Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Punya Utang ke Pacar, Kasim Nekat Blokir Nomor Kekasih Hingga Cekcok di Kamar Kos, Ending Maut

Pria itu bernama Eli Kasim Zakaria Amrullah (30) yang kini ditangkap polisi usai membunuh pacarnya sendiri akibat masalah utang.

Editor: Torik Aqua
Freepik
UTANG PACAR - Ilustrasi uang. Nasib pria ditangkap polisi usai bunuh pacarnya sendiri akibat masalah utang. 

Mereka telah menjalin hubungan selama bertahun-tahun, dan kematian Zeng meninggalkan duka mendalam baginya. 

Setelah kepergian Zeng, yang dikenal sebagai seorang pengusaha, Wang menemukan bahwa kekasihnya masih memiliki banyak utang.

Mulai dari gaji yang belum dibayarkan kepada karyawan, cicilan pembelian, hingga pinjaman pribadi dari teman-temannya.

Meski banyak orang di sekitarnya yang menyarankan untuk tak perlu memikul tanggung jawab tersebut, Wang tetap teguh pada pendiriannya. 

Terlebih, kedua orang tua Zeng yang sudah lanjut usia hanya memiliki penghasilan tahunan sekitar 50.000 yuan (Rp 115 juta), dan tidak mungkin sanggup melunasi utang-utang tersebut.

Baca juga: Istri Ikhlas akan Bantu Suami Alim Nikahi Selingkuhannya, Ibu Mertua Menangis: Tahu Aku Cukup Kuat

“Kalau saya tidak membayar utang, bagaimana mereka bisa menghidupi anak-anak dan orang tua mereka?” katanya, mengutip dari TribunTrends.

“Saya perlu mengakhiri kisah hidupnya dengan sempurna,” imbuhnya.

Untuk melunasi seluruh utang Zeng, Wang Ting rela mengorbankan segalanya. 

Ia menghabiskan tabungannya sendiri sebesar 200.000 yuan (Rp 461 juta) dan bahkan memutuskan untuk pindah ke provinsi lain demi mencari penghasilan tambahan. 

Tak berhenti di situ, ia juga meminjam 60.000 yuan dari seorang teman agar bisa menuntaskan semua utang mendiang kekasihnya.

Ia bahkan mengabdikan dirinya untuk merawat keluarga Zeng. 

Setelah kepergian sang anak, ibu Zeng mengalami gangguan mental yang cukup serius. 

Baca juga: 8 Tahun Nikah, Istri Ikhlas Suami Berubah Jadi Wanita, Anak Puji Penampilan Baru Ayah, ‘Cantik’

Untuk membantunya pulih, Wang rutin mengajaknya bepergian setiap tahun dengan harapan bisa menghibur dan menenangkan pikirannya.

Ayah Zeng pun menjadi perhatian utama Wang. Setiap kali sang ayah harus dirawat di rumah sakit karena penyakit jantungnya, Wang selalu hadir untuk merawatnya.

Tak hanya orang tua Zeng, Wang juga mengunjungi rumah sang paman, yang harus hidup sendiri karena anak semata wayangnya mengalami gangguan mental.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved