Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

Arema FC Lolos Club Licensing AFC Musim 2024/2025, Yusrinal Beber Catatan yang Jadi Perhatian

Arema FC lolos club licensing AFC untuk musim 2024/2025, Yusrinal Fitriandi beber beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian dan perbaikan.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
AREMA FC
MERAYAKAN (Arsip) - Para pemain Arema FC saat merayakan gol di laga menghadapi Barito Putera pada pekan 27 Liga 1 2024/2025 Kamis (13/3/2025). Arema FC akhirnya lolos club licensing dari PSSI dan AFC sebagai klub yang profesional untuk musim 2024/2025. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Arema FC akhirnya lolos club licensing dari PSSI dan AFC sebagai klub yang profesional untuk musim 2024/2025.

Keputusan ini setelah PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengumumkan sejumlah klub yang lolos verifikasi.

Keberhasilan ini memastikan Arema FC tetap berstatus sebagai klub profesional yang diumumkan LIB pada 6 Mei 2025.

Menanggapi hal tersebut, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi menyampaikan rasa syukurnya dalam pemenuhan lisensi ini.

Sebab, pada musim lalu Arema FC dinyatakan tidak lolos karena ada sejumlah tahapan yang gagal dipenuhi oleh Singo Edan.

Terutama berkaitan dengan homebase untuk penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2024/2025.

"Alhamdulillah, Arema FC kembali berhasil melewati tahapan penting ini," katanya pada Rabu (7/5/2025).

"Setelah tahun lalu tidak lolos, ini adalah buah dari kerja keras dan evaluasi seluruh elemen," tambahnya.

Yusrinal Fitriandi mengakui, dalam proses club licensing kali ini terdapat beberapa catatan yang perlu menjadi perhatian dan perbaikan di masa depan. 

Salah satu poin krusial yang disoroti adalah persyaratan lisensi kepelatihan. 

Arema FC mencatat, untuk posisi pelatih kiper, Lisensi A menjadi keharusan dan menjadi persyaratan penting yang disyaratkan AFC.

Baca juga: Arema FC segera Gunakan Stadion Kanjuruhan Malang, Berapa Biaya Sewa yang Dibayarkan?

"Kami menyadari adanya kekurangan pada aspek lisensi kepelatihan," ujar Yusrinal Fitriandi.

"Saat ini, di Indonesia, baru terdapat satu nama yang memiliki lisensi GK Level 3, yakni Kurnia Sandi," tambahnya.

"Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami ke depan," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved