Berita Viral
Nasib Maling Sempat Beri Kata-kata Hari ini dan Pantun usai Ditangkap Warga: Ikan Hiu di dalam Tong
Nasib seorang maling yang tertangkap warga sempat memberikan pantun. Aksi maling memberikan kata-kata hari ini itu sempat terekam video.
TRIBUNJATIM.COM, KRAMAT JATI - Nasib seorang maling yang tertangkap warga sempat memberikan pantun.
Aksi maling memberikan kata-kata hari ini itu sempat terekam video dan viral di media sosial.
Salah satu akun yang mengunggah adalah akun Instagram @infopenggilingan pada Selasa (6/55/2025).
Video itu berdurasi kurang dari 1 menit.
Baca juga: Apes Terduga Maling Terkunci di Minimarket, saat Ditanya Ngaku Cuma Ketiduran di Lantai 2 Toko

Terlihat seorang pemuda berambut jabrik yang dicat warna emas tengah dikerubungi warga.
Dirinya terlihat bertelanjang dada dengan posisi jongkok.
Sembari memelas, pemuda bertubuh kurus itu menyampaikan permohonan maaf.
Permohonan maaf disampaikan kepada Ketua RT dan seroang pria bernama Willi.
Dalam video itu, dirinya memohon maaf atas perbuatannya.
"Assalamualikum Warahmatullahi Wabarakatuh, saya mengaku maaf atas kemalingan (perbuatan) saya," ujarnya memelas.
"Dari Pak RT sama Bang Willi semua keluarga ini, mohon maaf sebesar-besarnya," tambahnya.
Tak cukup dengan permintaan maaf, warga mendesak pelaku untuk menyampaikan kata-kata mutiara.
"Kata-kata hari ini!" teriak warga.
Takut dengan desakan warga, pemuda itu melontarkan pantun jenaka.
"Ikan Hiu di dalam tong, i love you tapi boong, weeee," kata pelaku.
Pantun jenaka yang seharusnya mengundang tawa itu rupanya tidak diterima warga.
Warga justru emosi dan meluapkan kemarahan kepadanya.
Tak terlihat jelas dalam rekaman, hanya saja sekelibat tinju hingga tendangan warga terlihat mendarat ke muka pelaku.
Sekilas, pelaku yang telanjang dada itu hanya bisa menutupi kepalanya yang terus dipukuli oleh warga.
Kamera terlihat terus berguncang hingga video berakhir,
Menanggapi hal itu, Kapolsek Kramat Jati, Kompol Rusit Malaka mengaku belum mengetahui apakah kejadian itu di wilayahnya atau bukan.
Dalam video yang viral di sosial media itu tidak ditulis alamat jelas oleh pemilik akun dan hanya ada di wilayah Kramat Jati, Jakarta Timur saja.
Rusit pun menyatakan wilayah Kramat Jati cukup luas dan perlu dicek secara benar kepastian penangkapan pelaku pencuri sepeda motor.
"Di mana penangkapan nya maling motor? dicek dulu ya kebenarannya, takut di luar wilayah (Kramat Jati)," imbuhnya.
Sementara itu, kisah viral maling lainnya adalah sosok Si Boy Manusia Bukan Nabi.
Sosok Si Boy Manusia Bukan Nabi sempat membuat kesal banyak orang hingga viral.
Ia menjadi sorotan publik karena ucapannya setelah tertangkap basah mencuri handphone.
Bukannya berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya, ia malah ngeles.
Baca juga: Kurir Dikeroyok Gerombolan Wanita Gegara Kesal Legging Pesanan Lama Dikirim, Korban Dikepung
Si Boy malah mengelak dengan melontarkan kalimat bijak versi dia.
"Assallamu'alaikum, mohon maaf saya tidak sengaja dan saya tidak niat sekalipun untuk membawa HP ini," ucapnya.
"Karena manusia itu tempatnya salah dan lupa, wajarlah manusia, bukan nabi boy," imbuhnya dikutip dari akun medsos @ilham_fadhilah104, Selasa (24/12/2024).
Usai viral, akhirnya ada warga yang mengenali sosok Si Boy.
Dia mengungkap bahwa remaja tersebut berasal dari Tasikmalaya.
"Terlepas benar atau salah, semoga Si Boy ke depannya lebih baik lagi," tulis @ilham_fadhilah104.
Pada saat bertemu, Si Boy nampak bercerita bahwa ia awalnya menemukan ponsel milik seseorang.
Namun saat terdapat pengumuman bahwa seseorang telah kehilangan ponsel, ia justru tak mendengarnya.
"Pas itu lagi ada acara, enggak sengaja joget, terus saya lihat HP di bawah. Sama saya diambil terus saya keluar," bebernya.
"Semua pintu di gedung ditutup jadi saya enggak dengar ada pengumuman ada orang kehilangan HP. Kejadiannya seperti itu," jelas Si Boy.
Ia kedapatan membawa ponsel milik orang lain sehingga dituduh sebagai maling.

