Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Raka Rawat Ayah Sakit Sendirian hingga Meninggal, Diberi Kejutan Dedi Mulyadi, Jadi Anak Asuh

Kisah bocah 13 tahun rawat ayah sakit sendirian hingga meninggal ini menjadi perhatian. Mirisnya, tidak ada keluarga yang membantu bocah tersebut.

YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
DIJADIKAN ANAK ASUH - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi bersama Raka bocah yang merawat ayah sakit sendirian hingga meninggal. Raka diberi kejutan oleh Dedi Mulyadi dijadikan anak asuh dari anggota DPRD Provinsi Jabar, Sabtu (28/4/2025). 

"Waktu (papa) meninggal, saya sendiri gak ketahuan ketiduran, pas bangun jam 3 dini hari meninggal udah dingin badannya," ujar Raka, dalam tayangan YouTube Dedi Mulyadi, dikutip dari Tribun Sumsel.

Pilunya, Raka yang memiliki empat saudara kandung itu disebut jarang berkunjung untuk menemui sang ayah.

Raka menyebut keempat saudaranya kini sudah memiliki keluarga masing-masing dan baru bertemu ketika ayahnya sudah meninggal dunia.

Raka yang merawat ayahnya hingga akhir hayatnya pun sempat membuat tetangganya bertanya-tanya.

Karena biasanya saat ada orang tua yang sakit, pasti ada yang mengurus atau menemaninya secara bergantian.

Namun selama ayah Raka di rawat di rumah sakit, hanya ia sendiri yang selalu menemaninya.

"Gak pada peduli (kakak-kakaknya), selama sakit gak ada yang ngurus, gak ada sama sekali," kata Raka.

Diakui Raka, hubungan ayahnya dengan kakak-kakaknya renggang karena masalah warisan.

"Katanya mah si bapak gak ngurus, padahal bapak tuh ngurus anak-anaknya," ujar Raka.

Baca juga: Curhat Raka ke Dedi Mulyadi Diincar 4 Kakaknya Gegara Warisan Almarhum Ayah: Baru 5 Hari Udah Maksa

"Jadi si kakaknya anak sih papa merasanya tak diurus bapaknya akhirnya cuek ke bapaknya gitu loh," kata Dedi Mulyadi diiyakan Raka.

Raka menuturkan sang ayah memang telah menikah 3 kali sebelum menikahi ibunya.

"Yang satu nikah punya anak satu, yang kedua punya anak tiga, terus saya," ujar Raka.

Namun, ketika ayahnya meninggal dunia, kakak-kakaknya mulai mempertanyakan soal warisan.

"Semuanya pak minta warisan, padahal baru lima hari, udah maksa-maksa minta surat kematian buat warisan," ucap Raka ke KDM.

"Palebah rek maot emung datang, ari palebah waris hayang, eta biasa hirup (ketika sakit gak mau datang, ketika soal warisan pada mau, itu biasa hidup," timpal KDM.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved