Berita Viral
Pantas Guru Resah Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Pendidikan Militer, Khawatir Muncul Geng Baru
Kebijakan pendidikan militer tersebut membuat para guru khawatir. Karena, berpotensi menimbulkan stigma berbeda di lingkungan sosial.
Selain itu Iman mengatakan, jika Pemprov Jabar ingin memasukkan siswa nakal ke barak militer harus dilakukan dengan berbasis data.
Berdasarkan data P2G, kata Iman, populasi remaja di Jawa Barat mencapai 8,1 juta atau sekitar 18,22 persen dari total penduduk Jawa Barat.
Populasi remaja terbanyak ada di Kabupaten Bandung dengan angka 905.000 remaja. Kemudian dipetakan bagaimana kenakalan remaja di Kabupaten Bandung.
"Pak Gubernur harus melihat data terlebih dahulu. Nah, memang kenakalan remaja. Seperti apa di Jawa Barat," ujarnya.
Setelah mengetahui data, Iman menilai Pemprov Jawa Barat harus membedakan antara terminologi pendidikan militer dan pendidikan karakter.
Sebab, menurut Iman, ada perbedaan pendekatan antara pendidikan militer dan pendidikan karakter.
"Kalau pendidikan karakter itu diatur dalam Perpres 87 tahun 2017 tentang Pendidikan Karakter," ungkapnya.
Iman juga menyarankan Pemprov Jabar sebaiknya fokus pada pendidikan karakter sebagai kekuatan utama mencegah kenakalan.
Sebagai informasi Dedi Mulyadi menginisiasi program pendidikan di barak militer untuk siswa.
Program pendidikan di barak militer yang digagas Dedi itu diprioritaskan untuk diikuti oleh siswa yang sulit dibina, terindikasi terlibat dalam pergaulan bebas dan tindakan kriminal.
Sementara itu, Dedi menyatakan pihaknya segera mempersiapkan program pendidikan berkarakter untuk orang dewasa.
"Saya berencana setelah SMP dan SMA setelah sebulan ke depan, bila ini berhasil, maka nanti ada yang untuk dewasa," kata Dedi.
"Yang suka nongkrong di perempatan, mabuk-mabuk, tawuran yang susah ditindak pidana karena pidananya ringan. Kalaupun dipidana, malah naik tingkatan kejahatannya nah itu nanti saya akan siapkan konsepnya," tutur Dedi.
Untuk diketahui, sebanyak 39 siswa tingkat SMP mulai menjalani pendidikan karakter selama 14 hari di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Purwakarta, pada Kamis (1/5/2025).
Peserta pendidikan militer tersebut dipilih berdasarkan kesepakatan antara sekolah dengan orangtua.
guru
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita viral
Pemprov Jabar
pendidikan militer
Curhatan Atalia Praratya saat Ucapkan Ulang Tahun ke Zara Anaknya: Mamah Sekuat Hari ini |
![]() |
---|
Marah Lihat Pacarnya Terluka saat Jadi LC, Fatir Berbuat Nekat ke Pengunjung Karaoke |
![]() |
---|
Baru Pulang ke Kosan, Yuliana Kaget Dianiaya Pacar yang sudah Menunggu di Kamar |
![]() |
---|
Pemilik Bengkel Kaget Pagi-pagi Lihat Pintu Bengkelnya Rusak, Geram saat Tahu Maksud Kevin |
![]() |
---|
Penampakan Motor Curian Dijual Cuma Laku Rp 80 Ribu, Dua Maling Hanya Terima Rp 40 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.