Meski begitu, ia mengakui bahwa dirinya salah karena khilaf dan tak langsung mengembalikan handphone tersebut.
"Berarti siapa yang salah?" tanya seseorang di dalam video.
"Saya (yang salah)," jawab Si Boy sembari tersenyum malu.
Video yang sebelumnya viral memperlihatkan momen ketika Si Boy ditampar oleh seseorang.
Unggahan viral tersebut menuai beragam komentar dari netizen.
"Lebih baik jujur di awal, jadi kena gaplok kan," kata @kuo*l*x.
"Kurang yang mukul aja sih yang harus klarifikasi," balas @r**men.
"Dia masih trauma. Refleks ngadep kiri takut digaplok lagi," canda @wi**ya*ako.
Sementara itu, kisah maling kepergok lainnya juga pernah terjadi di Demak, Jawa Tengah.
Seorang pria tanpa baju tampak menyanyi di dalam tong sampah.
Rekaman video tersebut kemudian viral di media sosial.
Ternyata pria dalam video adalah seorang pencuri kotak amal.
Video diketahui diambil di Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Dalam video, pria tersebut terlihat bernyanyi dengan bahasa Jawa dengan ekspresi ketakutan.
Sementara seorang lainnya mendekat dengan potongan selang air.
Namun tindakan tersebut dicegah oleh seorang anggota TNI.
Video yang diunggah oleh akun @infokejadian*** menyebutkan bahwa pria tersebut adalah pencuri kotak amal di Musala Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
"Pencuri kotak amal Mushola di Ds Kalisari Sayung Demak. Senin 2 Desember 2024 tertangkap tangan jam 03 dini hari (orangnya pernah di penjara) orang godong pelakunya," tulis akun tersebut.
Baca juga: Imbas Aksi Cecep Peras Wisatawan di Puncak, Kini Warga Ikut Kena Imbasnya, Polisi Ambil Tindakan
Lantas bagaimana kejadian sebenarnya?
Kapolsek Sayung, AKP Suprapto, mengonfirmasi adanya laporan pencurian kotak amal dari warga Desa Kalisari.
Pelaku yang berinisial SP (30) adalah warga Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Kronologi kejadian menjelaskan bahwa SP ditangkap oleh warga saat mencuri kotak amal di Musala Desa Kalisari pada Senin (2/12/2024), pukul 03.00 WIB.
"Kemudian diamankan di balai desa oleh warga dan Babinsa, terus pagi dibawa ke Polsek," ujar Suprapto melalui sambungan telepon, Selasa (3/12/2024).
Kotak amal yang dicuri diketahui berisi uang senilai Rp241.000.
Kejadian ini sedang diselesaikan secara kekeluargaan, dan SP diserahkan kepada Dinas Sosial Demak.
"Akhirnya pemerintah desa dan warga sepakat untuk mengembalikan ke keluarganya saja, terus kita koordinasi dengan Reskrim itu masuknya tipiring saja," ungkapnya.
Suprapto menambahkan bahwa SP hidup sebatang kara dan diduga telah melakukan tindak pencurian beberapa kali.
"Dia sering mengambil, cuma di daerah lain. Memang keluarganya dia tidak punya," kata Suprapto.

Meskipun terpergok mencuri di Demak, Suprapto memastikan bahwa warga tidak melakukan tindakan penganiayaan berat terhadap SP.
"(Anggota) langsung ke TKP, jadi tidak ada penganiayaan yang berat. Cuma tadi tidak disuruh nyanyi-nyanyi saja," katanya.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar tidak mengambil tindakan sendiri jika menemukan kejadian serupa dan segera melapor ke pihak berwenang.
"Misalnya menemukan pelaku seperti itu, tolong langsung menghubungi pihak Polsek dan Babinkamtibmas yang ada di wilayah masing-masing untuk tidak main hakim sendiri," pungkas Suprapto.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com
Edi Kaget Istri Beri Akta Cerai saat Mengaji di Rumah Mertua, Tak Tahu Ditalak |
![]() |
---|
Kisah Driver Ojol Riri Terima Pesanan Martabak dari Luar Pulau, Ternyata Salah Orderan |
![]() |
---|
Warga Terdampak Debu Tambang Cuma Diberi Ganti Rugi Sembako Rp200 Ribu, DPRD Tegur Perusahaan |
![]() |
---|
Presiden Prabowo Kasihan Immanuel Ebenezer Diborgol Pakai Baju Oranye: Mungkin Dia Khilaf |
![]() |
---|
Menu MBG Nasi Tutug Oncom untuk Siswa Viral, Camat Jelaskan Sudah Diperiksa Ahli Gizi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.