Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral Lokal

Lega Bu Guru Motornya Kembali usai Dibegal, Kapolres Geram Dengar Motif Pelaku: Apa Tidak Kasihan?

Seorang ibu guru dan anaknya sempat dibegal dan motornya hilang, namun belakangan polisi berhasil menangkap pelaku.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com/Ahmad Faisol
TERTATIH - Tersangka SR (40), warga Desa Kranggan Barat, Kecamatan Tanah Merah harus ditandu ke ruang penyidik Satreskrim Polres Bangkalan setelah dua butir peluru bersarang di pergelangan kaki kirinya, Selasa (29/4/2025). Pelaku begal motor milik ibu guru SD itu dibekuk ketika berada rumah kos, di Kampung Malang, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari, Surabaya, Senin (28/4/2025) malam 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita berprofesi sebagai guru berinisial MH akhirnya lega bisa mendapatkan kembali motornya.

MH yang mengendarai motor bersama seorang anak kecil itu menjadi korban begal yang dilakukan oleh seorang pria berinisial SR.

Pada pers rilis terungkap motif sebenarnya pelaku berbuat demikian.

Kapolres ikut geram mendengar alasan sekaligus motif pelaku.

Momen tersebut berlangsung di lapangan uji praktik SIM Polres Bangkalan pada Kamis sore.

Dalam acara penyerahan motor yang disaksikan oleh sejumlah rekan guru, pengurus PGRI, dan Kepala Dinas Pendidikan Bangkalan, Moh Yakub, MH mengungkapkan rasa syukurnya.

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres dan jajarannya, alhamdulillah motor saya sudah bisa ditemukan. Doa saya ke depan supaya tidak ada rasa ketakutan untuk teman guru yang lain saat melaksanakan tugasnya di Kecamatan Geger," ungkap MH, Kamis (1/5/2025) sore.

Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, juga hadir dalam acara tersebut.

Ia menjelaskan bahwa SR ditangkap setelah terlibat dalam tindakan begal, dan saat penangkapan, SR mengalami luka tembak di kedua kakinya.

"Kamu melihat ibu guru itu bersama anaknya, apa tidak kasihan?" tanya Kapolres kepada tersangka SR, yang dijawab dengan pengakuan bahwa ia terpaksa melakukan kejahatan karena untuk membeli narkoba.

Selain itu ia berdalih buat bayar utang

Polisi juga berhasil menemukan MH di Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, namun dua rekan SR yang terlibat masih dalam pengejaran.

"Dua DPO masih kami kejar, nama sudah ada DPO dan sudah kami terbitkan. Insya Allah kami berjanji akan terus memberikan kenyamanan bagi masyarakat Bangkalan," tegas Hendro.

Kronologi

Pada 21 April 2025, MH mengalami perampokan saat pulang mengajar di Jalan Desa Kecamatan Geger.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved