Ketua Dewan Pembina Relawan GBK Sebut Prabowo Mirip 'Umar,' Bangun Kerukunan Wujudkan Kesejahteraan
Ketua Dewan Pembina Relawan Gibran Berkopyah (GBK), Gus Ubaid sebut Presiden Prabowo mirip sosok 'Umar,' bangun kerukunan dan wujudkan kesejahteraan.
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Dewan Pembina Relawan Gibran Berkopyah (GBK), Ubaidillah Amin atau Gus Ubaid menilai enam bulan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, dari sisi penyelarasan kehidupan harmonis.
Hal ini sebagai upaya menjaga kerukunan dan persatuan bangsa yang merupakan Astacita ke-8, karena ini poin paripurna dalam menjadikan Indonesia adil, makmur dan dengan menempatkan jati dirinya sebagai negara maju dan berdaulat.
"Presiden Prabowo telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap upaya menjaga kerukunan dan persatuan bangsa. Di tengah situasi geopolitik global yang tidak stabil, ketegangan antara negara besar dan kondisi ekonomi yang fluktuatif, hal itu menuntut seorang pemimpin untuk tidak hanya fokus pada kebijakan makro, tetapi juga pada penguatan internal bangsa," tegas Gus Ubaid, dalam rilis yang diterima pada Senin (28/4/2025).
Gus Ubaid yang merupakan tokoh muda NU ini melihat salah satu fokus utama Prabowo adalah menjaga kerukunan dan persatuan bangsa, yang diyakini sebagai modal dasar untuk menghadapi segala bentuk ancaman dan tantangan.
Prabowo dinilai mampu melakukan pendekatan inklusif dan dialogis sebagai pilar utama dalam membangun komunikasi politik.
Tidak hanya menjangkau pihak pendukung, tetapi juga membuka ruang bagi oposisi dan eks pendukung capres rival dalam Pilpres 2024.
Hal ini mencerminkan sikap kenegarawanan yang menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan politik jangka pendek.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo bahkan secara terbuka mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Pemerintahan Prabowo tidak mengedepankan pendekatan represi dalam menghadapi perbedaan pandangan.
Sebaliknya, pendekatan humanis dan kolaboratif lebih dikedepankan. Hal ini terbukti dari upaya merangkul berbagai kelompok masyarakat, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, hingga pemuda lintas daerah.
Baca juga: Presiden Prabowo Tak Takut Saham Naik Turun, Fokus ke Ketahanan Pangan: Negara Aman
"Pendekatan ini tidak hanya menciptakan suasana politik yang lebih sejuk, tetapi juga memperkuat rasa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan memperkuat kohesi sosial serta ketahanan nasional," tuturnya.
"Saya melihat kepemimpinan Prabowo ini yang dekat dengan rakyat seperti yang pernah dicontohkan oleh Sayyidina Umar bin Khattab, khalifah kedua dalam sejarah Islam setelah wafatnya Rasulullah SAW. Kepemimpinan Umar yang dekat dengan rakyat merupakan kunci untuk menciptakan stabilitas dan kesejahteraan nasional. Dengan komitmen yang kuat, Presiden Prabowo berusaha untuk menjaga sinergi antara pemerintah dan rakyat, menjadikannya sebagai pelayan publik yang mumpuni," tukasnya.
Sayyidina Umar bin Khattab atau Khalifah Umar dikenal sebagai pemimpin yang menjunjung tinggi keadilan dan tanggung jawab.
"Bagi beliau, menjadi kepala negara bukanlah sebuah keistimewaan pribadi, melainkan amanah besar yang harus ditunaikan dengan sungguh-sungguh dan penuh kesadaran. Salah satu teladan yang sering dikenang dari kepemimpinan Umar adalah kepeduliannya terhadap kondisi rakyat, terutama saat terjadi masa-masa sulit seperti kelaparan dan paceklik," ujarnya.
Dalam upayanya menjaga keadilan dan memastikan tak ada rakyat yang terabaikan, Khalifah Umar kerap turun langsung ke lapangan, bahkan melakukan patroli malam dari rumah ke rumah tanpa pengawalan, hanya untuk memastikan rakyatnya berada dalam kondisi yang baik dan tercukupi.
Ini dinilainya sama seperti Prabowo yang pernah turun senyap memantau warga pascabanjir Bekasi dan hal seperti itu terjadi bukan hanya jadi presiden saja.
"Seperti Khalifah Umar, kami yakin bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia bisa menjadi negara yang maju dan mandiri, menuju cita-cita Indonesia Emas 2045. Dalam memimpin Indonesia, Presiden Prabowo juga diimbangi dengan kehadiran orang-orang kepercayaannya yang mumpuni dan berkapasitas seperti Sufmi Dasco, orang kepercayaan Prabowo dan Wakil Ketua DPR RI," jelasnya.
Menurut Gus Ubaid, Dasco sangat memahami kondisi masyarakat dan berpengalaman dalam menjalin komunikasi dengan beragam elemen dan komponen bangsa.
"Dengan menempatkan Sufmi Dasco sebagai perancang dan pelaksana agenda politik, Presiden Prabowo menunjukkan keberhasilan kepemimpinan tidak hanya bergantung pada satu individu, tetapi merupakan kolaborasi dari berbagai pihak yang saling mendukung. Tentu menurut saya kehadiran Sufmi Dasco sama halnya dengan kepemimpinan Khalifah Umar yang selalu melibatkan Zaid bin Aslam, orang yang sangat dipercaya Umar dalam setiap merumuskan dan mendiskusikan kebijakannya," pungkasnya.
Relawan Gibran Berkopyah (GBK)
Ubaidillah Amin
Prabowo Subianto
Gibran Rakabuming Raka
Umar bin Khattab
Gus Ubaid
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Sosok Ketua RT Nikahi Dua Istri Sekaligus, Beda Usia 22 Tahun, Dijuluki Juragan Tanah |
![]() |
---|
Langgar Disiplin Kerja, ASN Bondowoso Diturunkan Jabatannya dari Eselon 3 ke 4 |
![]() |
---|
Cerita Ning Surabaya Jadi Tour Guide Bus Wisata, Buka Wawasan & Story Telling Sejarah Kota Pahlawan |
![]() |
---|
Bandara Notohadinegoro Jember Siap Hidupkan Kembali Rute Penerbangan Jember-Jakarta |
![]() |
---|
Isu Beras Oplosan di Madiun Picu Penurunan Omzet Pedagang: Stigma Negatif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.