Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Eks Guru SMK Sujud usai Ijazah Dikembalikan, saat Kerja Digaji Rp1 Juta, Dipotong Jika Telat

14 mantan guru honorer SMK Keuangan Pekanbaru ditahan ijazahnya hingga dibantu anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zulkardi.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/IDON
IJAZAH GURU DITAHAN - Mantan guru honorer SMK Keuangan Pekanbaru, Riau, bersujud setelah menerima kembali ijazahnya yang ditahan pihak sekolah, Rabu (30/4/2025). Sebanyak 14 guru akhirnya lega ijazah kembali usai dibantu anggota DPRD. 

TRIBUNJATIM.COM - 14 mantan guru honorer SMK Keuangan Pekanbaru ditahan ijazahnya oleh pihak sekolah hingga dibantu anggota DPRD Kota Pekanbaru, Zulkardi.

Kini, ijazah yang sempat ditahan pihak sekolah itu akhirnya dikembalikan.

Para guru pun sujud syukur saat penyerahan ijazah.

Salah satunya, Muhammad Rizal Hamdani yang terlihat langsung sujud setelah ijazah sampai ke tangannya.

"Alhamdulillah ya Allah, akhirnya saya dapat ijazahnya," ucap Rizal.

Rizal merasa senang bercampur haru mendapat kembali ijazahnya. Ia menyampaikan terimakasih kepada pihak yang sudah membantu.

"Yang pertama, saya berterima kasih kepada Allah. Kemudian, kepada Pak Zulkardi, saya dan kawan-kawan sangat berterima kasih karena berjuang menolong kami," ungkap Rizal saat diwawancarai wartawan, Rabu (30/4/2025), melansir dari Kompas.com.

Dia mengaku, selama ijazahnya ditahan sulit mendapatkan pekerjaan.

Di samping berusaha mendapat ijazahnya, Rizal mengajar tahfidz Quran.

"Kerja jadi susah karena tak ada ijazah. Sekarang saya ngajar tahfidz Quran," sebut Rizal.

Sewaktu menjadi guru di SMK Keuangan, dia mengajar di bidang agama. Selain Rizal, mantan guru lainnya, Putri Amalia juga sujud syukur.

"Terimakasih kepada Pak Zulkardi yang sudah membantu kami. Alhamdulillah, ijazah saya sudah saya terima," ungkap Putri.

Baca juga: 8 Nama Tokoh yang Dilaporkan Soal Kasus Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Terungkap Pasal yang Dijeratkan

Putri mengaku, selama ini sudah berupaya meminta ijazahnya ke pihak sekolah, tapi tak kunjung ditanggapi.

Bahkan dia datang ke sekolah untuk meminta ijazahnya, namun disuruh pulang.

"Ada juga kawan-kawan kami yang diminta uang penalti, dengan jumlah bervariasi," sebutnya.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved