Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penghasilan Rp 40 Juta, Preman Berkedok Ormas Puas saat Tarik Uang Pedagang, Sehari Diminta Rp 5000

Preman berkedok ormas menunjukkan kelakuannya yang membuat para pedagang pasar menjadi serba apes.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN
PREMAN PASAR DITANGKAP - Polisi menangkap 9 orang yang terlibat dalam aksi premanisme dan pungutan liar di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (9/5/2025). Mereka bisa meraup uang sampai Rp 40 juta. 

Ririn mengatakan, kedua preman tersebut sudah ditangkap pihak kepolisian pada Jumat (4/4/2025) pagi.

Aksi premanisme kembali terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Kali ini korbannya adalah pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru Bekasi.
Aksi premanisme kembali terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Kali ini korbannya adalah pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru Bekasi. (TribunJakarta.com)

Selanjutnya perkara terhadap dua preman tersebut tengah ditangani Polres Metro Bekasi Kota.

Ririn menegaskan perkara terhadap dua preman itu langsung ditangani Polres Metro Bekasi Kota.

"Allhamdulillah pelaku (premanisme) sudah diamankan oleh Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu beserta anggotanya."

Saat ini, kasus ini tengah ditangani lebih lanjut oleh pihak Polres Metro Bekasi Kota untuk pengembangan lebih lanjut.

Ririn menuturkan pihaknya kini masih melakukan pendalaman.

"Kasus ditangani Polres, pelaku sudah di Polres," kata Ririn saat dikonfirmasi, Jumat (4/4/2025).

Saat diamankan, kedua pelaku tampak ciut dan tak melakukan perlawanan kepada pihak kepolisian.

Kini kedua pelaku sudah berada di Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.

Baca juga: Yeni Ikhlas Suami Tewas Dihakimi Massa usai Curi Ayam, Utang Rp30 Juta Dilunasi Dedi Mulyadi

Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Binsar Sianturi mengatakan, sebelum TAD beraksi, istri pelaku justru sempat meminta uang ke pedagang.

Saat istri TAD minta uang itu, sikap pedagang dianggapnya bersikap arogan.

TAD dan istrinya mengaku mengambil iuran dan ada kata-kata yang kurang sopan dari pedagang.

"TAD kemudian mengantar istrinya pulang, lalu kembali lagi bersama DE, saudaranya, menemui pedagang itu," kata Binsar Sianturi, Jumat (4/4/2025).

Setelah TAD dan DE mendatangi lapak pedagang, keduanya marah dan mengacak-acak dagangan korban.

Usai beraksi, dua preman tersebut ditangkap polisi hingga saat dilakukan pemeriksaan, diketahui positif memakai narkoba jenis sabu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved