Masruroh kaget menerima tagihan listrik Rp 12,7 juta. (KOLASE TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo/Istimewa)

Berikut ini sosok Masruroh penjual gorengan yang syok ditagih bayar listrik Rp 12,7 juta.

Masruroh merupakan seorang penjual gorengan di Jombang.

Masruroh kaget mendapat tagihan listrik Rp 12,7 juta.

Padahal, selama ia tinggal di rumah sederhana dengan keterbatasan ekonomi pas-pasan.

Kini, ia hanya bisa pasrah listrik di rumahnya diputus karena harus melunasi tagihan jutaan rupiah tersebut.

Ia kebingungan membayar tagihan listrik yang mendadak bernilai cukup fantastis untuknya.

Ya, inilah kisah pilu yang dialami Masruroh.

Sosok Masruroh

Diketahui sosok Masruroh sehari-hari dikenal sebagai penjual gorengan keliling.

Ia merupakan warga Dusun Blimbing, Desa Kwaron, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Baca selengkapnya

Baca juga: Aksi Galang Dana Pedagang di Jombang Bantu Masruroh Janda Gorengan Ditagih Listrik Capai Rp12,7 Juta

3. 'Nodai' 13 Santriwati dengan Janji Jodoh Terbaik, Pimpinan Ponpes NTB Kini Tersangka: Kesetanan Saya

PIMPINAN PONPES TERSANGKA PENCABULAN - Foto ilustrasi pria diborgol untuk berita penangkapan Ahmad Faisal alias AF, pimpinan ponpes di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia nodai 13 santriwati dengan janji dapatkan pasangan hidup dan keturunan yang baik jika menuruti permintaannya.
PIMPINAN PONPES TERSANGKA PENCABULAN - Foto ilustrasi pria diborgol untuk berita penangkapan Ahmad Faisal alias AF, pimpinan ponpes di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia nodai 13 santriwati dengan janji dapatkan pasangan hidup dan keturunan yang baik jika menuruti permintaannya. (freepik)

Dipercaya menjadi pimpinan pondok pesantren (Ponpes), Ahmad Faisal alias AF malah memanfaatkannya untuk melakukan pelecehan seksual. 

Belasan santriwati melaporkan tindakan bejat AF yang dilakukan sejak 2015 hingga 2021. 

Dengan janji-janji agama, termasuk dengan dalih mengajarkan doa dan memberikan ijazah, AF mencabuli belasan santriwati.

Kini, AF ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka kasus pencabulan yang melibatkan sejumlah santriwati di pondok pesantren di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Mengaku salah, AF pun menyebut dirinya kesetanan saat melakukan perbuatan tak pantas itu. 

“Ada yang mengajarkan doa dan mengijazahkan, tidak dibenarkan secara agama,” kata AF dalam keterangannya pada Kamis (24/4/2025).

Namun, menurut AF, ia membantah bahwa aksinya tersebut dimaksudkan untuk menyucikan rahim para korban.

Dalam pengakuannya, ia menjelaskan bahwa korban-korbannya diberi janji akan mendapatkan pasangan hidup dan keturunan yang baik jika menuruti permintaannya.

Baca selengkapnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved