Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

Jatim Terpopuler: Kelakuan Paman ASN Bikin Keponakan Berubah - Wali Kota Surabaya Tinjau Banjir

Mulai dari kelakuan bejat paman di Ponorogo bikin keponakan berubah. Hingga Wali Kota Surabaya soroti bangunan saat banjir.

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribun Jatim dan Pemkot Surabaya
Jatim Terpopuler: Kelakuan bejat paman yang berprofesi ASN bikin keponakan berubah. Hingga Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi yang menyoroti bangunan saat meninjau banjir. 

Ringkasan Berita:
  1. ASN di Probolinggo ditangkap polisi setelah merudapaksa keponakannya sendiri hingga tiga kali.
  2. Truk bermuatan 10 ribu liter susu terguling di Pujon akibat rem blong, dua orang luka-luka.
  3. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turun langsung meninjau banjir dan menyoroti bangunan warga yang menghalangi saluran air.

 

TRIBUNJATIM.COM - Simak berita Jatim Terpopuler yang menjadi sorotan pembaca Tribun Jatim.

Banyak berita yang menjadi pilihan bacaan menarik yang tersaji.

Mulai dari kelakuan bejat paman di Ponorogo bikin keponakan berubah.

Hingga Wali Kota Surabaya soroti bangunan saat banjir.

Baca juga: Penyebab Banjir di Surabaya Awal November, Curah Hujan Tinggi dan Proyek Saluran Belum Selesai

Berikut berita Jatim Terpopuler selengkapnya.

Kelakuan bejat paman ASN ke keponakan di Ponorogo

Kelakuan bejat seorang paman yang sehari-hari bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) terbongkar dan buat seorang ibu hancur.

Hati hancur berkeping-keping ibu di Probolinggo ketika mengetahui masa depan anak direnggut oleh si paman.

Ibu tersebut menyadari adanya perubahan perilaku hingga fisik anaknya setelah sering kali bermain bersama paman.

Kini, Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Probolinggo, Jawa Timur, ditangkap polisi karena merudapaksa keponakannya sendiri yang masih di bawah umur.

Nasib pelaku kini tak akan lagi sama, tak ada ampun untuknya setelah tertangkap

Diciduk oleh Satreskrim Polres

Pria berinisial BE (39) warga Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo itu, diciduk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo Kota.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri mengatakan, aksi pelaku terungkap setelah ibu korban mencurigai perubahan perilaku anaknya, M (16).

Sehingga orang tuanya mendesak agar korban menceritakan apa yang dialami.

"Awalnya orang tua korban melihat perubahan perilaku pada anaknya. Karena curiga, kemudian orang tua dari korban terus bertanya. Dari situlah korban mengaku jadi korban rudapaksa," kata AKBP Rico, Rabu (5/11/2025).

Tiga Kali

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved