Pejalan Kaki Tewas di Jalur Rel Bojonegoro, KA Ambarawa Ekspres Sempat Berhenti Luar Biasa

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Seorang perempuan pejalan kaki di Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, tewas tertemper Kereta Api Ambarawa Ekspres di jalur rel kereta api antara Stasiun Bojonegoro dan Kalitidu pada Jumat (2/5/2025).

Korban diketahui bernama Ermien Hardyasrini (64), warga Perumahan Wisma Indah Timur, Jalan Asoka No. 10, RT 04 RW 06, Kelurahan Ledok Kulon, Kabupaten Bojonegoro.

Insiden naas itu diketahui terjadi sekitar pukul 11.10 WIB menjelang salat jumat. Saat itu korban diketahui tengah berjalan menyebrang di perlintasan kereta api dari arah utara ke selatan.

Namun, nahas dari arah barat di jalur hulu Km 123+200 melintas KA Ambarawa Ekspres. Korban yang tidak menyadari kedatangan kereta api, akhirnya tertemper dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi, karena mengalami luka berat.

Baca juga: Kronologi Lengkap KA Commuter Line Jenggala Tertemper Forklift di Gresik, Dipicu Ban Terhalang Tanah

Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya KA Ambarawa ekspres relasi Semarang - Surabaya tertemper Orang di KM 123 - 400 antara Stasiun Kalitidu - Stasiun Bojonegoro.

"Akibat kejadian tersebut, KA Ambarawa Ekpres Berhenti Luar Biasa (BLB) di lokasi guna pemeriksaan kondisi lokomotif dan rangkaian KA," jelasnya.

Setelah dipastikan aman, lanjut Luqman perjalan KA Ambarawa Ekspres lalu dilanjutkan kembali.

Baca juga: Honda HR-V Tertabrak Kereta di Blitar, Mobil Terpental 8 Meter, Satu Orang Tewas

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Awak Sarana Perkeretaapian dan dinyatakan aman, KA Ambarawa Ekpres melanjutkan perjalanan kembali pada 11.16 WIB," sambungnya.

Sementara itu, adanya kejadian tersebut. Tim keamanan dari Stasiun Bojonegoro bersama anggota Polsek segera mendatangi lokasi kejadian.

Petugas langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dari kerumunan warga, menjaga kelancaran perjalanan kereta (perka), dan mengevakuasi korban ke RS Bhayangkara Bojonegoro