Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: KDM Wajibkan Penerima Bansos Vasektomi - Nenek Turun Gunung Panggul Sampah 40 Kg

Berita viral terpopuler hari ini menyoroti Dedi Mulyadi, kasus penipuan, dan kisah Mbah Bingah.

Editor: Olga Mardianita
Kompas.com/Farida Farhan dan Instagram @mountain_exspeditionn
BERITA VIRAL TERPOPULER: Foto arsip Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi di Kantor Bupati Karawang, Selasa (4/3/2025). Dedi baru-baru ini mengeluarkan kebijakan penerima bantuan sosial di provinsinya untuk KB vasektomi - Momen Mbah Bingah memanggul sampah pendaki di Gunung Merbabu. Kini Mbah Bingah sudah tidak lagi memungut sampah di Gunung Merbabu. Alasan di balik aksinya terungkap. 

Ia pun mengingatkan.

Baca juga: Sosok Maula Akbar yang akan Jadi Bapak Asuh Raka Viral Rawat Ayah Sakit Sendirian, Anak Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tengah menggodok kebijakan radikal yang mewajibkan peserta bantuan sosial di provinsinya untuk menjadi bagian dari program Keluarga Berencana (KB) terutama KB pria Vasektomi.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tengah menggodok kebijakan radikal yang mewajibkan peserta bantuan sosial di provinsinya untuk menjadi bagian dari program Keluarga Berencana (KB) terutama KB pria Vasektomi. (Kompas.com/Faqih Rohman Syafei)

"Makanya berhentilah bikin anak kalau tidak sanggup menafkahi dengan baik," lanjutnya.

Semua bentuk bantuan ke depan, seperti sambungan listrik baru, beasiswa, dan bantuan perumahan tidak layak huni, akan mensyaratkan kepesertaan KB, khususnya metode vasektomi untuk pria.

Dalam forum strategis yang turut dihadiri Menteri Sosial Saifullah Yusuf hingga Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Dedi Mulyadi juga memaparkan integrasi data kependudukan dan data kepesertaan KB menjadi mutlak bagi penerima bantuan sosial di Jawa Barat.

"Ketika kami menurunkan bantuan, dicek dulu. Sudah ber-KB atau belum. Kalau belum, KB dulu, harus KB pria," tandasnya.

Lebih jauh, Dedi mengungkapkan fenomena ironis yang ia temukan di lapangan, seperti satu keluarga miskin yang memiliki 22 anak.

Ia mengkritik keras angka kelahiran tinggi justru datang dari keluarga prasejahtera, sementara orang kaya kesulitan memiliki keturunan bahkan setelah membayar Rp2 miliar untuk bayi tabung. 

Sebagai motivasi, desa yang berhasil memenuhi indikator kualitas hidup termasuk pengelolaan KB akan dinobatkan sebagai "Desa Istimewa" dan menerima stimulus pembangunan senilai Rp10 miliar.

"Juara desa kecamatan dapat Rp200 juta, juara kabupaten/kota Rp1 miliar. Dan desa paling sukses akan diumumkan ke publik," pungkas Dedi Mulyadi.

Baca selengkapnya

2. Wanita Panik Tiba-tiba Didatangi 4 Oknum Intel, Tabungan Dikuras Rp189 Juta, Cuma Disisakan 3 Juta

Nasib wanita Kendari tiba-tiba didatangi oknum intel polisi hingga menyuruh untuk mengambil uang ratusan juta.

Korban pun tak tahu menahu.

Tabungan sebesar Rp189 juta pun habis.

Kasus ini menimpa seorang wanita di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved