Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebakaran Rumah di Permukiman Padat Tulungagung Buat Panik, Petugas Pemadam Tolak Permintaan Polisi

Kebakaran rumah di permukiman padat Tulungagung membuat panik warga, petugas pemadam sempat tolak permintaan polisi. Ini alasannya.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
KEBAKARAN - Petugas pemadam kebakaran dari Dinas Damkarmat Tulungagung tengah mendinginkan titik kebakaran di lantai 2 rumah Waluyo di Desa/Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (29/4/2025). Kebakaran diduga karena korsleting dari kabel lampu penerangan lantai 2 yang difungsikan di gudang kain perca ini. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Rumah Waluyo di Desa/Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, terbakar, Selasa (29/4/2025).

Hal itu membuat warga panik.

Pasalnya, rumah Waluyo ada di tengah permukiman padat, sehingga warga khawatir api merembet ke bangunan di sekitarnya.

Bahkan seorang anggota polisi mendatangi petugas pemadam kebakaran, minta armada pemadam digeser ke arah timur ke permukiman di mana rumahnya berada. 

Namun permintaan ini ditolak petugas pemadam kebakaran dengan alasan mereka punya prosedur sendiri. 

Api berkobar di lantai 2 yang difungsikan sebagai gudang. 

Sebelumnya, tempat ini beratapkan asbes dengan kerangka kayu, belum dibangun tembok permanen dan difungsikan sebagai gudang.

Petugas kesulitan menjangkau lantai 2 karena tidak ada tangga permanen. 

"Naiknya hanya ada tangga kayu. Saat petugas kami mau naik, tangganya patah karena lapuk," ujar Kasi Operasional Dinas Damkarmat Tulungagung, Bambang Pidekso.

Petugas kemudian mengambil tangga dan naik lewat dak depan rumah. 

Warga kemudian membantu dengan tangga bambu yang lebih panjang dan lebih kokoh. 

Baca juga: Kebakaran Hebat Ludeskan Gudang Pengolahan Kayu di Bojonegoro, Damkarmat Sebut Dipicu Sampah

Petugas berusaha dengan cepat menguasai api agar tidak merembet ke bangunan lain di sekitarnya.

"Alhamdulillah tidak sampai merembet. Bisa dilokalisasi dengan aman," sambung Bambang. 

Lanjut Bambang, di lantai 2 itu berisi tumbukan kayu dan bambu bekas cor, serta kain perca. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved