Berita Viral
Sosok Brando Susanto, Anggota DPRD DKI Jakarta yang Meninggal Jatuh saat Berikan Sambutan
Brando Susanto meninggal setelah jatuh ambruk ketika memberikan sambutannya di acara halal bihalal di Jakarta International Velodrome
TRIBUNJATIM.COM - Simak sosok Brando Susanto, anggota DPRD DKI Jakarta yang meninggal saat memberikan sambutan.
Brando Susanto meninggal setelah jatuh ambruk ketika memberikan sambutannya di acara halal bihalal di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).
Meninggalnya politisi muda PDIP itu, meninggalkan duka di banyak pihak terutama Gubernur DKI Jakarta yang juga kader PDIP Pramono Anung.
Menurutnya, sosok Brando Susanto tak kenal lelah bekerja hingga akhir hayat.
Baca juga: Sosok Bunda Iffet, Ibu Kandung Drummer Bimbim Meninggal Dunia, 40 Tahun Menjadi Manajer Band Slank

Menurut Pram, apa yang dilakukan Brando menjadi contoh bagi kader PDIP lainnya.
"Kita tidak boleh menyerah. Dan kita tetap harus bekerja. Karena apa yang dilakukan sahabat kita. Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya," kata Pramono saat memberikan sambutan dalam acara halal bihalal PDIP Jakarta tersebut.
Pram bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno alias Si Doel pun mengucapkan rasa terima kasih atas kerja keras yang diberikan Brando.
"Saudara Brando. Saya atas nama Gubernur. Dan Bang Dul atas wakil Gubernur. Mengucapkan terima kasih. Atas kerja keras. Dan juga apa yang saudara berikan kepada kami semua," ucap Pram.
Profil Brando Susanto
Brando Susanto adalah pria kelahiran Jakarta, 21 September 1977.
Ia tinggal di Jalan Satria IV Pademangan Barat, Jakarta Utara.
Sejak duduk di bangku kuliah, ia sudah aktif berorganisasi.
Saat kuliah di FISIP Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), ia pernah menjabat sebagai menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa FISIP.
Ia pun tercatat menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta.
Dengan berbagai pengalamannya di bidang organisasi, ia memiliki jaringan luas di kalangan profesional muda.
Ia pun akhirnya terjun ke dunia politik.
Brando tercatat mengawali karir politiknya dari bawah.
Ia tercatat pernah menjadi Sekretaris DPC PDIP Jakarta Utara.
Kemudian, Brando pun dipercaya menjadi Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta, sayap partai PDIP yang menaungi anak-anak muda.
Pada Pemilu 2024, ia pun mencalonkan diri menjadi anggota DPRD DKI Jakarta dari PDIP.
Ia pun akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD DKI setelah mengantongi 11.506 suara dari daerah pemilihan (Dapil) 3 Jakarta Utara yang meliputi Kecamatan Penjaringan, Tanjung Priok, dan Pademangan.
Brando pun akhirnya duduk menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029.
Ia termasuk wajah baru di DPRD DKI Jakarta.
Saat dilantik sebagai legislator di Jakarta, Brando Susanto berkomitmen menuntaskan tiga isu utama.
Yakni soal perbaikan pelayanan publik, perbaikan infrastruktur, dan perbaikan kebijakan yang berdampak langsung pada masyarakat miskin Jakarta.
Di DPRD Jakarta Brando duduk sebagai anggota Komisi C yang membidangi soal keuangan.
Sedangkan di fraksi PDIP, ia sebagai dipercaya menjadi wakil sekretaris
Kronologi
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta, Brando Susanto meninggal dunia setelah ambruk saat memberikan sambutan di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).
Peristiwa duka tersebut berawal saat Brando Susanto yang merupakan Ketua Panitia acara halal bihalal yang digelar DPD PDIP Jakarta naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan.
Tiba-tiba Brando terjatuh saat tengah memberikan sambutan.
Brando kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit RS Columbia Asia Pulomas untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung pun mengumumkan kabar duka tersebut saat memberi sambutan di depan para kader dan simpatisan PDIP yang hadir dalam acara.
"Teman kita. Ketua panitia kita. Yang kita saksikan bersama-sama dalam memberikan sambutan. Saya baru mendapatkan kabar. Kalau sahabat kita Brando meninggal dunia," kata Pram dari atas panggung.
Pram pun mengajak seluruh kader dan relawan yang hadir untuk sejenak mendoakan Brando.
"Untuk itu mari kita doakan. Semoga saudara Brando mendapatkan surga. Atas apa yang telah dilakukan. Saudara-saudara sekalian. Ini duka kita bersama," kata Pram.
Sosok Brando Susanto di Mata Pramono
Meski diliputi duka mendalam, Pram menyebut apa yang dilakukan Brando harus dicontoh yakni bekerja sampai akhir hayatnya.
"Tetapi kita tidak boleh menyerah. Dan kita tetap harus bekerja. Karena apa yang dilakukan sahabat kita. Saudara kita Brando merupakan contoh bagi kita semua. Bekerja sampai dengan akhir hayatnya."
"Saudara Brando. Saya atas nama Gubernur. Dan Bang Dul atas wakil Gubernur. Mengucapkan terima kasih. Atas kerja keras. Dan juga apa yang saudara berikan kepada kami semua," ucap Pram.
Jenazah Disemayamkan di Rumah Duka Carolus
Jenazah Brando Susanto pun disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Jakarta Pusat.
"Dari RS Columbia Asia Pulomas dibawa ke Rumah Duka Carolus," kata Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Ady Widjaja saat dikonfirmasi, Minggu (27/4/2025).
Pantauan TribunJakarta.com sore ini di Rumah Duka Carolus sudah dipenuhi para kader dan simpatisan PDIP.
Mereka memenuhi area ruang C dan D rumah duka tempat disemayamkannya jenazah Brando.
Sejumlah kader PDIP yang terlihat hadir diantaranya Ronny Talapessy, Pandapotan Sinaga, dan Hilda Kusuma Dewi.
Namun sejauh ini belum ada keterangan para politisi PDIP mengenai penyebab pasti meninggalnya Brando Susanto dan kapan jenazah akan dimakamkan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Ujung Hidup Affan dari Antar Order Berakhir Dilindas Rantis, Tersisa Air Mata Ayah dan Teriakan Ibu |
![]() |
---|
Didenda Rp 115 Juta, Pemilik Cafe Tak Tahu Siapa yang Nyalakan TV: Saya Pamer Warung ke Keluarga |
![]() |
---|
Affan Meninggal Dunia, Pengemudi Ojol Dilindas Mobil Rantis Brimob, Begini Respon Istana Negara |
![]() |
---|
'Jiwa Ragaku Demi Kemanusiaan' Moto Pengabdian Brimob yang Kini Tengah Viral Imbas Kematian Ojol |
![]() |
---|
Alasan Nurjanah Dikurung 15 Tahun di Kamar 2x2 Meter, Hidup Berubah usai Nikahi Pria Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.