Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Punya Utang ke Pacar, Kasim Nekat Blokir Nomor Kekasih Hingga Cekcok di Kamar Kos, Ending Maut

Pria itu bernama Eli Kasim Zakaria Amrullah (30) yang kini ditangkap polisi usai membunuh pacarnya sendiri akibat masalah utang.

Editor: Torik Aqua
Freepik
UTANG PACAR - Ilustrasi uang. Nasib pria ditangkap polisi usai bunuh pacarnya sendiri akibat masalah utang. 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi pria berbuat nekat ke pacarnya sendiri akibat masalah utang.

Pria itu bernama Eli Kasim Zakaria Amrullah (30) yang kini ditangkap polisi usai membunuh pacarnya sendiri.

Pelaku membunuh WML (23) di sebuah kamar kos di Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Jawa Barat.

Polisi juga mengungkap motif dari pembunuhan tersebut.

Baca juga: 7 Fakta Jasad Wanita Dilakban di Kamar Kos Ciamis: Masalah Utang Piutang hingga Pelaku Cemburu

KORUPSI DANA DESA - Ilustrasi uang pecahan ratusan ribu. Seorang mantan kepala desa di Sumatera menyelewengkan dana desa sebersar Rp740 juta. Uang tersebut digunakan untuk bayar utang pribadi hingga turnamen voli, Kamis (10/4/2025).
Ilustrasi uang pecahan ratusan ribu.
(TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Polisi pun telah berhasil mengungkap motif di balik kasus pembunuhan ini.

Rupanya pelaku emosi ditagih utang Rp 15 Juta oleh WML yang merupakan pacarnya tersebut.

Sampai akhirnya terjadi penganiayaan sampai korban meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

Menurut Kapolres Ciamis AKBP Akmal, insiden ini bermula ketika korban mendatangi kamar kos pelaku untuk menagih utang sebesar Rp15 juta.

Sebelumnya, korban merasa marah karena pelaku memblokir komunikasi.

"Korban datang ke kos pelaku dengan emosi, menagih uang yang dipinjam. Terjadi cekcok di antara keduanya yang kemudian berujung pada tindak kekerasan," kata AKBP Akmal dalam konferensi pers di Mapolres Ciamis, Senin (28/4/2025) dikutip dari Tribunnews.com.

Pertengkaran yang memuncak menyebabkan pelaku mendorong korban hingga kepala korban membentur kusen pintu.

Korban terjatuh dan terluka, tetapi pelaku tidak berhenti di situ.

Ia memukul kepala korban berulang kali dan mencekik lehernya menggunakan ikat pinggang.

Pelaku kemudian mengambil pisau dapur dan menusukkannya ke leher korban, namun pisau tersebut patah dan hanya menyisakan luka.

"Pelaku lalu melakukan tindak kekerasan lagi untuk memastikan korban meninggal dunia. Ini menunjukkan adanya kekerasan berlapis terhadap korban," tegas AKBP Akmal.

Setelah memastikan korban tak bernyawa, pelaku berusaha menghilangkan jejak dengan menyeret tubuh korban ke belakang kos, membungkusnya dengan plastik dan kain, serta menyemprotkan cairan pengharum untuk menghindari bau busuk.

Setelah kejadian, pelaku mencoba menjalani aktivitas normal, termasuk berkunjung ke Pangandaran dan berusaha menjual perhiasan korban di pasar Ciamis, namun gagal karena perhiasan tersebut bukan emas asli.

"Pelaku mencoba bersikap seperti biasa, seolah tidak terjadi apa-apa, agar tidak menimbulkan kecurigaan," tambah AKBP Akmal.

Namun, pelarian pelaku tidak bertahan lama.

Tim Satreskrim Polres Ciamis berhasil menangkapnya berkat hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan keterangan saksi-saksi.

Setelah ditangkap, pelaku sempat mengelak, namun akhirnya mengakui semua perbuatannya.

Dari hasil autopsi, ditemukan berbagai luka serius pada tubuh korban, termasuk luka memar dan luka terbuka akibat tusukan.

Pelaku kini dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian. 

Ancaman hukuman maksimal adalah hukuman mati, seumur hidup, atau penjara hingga 20 tahun.

Sementara itu, kisah lainnya soal kekasih dengan utangnya juga pernah menjadi sorotan.  

Inilah kisah viral wanita mau lunasi utang mendiang pacarnya Rp 1 miliar lebih.

Wanita di China itu bernama Wang Ting (34).

Wang Ting banjir pujian karena melunasi utang sang pacar sebesar 600.000 yuan (Rp 1,3 miliar).

Ia juga merawat keluarga si pacar selama sembilan tahun setelah pria itu meninggal dunia akibat kecelakaan mobil.

Dilansir dari South China Morning Post, Zeng Zhi, pacar Wang Ting meninggal dunia pada tahun 2016. 

Mereka telah menjalin hubungan selama bertahun-tahun, dan kematian Zeng meninggalkan duka mendalam baginya. 

Setelah kepergian Zeng, yang dikenal sebagai seorang pengusaha, Wang menemukan bahwa kekasihnya masih memiliki banyak utang.

Mulai dari gaji yang belum dibayarkan kepada karyawan, cicilan pembelian, hingga pinjaman pribadi dari teman-temannya.

Meski banyak orang di sekitarnya yang menyarankan untuk tak perlu memikul tanggung jawab tersebut, Wang tetap teguh pada pendiriannya. 

Terlebih, kedua orang tua Zeng yang sudah lanjut usia hanya memiliki penghasilan tahunan sekitar 50.000 yuan (Rp 115 juta), dan tidak mungkin sanggup melunasi utang-utang tersebut.

