Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Fei Tak Menyesal Berhenti Kuliah S2 Lalu Jual Kentang di Pinggir Jalan, Sehari Dapat Rp2 Juta

Inilah kisah pemuda berhenti kuliah S2 lalu jualan kentang di pinggir jalan. Pemuda di Tiongkok itu bernama Fei Yu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
South China Morning Post
PEMUDA BERHENTI KULIAH - Sosok Fei Yu, pemuda di Tiongkok yang berhenti kuliah S2 lalu jualan kentang di pinggir jalan. Dapat penghasilan fantastis. 

Ayah Fei sendiri hanya seorang penambang batu bara di Leshan, Sichuan.

Sedangkan sang ibu hanya bekerja serabutan di minimarket.

Baca juga: Anak Tukang Tambal Ban Lulus S2 Kini Nasib Mujur Jadi Dosen, Dulunya Tukang Bengkel Nyambi Ojol

Tak bisa menganggur begitu saja, Fei memutuskan untuk berjualan.

Pada tanggal 10 Maret, Fei memulai usaha kentang tumbuk dengan mendirikan kios di dekat gerbang almamaternya Universitas Sichuan.

Beruntung, usaha yang dijalankan oleh Fei membuahkan hasil.

Pembeli bahkan sampai mengantre demi membeli makanan yang dimasak oleh Fei.

Dalam satu hari, Fei bisa mengantongi omzet antara 700 hingga 1.000 yuan (sekitar Rp 1,6 juta sampai Rp 2,3 juta).

Banyak pelanggannya mengetahui pengalamannya melalui media sosial, kata Fei.

"Saya tidak merasa malu sama sekali. Saya orang yang supel," ujar Fei dikutip dari South China Morning Post via TribunnewsMaker.

“Saya rasa bagus juga kalau banyak orang tahu identitas saya dan mereka penasaran dengan saya. Kalau mereka merasa rasa masakan saya enak, mereka pasti akan kembali lagi untuk membeli,” kata Fei.

Beberapa orang mengkritiknya karena menyia-nyiakan sumber daya pendidikan, tetapi Fei tidak setuju.

“Saya tidak merasa menyesal karena saya berhenti kuliah S2 dan tidak melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi. Menurut saya, hasil tidak terlalu penting, tetapi proses yang penting,” ungkapnya.

Fei mengatakan dia menghabiskan sekitar empat jam menyiapkan kentang tumbuk dan bahan makanan lainnya sebelum membuka kiosnya pada pukul 5 sore setiap hari. 

Dalam sehari, kentang tumbuh buatan Fei habis terjual hanya dalam waktu 2-3 jam saja.

“Memang melelahkan. Namun, saya tidak merasakan tekanan psikologis dari studi akademis. Dengan melepaskan diri dari studi atau melakukan penelitian ilmiah, saya merasa telah memasuki dunia baru,” katanya.

Baca juga: 30 Tahun Merantau Jadi Tukang Servis Panci, Ujang Mampu Sekolahkan Anak sampai S2: Saya Lulusan SD

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved