Ledakan Keras Rumah di Blitar
Kondisi Korban Ledakan Keras dari Dapur Rumah di Blitar, Polisi Sebut Kena Luka Bakar di Wajah
Korban ledakan tabung elpiji, Endang Purwaningsih (74), warga Kelurahan/Kecamatan Sananwetan
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Korban ledakan tabung elpiji, Endang Purwaningsih (74), warga Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, mengalami luka bakar 40 persen.
Saat ini, korban menjalani perawatan di RS Budi Rahyu dan rencananya dirujuk ke RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Korban mengalami luka bakar sekitar 40 persen. Saat ini menjalani perawatan di RS Budi Rahayu," kata Kapolsek Sananwetan Polres Blitar Kota, Kompol Subondo, Selasa (29/4/2025).
Subondo mengatakan, peristiwa ledakan di dapur rumah korban pada Selasa (29/4/2025) diduga dari tabung elpiji 12 kilogram.
Baca juga: Ledakan Keras Bikin Dapur Rumah Nenek di Blitar ini Hancur Berantakan, 1 Orang Dilarikan ke RS
Diduga, tabung elpiji di dapur rumah korban bocor. Korban yang tidak tahu tabung elpijinya bocor, diduga menyalakan kompor.
Lalu, terjadi ledakan hebat yang menghancurkan bangunan dapur rumah korban dan melukai korban.
"Menurut keterangan saksi, sehari sebelumnya ada yang mencium bau gas dari rumah korban. Korban sudah diingatkan, gasnya bocor. Tapi korban bilang sudah diperbaiki. Pagi tadi mungkin korban menyalakan kompor lalu terjadi ledakan," ujarnya.
Dikatakannya, polisi sudah datang ke lokasi untuk olah TKP. Polisi masih menyelidiki peristiwa itu untuk mematikan penyebabnya.
"Untuk penyebab pasti ledakan di dapur rumah korban, masih kami selidiki. Sementara dugaannya dari tabung elpiji bocor," katanya.
Baca juga: Belum Satu Jam, Samson sudah Dapat 10 Kg Ikan Saat Flushing di Bendungan Wlingi Blitar
Sebelumnya, dapur rumah milik, Endang Purwaningsih (74), warga Kelurahan/Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, hancur berantakan setelah tabung elpiji 12 kilogram meledak, Selasa (29/4/2025).
Pemilik rumah, Endang, juga mengalami luka bakar di bagian muka, tangan, dan kaki.
Endang dibawa ke RS Budi Rahayu Kota Blitar dan rencananya dirujuk ke RSUD Saiful Anwar Provinsi Jatim di Kota Malang.
Warga di lokasi, M Hardi Usodo mengatakan peristiwa ledakan tabung elpiji di rumah korban terjadi sekitar pukul 04.00 WIB.
Dodok, panggilan M Hardi Usodo mendengar ledakan keras dari rumahnya. Rumah Dodok dan rumah korban berdekatan.
"Suara ledakannya sangat keras. Saya langsung lari mencari sumber suaranya. Ternyata di rumah Bude Endang (korban)," kata Dodok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.