Baca juga: Istri Ikhlas akan Bantu Suami Alim Nikahi Selingkuhannya, Ibu Mertua Menangis: Tahu Aku Cukup Kuat

“Kalau saya tidak membayar utang, bagaimana mereka bisa menghidupi anak-anak dan orang tua mereka?” katanya, mengutip dari TribunTrends.

“Saya perlu mengakhiri kisah hidupnya dengan sempurna,” imbuhnya.

Untuk melunasi seluruh utang Zeng, Wang Ting rela mengorbankan segalanya. 

Ia menghabiskan tabungannya sendiri sebesar 200.000 yuan (Rp 461 juta) dan bahkan memutuskan untuk pindah ke provinsi lain demi mencari penghasilan tambahan. 

Tak berhenti di situ, ia juga meminjam 60.000 yuan dari seorang teman agar bisa menuntaskan semua utang mendiang kekasihnya.

Ia bahkan mengabdikan dirinya untuk merawat keluarga Zeng. 

Setelah kepergian sang anak, ibu Zeng mengalami gangguan mental yang cukup serius. 

Baca juga: 8 Tahun Nikah, Istri Ikhlas Suami Berubah Jadi Wanita, Anak Puji Penampilan Baru Ayah, ‘Cantik’

Untuk membantunya pulih, Wang rutin mengajaknya bepergian setiap tahun dengan harapan bisa menghibur dan menenangkan pikirannya.

Ayah Zeng pun menjadi perhatian utama Wang. Setiap kali sang ayah harus dirawat di rumah sakit karena penyakit jantungnya, Wang selalu hadir untuk merawatnya.

Tak hanya orang tua Zeng, Wang juga mengunjungi rumah sang paman, yang harus hidup sendiri karena anak semata wayangnya mengalami gangguan mental.

Sebagai bentuk kepedulian jangka panjang, Wang bahkan membelikan asuransi pensiun untuk ibu Zeng, agar masa tua wanita itu bisa sedikit lebih tenang dan terjamin.

Pada tahun 2020, dia menikah dengan pria lain dan mengundang orang tua Zeng ke pesta pernikahannya, dengan mengatakan: “Kalian akan selalu menjadi orang tuaku dan orang terpenting dalam hidupku. Aku akan memiliki enam orang tua mulai sekarang.”

Kebaikan hati Wang menuai pujian dari banyak netizen.

"Dia orang yang sangat setia dan berbakti. Mantan pacarnya dan keluarganya pasti memperlakukannya dengan baik sebelum dia meninggal," kata seorang netizen.

Wang kini memiliki dua perusahaan, satu perusahaan makanan dan satu lagi bisnis pariwisata.

Ada yang mengatakan bahwa kesuksesannya merupakan hadiah atas kebaikan hatinya.

Kisah Lain

Viral curhatan seorang wanita di Malaysia yang menyesal memiliki sifat kasar.

Bahkan ia kerap dianggap orang lain tak punya perasaan.

Menyadari sifatnya itu, membuat wanita ini ingin menjadi orang lain.

Dikutip dari mStar, Senin (21/4/2025), tidak seperti kebanyakan pria, wanita biasanya dikenal karena kelembutan dan kesopanannya.

Namun, ada beberapa wanita yang tidak memiliki ciri-ciri sebagai kaum hawa sampai-sampai hal itu memengaruhi kehidupan mereka.

Di TikTok, seorang wanita juga berbagi cerita tentang dirinya yang memiliki sifat kasar dan tidak paham dimanja.

"Dalam hidup ini, hal yang paling aku sesali adalah salah satu sifatku sendiri. 

Sifat yang tidak pandai menunjukkan cinta.

"Tidak hanya kepada orang tuaku, tetapi kepada semua orang. 

Aku lelah bersikap kasar, aku ingin menjadi seperti orang lain.

"Saya tidak mengerti orang yang suka membelai, bicaranya lembut," tulisnya dalam pernyataan yang menjadi viral di platform video tersebut.

Menurut perempuan yang belum mengungkap identitasnya itu, sulit baginya untuk mengubah sifatnya karena sifat tersebut sudah tertanam dalam dirinya.

Bahkan, katanya, sifat tersebut pula yang menyebabkan sebagian individu menganggapnya sebagai manusia yang tidak punya hati dan perasaan.

Baca juga: Sempat Viral Suruh Anak Tolak MBG, TKW Aisyah Pamer Diberi Pacar Rp 46 Juta, Sindir Bayaran Majikan

"Sumpah, capek banget kalau kita terbiasa mendidik diri sendiri untuk bersikap terlalu ketat. 

Sampai-sampai orang-orang berpikir kita tidak punya hati dan perasaan.

"Tapi di dalam hati, hanya Tuhan yang tahu betapa hancurnya diriku. 

Maaf, aku tidak pernah menunjukkan cinta lewat katakata. 

Aku tidak pandai membelai seperti orang lain. 

Karena sungguh aneh bagiku bersikap seperti itu.

"Sampai saat ini, itulah hal yang paling sulit diubah dan saya tahu itu adalah hal yang akan saya sesali selamanya. 

Saya tidak pandai menunjukkan rasa sayang kepada orang lain," tulis wanita itu lagi.

Di bagian komentar, banyak wanita yang memiliki karakteristik serupa juga berbagi kisah hidup mereka.

"Saya juga seperti ini. 

Ketika saya sudah menikah, sulit untuk menunjukkan rasa cinta saya kepada suami saya.

"Orang-orang menganggap kami kasar, tetapi kami sebenarnya tidak tahu cara menunjukkannya.

"Suatu hari nanti kalau ketemu laki-laki yang tepat.

Semua kemanjaan dan kelembutan itu akan keluar percayalah," tulis sejumlah netizen.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved