Berita Viral
Penjelasan LPM soal Santunan Yatim Rp 500 Ribu Per KK, Sebut Warga Sudah Paham, Dibagi ke 1000 Orang
Inilah penjelasan LPM Kelurahan Pengasinan Depok soal warga yang keberatan dimintai santunan yatim Rp 500 ribu per KK.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah penjelasan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat atau LPM Kelurahan Pengasinan Depok soal warga yang keberatan dimintai santunan yatim Rp 500 ribu per KK.
Surat edaran permohonan santunan di wilayah Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat itu viral di media sosial.
Warganet pun ramai mengomentari isi surat edaran tersebut.
Di mana isi surat tersebut meminta partisipasi sumbangan warga untuk kegiatan santunan yatim dan dhuafa pada 10 Muharram 1447 hijriah atau dikenal dengan Lebaran Yatim.
Terlihat, surat tersebut memakai kop Pengurus Lingkungan RT 002 RW 007 Kampung Kebon Kopi, Kelurahan Pengasinan, dikeluarkan pada 25 April 2025.
Pengurus lingkungan meminta sumbangan kepada warga dengan nominal Rp 500 ribu per-Kartu Keluarga (KK) yang dapat dicicil dua kali.
Warga yang menerima surat permohonan santunan tersebut merasa keberatan.
“Halo gaiss, jadi mimin sempet dapet ini dari petugas setempat yang bilang harus bayar dengan harga yang tertera di surat dan wajib bayar,” tulis seorang warga, dikutip dari @Depok24Jam, Senin (5/5/2025) via TribunDepok.
Terkait masalah ini, LPM Kelurahan Pengasinan, Marzuki menjelaskan, sumbangan yang diedarkan ke warga tidak bersifat wajib.
Pengurus lingkungan setempat meminta partisipasi kepada warga yang memang bersedia, namun jika tidak memberi tak apa.
Baca juga: Alasan Rasul Guru SD Foto Rumah Penerima BSPS hingga Dipecat, Ingin Ngajar Meski Digaji Rp 150 Ribu
“Terkait sumbangan ini, ini sudah tradisi Kelurahan Pengasinan kan begitu. Jadi walaupun disitu sudah dituangkan angka Rp 500ribu, mereka nggak mau ngasih juga nggak apa apa, orang namanya beribadah kan,” kata Marzuki kepada wartawan.
“Jadi memang kita nih sudah jadi tradisi, setiap lebaran yatim itu kita santunan yatim piatu dan kaum dhuafa se-Kelurahan Pengasinan, kan begitu. Bahkan yang ngasih lebih daripada itu juga banyak. Yang enggak ngasih juga ada,” sambungnya.
Menurut Marzuki, kegiatan santunan ini adalah bagian dari tradisi yang telah lama dijalankan warga di Pengasinan.
Tradisi ini sudah berlangsung selama puluhan tahun dan warga setempat saat ini meneruskan tradisi tersebut.
“Dari kakek saya masih hidup sampai sekarang saya generasi keempat masih berjalan. Iya, semacam tradisi lah,” ujarnya.
LPM Kelurahan Pengasinan Depok
santunan yatim Rp 500 ribu per KK
Lebaran Yatim
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.