Inah Meninggal di Usia 116 Tahun, Pecahkan Rekor Baru Manusia Tertua, Meski Terancam Nyawa saat Bayi

TRIBUNJATIM.COM - Manusia tertua di dunia akhirnya tergeser namanya dengan nenek satu ini.

Setelah ada Tomiko Itooka saat ini namanya digeser dengan seorang wanita baru yakni Biarawati Inah Canabarro Lucas.

Dunia kehilangan sosok manusia tertua, biarawati Inah Canabarro Lucas, yang meninggal pada Rabu (30/4/2025) dalam usia 116 tahun.

Sosok yang dikenal penuh dedikasi ini menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai biarawati dan menjadi contoh keteguhan iman dan pengabdian.

Lahir pada 8 Juni 1908, Canabarro menjadi orang tertua di dunia sejak Januari 2025, menggantikan Tomiko Itooka dari Jepang, yang juga meninggal di usia 116 tahun.

Kabar duka ini disampaikan oleh Kongregasi Suster Teresian Brasil yang berbasis di Porto Alegre, tempat Canabarro mengabdikan hidupnya selama bertahun-tahun.

"Inah dulunya anak yang lemah, dan banyak yang meragukan dia akan bertahan hidup," tulis LongeviQuest, organisasi pelacak umur panjang, dalam obituari yang diterbitkan baru-baru ini.

"Namun dia mampu mengatasi tantangan itu, dan sekarang kita bisa menyebutnya sebagai orang yang mencapai umur panjang sebagai anugerah dari Tuhan," lanjutnya, dikutip TribunJatim.com via Kompas.com, Kamis (1/5/2025).

Sejak kecil, Canabarro dikenal sebagai sosok yang memiliki semangat hidup tinggi meski sempat terancam nyawanya ketika masih bayi.

Ia selalu memandang umur panjang sebagai berkat yang diberikan Tuhan, dan sering menyatakan bahwa kunci dari usia panjangnya adalah kepercayaan penuh pada Tuhan.

Baca juga: Heboh Pria Gresik Ditemukan Terbujur Kaku di Tanggul Sungai, Polisi Singgung Jebakan Tikus

"Dia adalah rahasia kehidupan. Dia adalah rahasia segalanya," katanya dalam beberapa kesempatan, sebagaimana dikutip oleh LongeviQuest.

Canabarro memutuskan untuk menjadi biarawati pada usia 26 tahun, tepatnya pada tahun 1934, saat dunia masih berada dalam bayang-bayang dua perang besar.

Dalam perjalanan hidupnya sebagai biarawati, ia menerima berkat langsung dari Paus Fransiskus pada ulang tahunnya yang ke-110, sebuah momen yang diingat banyak orang.

Walaupun Canabarro sering mengeklaim bahwa ia lahir pada 27 Mei 1908, catatan resmi mencatat tanggal lahirnya 8 Juni 1908.

Hal ini dikonfirmasi oleh Robert Young, Direktur Gerontology Research Group (GRG), pada Januari lalu kepada AFP.