Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Satlantas Polres Trenggalek Masuk Ponpes, Santri Dapat Edukasi Etika Berkendara Aman

Berbagai upaya dilakukan Satlantas Polres Trenggalek untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas seminimal mungkin.

Dokumentasi Satlantas Polres Trenggalek
SOSIALISASI ETIKA BERKENDARA - Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno memberikan sosialisasi etika berkendara kepada santri Pondok Pesantren Qomarul Hidayah, Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (6/5/2025). Santri diberikan coaching clinic cara berkendara yang aman dan beretika 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Berbagai upaya dilakukan Satlantas Polres Trenggalek untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas seminimal mungkin.

Terbaru, polisi lalu lintas Trenggalek menyambangi Pondok Pesantren Qomarul Hidayah, Desa Gondang, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek untuk memberikan penyuluhan keamanan berkendara kepada para santri.

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno menuturkan dalam agenda Pondok Pesantren Road Safety tersebut polisi memberikan coaching clinic kepada santri cara berkendara dengan aman.

"Satlantas melakukan pelatihan berkendara dengan beretika lalu lintas, dimana ketrampilan tersebut meliputi tata cara berkendara yang betul dengan cara praktik langsung," kata Agus, Selasa (6/5/2025).

Polisi menekankan pentingnya etika berlalu lintas mulai dari sikap saling menghormati, mematuhi aturan, dan menjaga keselamatan semua pengguna jalan.

Baca juga: Semarak Hari Anak Nasional 2024, MPM Honda Jatim Ajak Para Guru PG dan TK Kenal Etika Berkendara

Selain itu petugas juga mengenalkan defensif driving yaitu teknik berkendara dengan selalu waspada, mengantisipasi bahaya, dan mengutamakan keselamatan.

Kegiatan serupa, menurut Agus sebelumnya sudah dilakukan di sekolah - sekolah, yang kemudian ditindaklanjuti dengan merambah ke pondok pesantren.

"Kita lebih mengintensifkan lagi yang ke pondok karena, karena sering kali (santri) hanya mengenakan kopiah tanpa helm walaupun banyak juga yang sudah tertib lalu lintas," ucap Agus yang juga mantan Kasatlantas Polres Pasuruan kota tersebut.

Untuk mengoptimalkan Pondok Pesantren Road Safety, Agus akan keluar masuk Ponpes hingga 2 kali dalam satu pekan. Harapannya secepat mungkin seluruh santri di Trenggalek bisa mendapatkan coaching clinic keselamatan berkendara.

"Alhamdulillah santri semangat sekali mengikuti coaching clinic, mereka juga penasaran bagaimana tata cara berkendara yang baik sehingga langsung mencoba Drive test yang sudah disediakan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved