BOLA TERPOPULER: Choi Bo Kyung Pamit dari Arema FC - Miljan Skrbic Jadi Pemain Terbaik

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita Bola Lokal terangkum dalam berita bola terpopuler Rabu, 30 April 2025.

Berita bola terpopuler pertama, Arema FC dipastikan akan pergi meninggalkan Singo Edan sebelum kompetisi Liga 1 2024/2025 berakhir.

Selanjutnya berita usai mencetak dua gol dan membawa Madura United kandaskan Persik Kediri 2-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (28/4/2025) malam, Miljan Skrbic terpilih menjadi pemain terbaik.

Ada juga berita pelatih Persebaya, Paul Munster mengaku kecewa dengan hasil imbang 1-1 timnya dari tuan rumah Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (28/4/2025) sore.

Berikut ini selengkapnya berita bola terpopuler hari ini, rangkuman TribunJatim.com pada Rabu (30/4/2025).

Baca juga: BOLA TERPOPULER: Wiliam Pamit dari Arema - Perjalanan Inter Kediri di Liga 4 Nasional 2025 Terhenti

1. Satu Demi Satu Tinggalkan Arema FC, usai Wiliam Marcilio, Kini Choi Bo Kyung Pamit dari Singo Edan

Dua pemain Arema FC dipastikan akan pergi meninggalkan Singo Edan sebelum kompetisi Liga 1 2024/2025 berakhir.

Setelah Wiliam Marcilio resmi berpamitan melalui akun pribadinya di media sosial Instagram, kini giliran Choi Bo Kyung.

Informasi tersebut disampaikan oleh General Manager Arema FC Yusrinal Fitriandi pada Selasa (29/4/2025).

Berbeda dengan William, Choi Bo Kyung memiliki alasan tersendiri kenapa dirinya berpamitan lebih dulu kepada Arema FC.

"Choi sudah komunikasi dengan kami,"

"Dia pamit duluan sebelum kontraknya habis 1 Mei 2025 ini,"

"Karena pada 2 Mei nanti ayahnya ulang tahun, jadi harus pulang duluan, untuk mengejar waktu," katanya.

Terakhir kali Choi bermain untuk Arema FC saat menjamu Madura United.

Dia tampil sebagai starter dan menjadi palang pintu andalan di tim Arema FC.

Di laga menghadapi Persebaya Surabaya kemarin, namanya juga masih terpampang dalam daftar susunan pemain.

Hanya saja, dia tidak dimainkan oleh pelatih Ze Gomes.

Choi juga memutuskan untuk gantung sepatu setelah membela Arema FC.

Baca selengkapnya

Baca juga: Reaksi Manajemen Arema FC Terkait Postingan Wiliam Marcilio Pamit Tinggalkan Singo Edan

2. Miljan Skrbic Jadi Pemain Terbaik Usai Cetak Brace dan Bawa Madura United Kandaskan Persik Kediri

Usai mencetak dua gol dan membawa Madura United kandaskan Persik Kediri 2-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Senin (28/4/2025) malam, Miljan Skrbic terpilih menjadi pemain terbaik.

Tidak hanya mencetak dua gol, striker asal Serbia itu mencatatkan statistik mengesankan pada laga pekan ke-30 Liga 1 2024/2025 ini.

Melepas dua tendangan ke gawang, memiliki satu kreasi peluang, dua kali menang duel udara, dan persentase konversi gol mencapai 100 persen.

"Dua gol saya tidak akan terjadi tanpa dukungan teman-teman yang lain. Saya mengucapkan terima kasih pada semua rekan tim dan suporter," kata Miljan Skrbic usai laga.

"Kita tahu empat hari lalu kami bermain lawan Arema FC dan kami juga menang. Empat hari setelahnya kami kembali menang dalam pertandingan sulit," tambahnya.

Ia menilai kemenangan ini sangat penting, membawa Madura United semakin jauh dari zona degradasi.

Naik ke posisi 13, atau tiga setrip di atas zona degradasi dengan 33 poin. Menggeser Persis Solo yang berbekal 32 poin.

Sementara di posisi 15 ada Barito Putera yang mengoleksi 29 poin.

Posisi Madura United belum sepenuhnya aman.

Tim berjuluk Laskar Sapeh Kerrab itu harus mendulang banyak poin di empat laga sisa.

Baca selengkapnya

Baca juga: Sempat Alami Kebuntuan, Miljan Skrbic Senang Bantu Madura United Kalahkan Persik Kediri

3. Paul Munster Kecewa Persebaya Imbang Lawan Arema FC, Soroti Peluang Emas yang Terlewat

Pelatih Persebaya, Paul Munster mengaku kecewa dengan hasil imbang 1-1 timnya dari tuan rumah Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Senin (28/4/2025) sore.

Pasalnya, ia menilai skuad asuhannya pada laga pekan ke-30 Liga 1 2024/2025 ini mendominasi permainan, mendapat sejumlah peluang emas, namun gagal menciptakan gol lewat skema permainan terbuka.

Persebaya yang sempat tertinggal lewat gol Thales Lira menit ke-70. Bisa membalas melalui penalti Bruno Moreira menit ke-78.

"Secara keseluruhan jelas kecewa karena mentalitas kami adalah menang. Menang pertandingan derby ini juga untuk naik ke posisi kedua klasemen," kata Paul Munster setelah pertandingan.

"Kami mencetak gol tetapi kecewa dengan permainan terbuka. Kami memiliki peluang untuk mencetak gol, tetapi gagal," tambahnya.

Persebaya mendominasi permainan, statistik menunjukkan penguasaan bola mencapai 56 persen. Melepas 16 tembakan, 7 diantaranya mengarah ke gawang Arema FC.

Sementara Arema FC hanya melepas 12 tembakan, 4 diantaranya mengarah ke gawang Persebaya.

"Tetapi ya ini sudah berakhir dengan hasil imbang, jadi kami mengambil poin," terang pelatih asal Irlandia Utara itu.

Satu peluang emas Persebaya yang ikut disinggung Paul Munster, peluang Malik Risaldi akhir pertandingan yang sudah berhadapan langsung dengan kiper lawan.

Namun, tendangan Malik Risaldi terlalu lemah juga mengarah langsung ke posisi kiper Arema FC.

Baca selengkapnya

---

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Berita Bola Lokal lainnya